Pesta besar-besaran digelar oleh Lev di mansion besar barunya sebagai bentuk perayaan atas kejayaannya dalam menguasai pada gelap Amerika dalam empat bulan terakhir. Siapa yang menyangka jika dengan ditangkapnya Hazel dan Hendrick empat bulan lalu membuahkan perkembangan pesat terhadap kartel yang kini dipimpinnya.
Tak luput juga hal ini pun berkat bantuan dari Gaby serta ayahnya yaitu Dominic. Sebagai organisasi kriminal yang sudah alam beroperasi di Amerika terkhususnya bermarkas di Nevada membuat Demonic Angel sedikit banyak lebih paham tentang alur bisnis gelap di sana. Tak ayal, gabungan kekuatan dari dua organisasi kriminal itu sekarang membuahkan hasil besar hingga Oregon dan Washington bisa dikuasai hanya dalam waktu dua bulan. Sedang sisa dua bulannya digunakan untuk pendistribusian bisnis ke wilayah Utah dan Colorado.
Alih-alih memperluas wilayah pasar ke sekitar Washington, Lev memilih untuk kembali ke area sekitar Nevada yang belum dijajaki. Maka pada Mei lalu, ia mulai menginvasi bisnis di Utah. Satu bulan di Utah dan satu bulan berikutnya di Colorado.
Perayaan besar yang dilaksanakan Lev saat ini pun berlokasi di sebuah mansion besar di pusat kota Denver, Colorado, Amerika Serikat. Pencapaian ini tentunya juga didapatkan berkat perjanjian lama mereka bersama Carlos dengan Hendrick dan Hazel sebagai tumbalnya. Janji pria itu untuk tidak menyentuh Ivanovich dalam beberapa bulan benar-benar dilaksanakan. D.E.A tidak melakukan pergerakan sama sekali di tiga bulan pertama setelah pertarungan terakhir mereka. Meski begitu, setelah tiga bulan berlalu, D.E.A tentu akan kembali bergerak untuk memburu.
Berbahaya sebenarnya memperluas wilayah bisnis hingga ke pasar Colorado mengingat di negara bagian ini memiliki sistem hukum yang ketat. Terlebih lagi, penjara ADX Florence yang dijuluki sebagai nerakanya Colorado bersampingan dengan markas cabang D.E.A yang siap sedia memburu kriminal di negara bagian ini.
Namun, berkat bertambahnya personil serta anggota eksekutif tinggi Demonic Angel dan Kartel Ivanovich, mereka berhasil membobol informasi milik D.E.A sehingga mereka bisa tahu segala gerak-gerik D.E.A belakangan ini. Termasuk informasi bahwa Hazel dan Hendrick sedang ditahan di penjara paling mengerikan di Amerika.
Lev sungguh tidak mempedulikan itu. Yang ia pedulikan hanyalah bisnis gelapnya terus berkembang dan sedang berdiskusi memperluasnya hingga ke Wyoming dan Montana di bulan berikutnya.
"Kau terlalu ambisius kali ini, Lev." Gaby berkomentar ketika menemani pria itu melenggang pergi dari pesta dan fokus pada ponselnya yang menampilkan banyak laporan dari para bawahan.
"Aku sudah menjinakkan Colorado dan mengesahkan satu orang dari keluarga mafia untuk menjadi penanggung jawab bisnis di sini." Lev menjelaskan tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar ponsel.
"Tidak mau beristirahat?" Gaby menawarkan. Akan tetapi, atensi lelaki yang menjadi lawan bicaranya kali ini seperti tidak mau untuk meninggalkan laporan bisnis di ponselnya.
"Wyoming, Montana, dan Idaho. Aku sudah mendapatkan informasi besar tentang siapa-siapa kriminal besar di negara bagian itu." Benar saja. Lev cuek pada topik tidak penting yang Gaby bahwa dan hanya terfokus pada bisnis.
"Empat bulan menguasai empat negara bagian sekaligus. Tidakkah kau sudah merasa puas dengan itu?" Gaby bertanya.
"Puas?" Lev terkekeh pelan.
"Aku optimis kau benar-benar akan mampu merajai pasar Amerika. Tetapi, kita bisa lakukan itu pelan-pelan dan tidak gegabah."
Kali ini Lev menutup layar ponselnya dan menyimpan di saku celana. Segelas wine ditangannya pun ditenggak hingga habis. "Satu tahun."
"Satu tahun?" tanya Gaby mengulang.
"Dalam satu tahun, aku akan menjadi raja bisnis gelap di Amerika."
Gaby bertepuk tangan disertai tawa. Hal itu mengingatkan ke masa lalu Gaby tentang Lev yang memang berkehendak menguasai pasar Amerika dalam satu tahun sebab tuntutan dari Hendrick. Bahkan dengan tiadanya Hendrick pun, Lev masih berambisi hal yang sama.
"Kau tidak puas dengan pencapaianmu?" Gaby mempertanyakan lagi.
Lev menggeleng. "Tentu aku puas pada diriku yang hebat ini. Tetapi, bukankah kita sudah berjanji untuk memperbesar pengaruh hingga kau juga mendapatkan wilayah di Rusia?"
"Kau benar." Gaby berucap.
Keduanya memang pernah berjanji akan hal demikian. Tentang mereka yang akan menjalin hubungan bisnis lebih erat lagi dibanding sebelumnya. Demonic Angel yang akan memimpin pasar Amerika, Kartel Ivanovich di Rusia, dan keduanya akan terus saling bekerja sama.
Sama seperti perjanjian di malam Lev mengetahui bahwa dirinya bukanlah putra kandung Hendrick. Tawaran Gaby untuk bekerja sama dan menguasai bisnis berdua masih terngiang dalam ingatan. Bahkan rencana untuk menghancurkan Dominic ketika tidak lagi diperlukan pun telah rampung sempurna. Hanya tinggal menunggu waktu sampai mereka benar-benar melakukan eksekusinya.
Cukup gila untuk dipikirkan memang. Namun, Lev suka kegilaan itu. Ia menikmati setiap rasa bangga terhadap dirinya sendiri ketika telah berhasil menaklukkan sesuatu di luar moral. Hal itu menjadi kebiasaan, menjadi ambisi besar dan nafsu akan pencapaian yang tak pernah terpuaskan. Selalu ingin lebih dan lebih.
"Aku penasaran ke mana kau akan membawa kesuksesanmu ini, Lev?"
Lev kurang mengerti dengan pertanyaan Gaby. "Maksudmu?"
"Sama seperti Hendrick yang memperalat dirimu untuk mewariskan Kartel yang ternyata untuk Hazel."
"Kau bertanya kepada siapa aku akan mewariskannya di masa depan?"
Gaby mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Lev tersebut. Pria yang menjadi lawan bicaranya itu lantas tertawa. "Apa yang lucu?"
"Kau berbicara seolah kau sedang menggodaku, Gaby." Seringai terbentuk di bibir pria tampan itu.
Kali ini, Gaby yang tertawa. "Tidak ada gunanya aku menggodamu, Lev."
"Benarkah? Ucapanmu terdengar seperti memintaku mewariskan pada putraku yang jelas hanya dirimu wanita terdekatku saat ini." Lev menanggapi.
"Itu lebih baik daripada diwariskan pada orang luar yang mungkin bisa menjadi pengkhianat di dalam tubuh organisasi kita."
Lev tidak menyangkal hal itu. Membuat anak baginya memang tidak lebih dari kebutuhan akan kepuasaan terhadap pencapaian duniawi. Harta, tahta, dunia. Lev tidak mungkin membiarkan apa yang telah dibangunnya dengan susah payah dialihkan atau diwariskan pada orang lain yang bisa mengkhianati dirinya.
Berbeda cerita jika sang pewaris adalah putra kandungnya. Ia bisa memperalat, mendoktrin putranya agar berada di jalan yang sama. Dengan begitu, Lev bisa terus menikmati segala hal yang ia bangun sampai akhir hayatnya.
"Mau membuat anak denganku?" Perkataan vulgar seperti itu sudah biasa Gaby dengar. Minuman yang baru ditenggak olehnya pun lolos dengan lancar dalam tenggorokan. Hal seperti itu tidak akan membuat ia tersedak.
Lantas, Gaby meletakkan gelasnya di samping vas bunga pada meja. Kemudian mengalungkan lengannya pada leher Lev sambil menjawab, "Tidak ada alasan bagiku untuk menolak."
Sungguh, mereka tidak ada hubungan apapun selain di luar bisnis. Tidak ada cinta di antara mereka meski sering melakukan hal yang biasa sepasang kekasih lakukan. Dalam dunia kriminal gelap yang mereka geluti semasa hidup, keduanya sudah pasti mati rasa dan menganggap cinta hanyalah bullshit semata.
.
.
.One Year With Criminal
The Inheriting
🌹❤️🌹
— Resti Queen —
KAMU SEDANG MEMBACA
One Year With Criminal [END]
ActionMosalev Ivanovich tidak pernah menyangka jika kedekatannya dengan Gaby Miller Houghton, seorang gadis yang mengaku sebagai putri dari pimpinan organisasi kriminal kelas kakap Amerika bernama Demonic Angel akan membawanya pada fakta-fakta besar yang...