[ 18 ] • The Trapping

54 5 0
                                    

Jalur terakhir dari terowongan bercabang sudah dilewati, pintu utama menuju ke luar daerah Lombard Street juga sudah terlihat. Benar seperti apa yang dikatakan oleh Lev bahwa di luar mereka akan dijemput oleh orang yang telah dihubungi oleh Lev. Namun, Hendrick sama sekali tidak menyangka bahwa orang yang menjemputnya adalah Carlos. Pria yang menjadi pimpinan di Diamond House sedang berdiri di samping mobil hitam mengkilap dan bersandar di sana sambil bersedekap.

"Lama tidak berjumpa, Tuan Ivanovich," sapa Carlos.

Hal ini membuat Hendrick kebingungan lantaran yang ia ketahui, Carlos tertangkap oleh D.E.A bersama dengan Gaby dan pada saat misi penyelamatan hanya Gaby seorang yang bisa diselamatkan. Selain itu, jika menghitung hari dari tanggal di mana misi penyelamatan itu terjadi hingga saat ini, itu sudah melewati jadwal eksekusi yang biasanya D.E.A tetapkan dua minggu setelah tahanan besar tertangkap.

"Bagaimana ... mungkin?" Hendrick bertanya-tanya dengan kerutan di kening yang begitu dalam.

Carlos hanya tertawa kecil lantas menghampiri mereka bertiga. "Bukan hal sulit bagi saya untuk kabur. Sama seperti Ivanovich dan Demonic Angel yang punya anak buah setia, Diamond House juga begitu."

"Benarkah?" Hendrick masih lumayan tidak percaya mengingat segalanya terjadi secara tiba-tiba. Kehadiran Carlos yang bahkan tidak ia ketahui dan Lev yang justru sudah berkontak terlebih dahulu dengannya.

"Apa yang kau khawatikan, Tuan Ivanovich?" Carlos justru bertanya.

"Bagaimana bisa kau dan Lev menjalin kerja sama di belakang tanpa sepengetahuanku?" Hendrick curiga.

"Sesungguhnya setelah aku keluar dari penjara, aku yang menghubungi Lev dan meminta kelanjutan dari bisnis kita bersama. Tidak mungkin rasanya jika tiba-tiba memutus kerja sama yang menguntungkan ini bukan?" Carlos menjelaskan sedikit.

"Itu benar, Ayah. Aku meminta Carlos untuk datang ke San Fransisco dan membantu di sini. Jika ingin membangun kerja sama lama kembali bukankah Carlos juga perlu terlibat jika Hobertson benar-benar sudah dalam kendali?" Lev menambahkan.

"Organisasi kriminal kelas kakap seperti kita memang perlu mengadakan pertemuan untuk menjelaskan secara rinci detail kerja sama dan eksekusinya. Demonic Angel, Kartel Ivanovich, Kemafiaan Hobertson, dan Diamond House perlu saling berjumpa. Kebetulan saja kehadiran Carlos justru dalam hal rumit yang seperti ini." Gaby ikut memberikan penjelasannya.

Alasan yang bisa diterima. Hendrick mengangguk-angguk saja mendengar hal itu. "Lantas, kau yang akan membawa kami pergi dari sini?"

"Tentu saja, Tuan Ivanovich. Biar bagaimanapun keadaannya, Demonic Angel dan Kartel Ivanovich belum memutus hubungan dengan Diamond House, bukan? Kerja sama ini akan sangat menguntungkan, sayang sekali jika tidak diluruskan."

Hendrick kembali tertawa. Tanpa kecurigaan sedikitpun akhirnya ia setuju pergi dengan Carlos sedang anak buahnya yang lain akan menyusul. Hendrick bahkan sudah menyusun rencana singkat bahwa Demonic Angel dan Kartel Ivanovich serta Diamond House akan bertemu kembali di suatu tempat yang ia tentukan.

"Kalau begitu, silakan masuk, Tuan Ivanovich," ucap Carlos sembari membukakan pintu belakang.

"Bagaimana dengan Gaby dan Lev?" Hendrick bertanya karena hanya dirinya seorang yang diminta masuk.

"Tenang saja, Ayah. Aku masih harus mengurus kekacauan yang terjadi." Lev berucap.

"Aku juga harus mengkoordinir ulang dengan anggota Demonic Angel yang lain," jawab Gaby juga.

"Kalian akan pergi sendiri?" Hendrick menanyakan lagi.

"Tidak. Kami sudah menghubungi banyak pihak yang akan terlibat ke dalam langkah selanjutnya," jawab Gaby.

"Bagus! Kau hebat, Gaby. Kau bisa menyiapkan banyak skenario dan persiapan dalam hal segentint apapun." Hendrick memuji.

"Terima kasih untuk pujianmu, Tuan Ivanovich," ucap Gaby sembari menunduk begitu dalam, menyembunyikan senyum mengejek atas Hendrick yang benar-benar mudah ditipunya.

Hendrick pun mengangguk dan masuk ke dalam mobil. Lalu, Carlos menutupkan pintunya. Mobil milik Carlos tersebut adalah mobil khusus dan termasuk ke dalam fasilitas yang diberikan oleh D.E.A terhadapnya. Begitu Hendrick sudah masuk ke dalam, Carlos menekan sebuah tombol yang ada pada gantungan kunci mobilnya. Itu adalah tombol yang akan mengaktifkan semprotan dalam mobil. Jelas saja itu bukan semprotan biasa, ada obat bius di dalam asap tersebut dan sekarang sudah terhirup oleh Hendrick.

Untuk memastikan sekaligus mengeluarkan sisa-sisa dari asap bius tersebut, Carlos membuka pintu belakang. Dirinya mengintip dan melihat Hendrick sudah kehilangan kesadaran dan tak berdaya di kursi belakang. Pria itu tertawa nyaring.

"Kerja bagus, kalian," puji Carlos sambil bertepuk tangan.

"Ingat! Pimpinan Ivanovich saat ini adalah Hendrick dan Hazel, alihkan perhatian D.E.A dan jangan ganggu Lev lagi." Gaby memperingatkan tentang perjanjian mereka.

Carlos mengangguk paham, senyuman lebar terbit di wajah pria itu. Ada wajah pongah berbangga yang juga ditunjukkan oleh Carlos. Sedang Gaby mencebik tak suka. Apa yang Carlos dapatkan setelah ini bukanlah benar-benar hasil kinerja pria itu, melainkan hasil kerja Lev dan Gaby.

Carlos kemudian pun bersuara, "Rencana penguasaan bisnis gelap kalian di Amerika Serikat tidak bisa diabaikan. Apalagi aku sebagai aparat D.E.A juga tidak mungkin menutup mata. Tetapi aku bukanlah pria yang akan menelan ludahku sendiri. Akan kubiarkan kalian bebas berkeliaran selama beberapa bulan dan kita akan kembali saling berperang secara sportif kemudian."

Memang itulah yang mereka kehendaki.

"Oh, ya." Carlos berbalik pada Gaby dan Lev lagi ketika hendak masuk ke dalam mobilnya. "Kau tidak lupa bahwa pimpinan Demonic Angel juga akan ditumbalkan, bukan?"

Gaby tertawa mendengar hal itu. "Ayahku masih dibutuhkan. Ia akan menyusul untuk menjadi santapanmu, Carlos."

"Bagus!" Carlos mengucapkan itu sebagai penutup.

Mobil Carlos yang membawa Hendrick pun pergi kemudian, menyisakan Gaby dan Lev yang masih berdiri di sana.

"So, apa yang akan kita lakukan setelah ini?" Lev bertanya.

"Mau bersenang-senang sebagai perayaan?" Gaby menawarkan.

Keduanya tertawa bersamaan dengan mobil lain yang kemudian datang. Itu adalah mobil anak buah Lev, si sopir pun membukakan pintu belakang dan mempersilahkan Lev dan Gaby masuk ke dalam. Sesuai dengan apa yang mereka ingin sebelumnya yaitu bersenang-senang. Mobil itu kemudian melaju ke luar dari daerah yang sedang genting itu dan memilih menghentikan perjalanan di sebuah diskotik besar.

Hal yang sudah biasa dilakukan oleh keduanya ketika bersenang-senang yaitu minum minuman keras, berjudi, ditemani banyak wanita dan sesekali saling bercerita hal-hal lain di luar bisnis sebagai hiburan. Lantas, ketika kedua insan itu telah sama-sama dalam pengaruh alkohol yang tinggi, mereka memutuskan untuk menginap di sebuah hotel karena perjalanan menuju mansion terakhir mereka cukup jauh.

Gaby dan Lev memesan satu kamar. Hanya satu kamar. Dan mereka melanjutkan hal yang mereka sebut sebagai bersenang-senang itu dengan melampiaskan hasrat demi saling mendapatkan kepuasan di dalam kamar hotel yang dipesan.

.
.
.

One Year With Criminal
The Trapping

.

🌹❤️🌹

— Resti Queen —

One Year With Criminal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang