[ 14 ] • The Timing

52 5 0
                                    

D.E.A benar-benar bergerak cepat menanggulangi kriminalitas di Nevada, menyusuri setiap jejak Ivanovich di sana dan membasmi lahan-lahan kriminal mereka. Namun, mereka tidak benar-benar mengetahui ke mana larinya Ivanovich dan Demonic Angel meskipun para mafia kelas bawah yang menjadi rekan kerja sama mereka telah tertangkap. Bekerja sama dengan FBI pun tidak membuahkan banyak hasil. Kepergian Ivanovich dan Demonic Angel terlalu bersih sehingga sulit diendus.

Namun, Carlos tidak benar-benar menyerah hanya karena tidak menemukan titik terang di Nevada. Meski telah menyusuri wilayah Nevada dan melakukan pembersihan besar-besaran, ia mencurigai wilayah-wilayah di sekitarnya. Tak terkecuali Overton dan California. Benar, Ivanovich memang sudah menguasai dua wilayah itu. Tetapi, markas mereka tidak bisa ditemukan sama sekali.

Carlos agak sangsi ketika ia mendapatkan pesan anonim berisi informasi bahwa Ivanovich dan Demonic Angel akan memperluas bisnis mereka dengan memasang markas baru di San Fransisco. Cepat-cepat ia segera ke ruangan Divisi Cybercrime dan meminta rekannya untuk memeriksa dari mana pesan tersebut berasal.

"Bagaimana?" Carlos bertanya, kerutan di dahinya semakin jelas terlihat.

Pria yang menjadi lawan bicaranya tidak bersuara dan hanya menggeleng. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk dijadikan sebagai jawaban. Carlos gusar, antara ingin percaya dan tidak dengan pesan yang baru saja didapat.

"Tuan Carlos," panggil rekannya tersebut.

Carlos menatapnya, "Ada apa?"

"Pesan baru masuk kembali," jawab si lawan bicara.

Carlos mengambil kembali ponselnya. Kali ini pesan yang ia terima lebih kompleks daripada sebelumnya. Ia bahkan sampai terkejut hingga membuka mulutnya cukup lebar. Carlos mengacak-acak rambutnya tanpa alasan, masih memandangi layar ponsel yang terus menampilkan banyak pesan sembari membacanya.

Mencoba untuk mengubungi, Carlos berinisiatif menelepon pemilik nomor tak dikenal. Namun, berapa kalipun ia mencoba, tetap saja tidak tersambung.

"Informasi ini datang secara tiba-tiba. Terlalu rinci sampai aku menganggap bahwa ini jebakan," ucap Carlos pelan dan masih bisa didengar oleh rekan yang berada di sampingnya.

"Jika kau tidak yakin, bisa saja kau meminta FBI untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu ke lokasi di dalam pesan." Saran yang bagus. Namun memerlukan banyak pertimbangan. Carlos tidak bisa membuat keputusan yang mampu mengorbankan banyak nyawa hanya demi mendapatkan hasil yang tidak pasti.

Carlos terdiam untuk sejenak, ia kembali memeriksa ponselnya dan membaca dengan rinci informasi yang didapat di sana. Kepindahan markas dua organisasi kriminal paling berbahaya saat ini ke San Fransisco dan sistem serta rencana penyebaran bisnis yang akan mereka lakukan terpapar dengan jelas. Ivanovich dan Demonic Angel bukanlah sebuah organisasi kriminal kelas abal-abal yang akan membiarkan informasi internal mereka bocor sampai sedemikian parah. Namun, beda cerita jika yang mengirimkan pesan adalah anggota internal mereka sendiri.

"Mungkinkah internal mereka sedang tidak baik-baik saja?" Carlos bermonolog.

"Apa maksudmu?" Rekan bicaranya itu menanggapi karena masih mendengar gumaman Carlos tadi.

"Salah satu anggota mereka berkhianat dan mengirimkan pesan ini padaku." Tanggapan dari Carlos mengundang tawa.

"Carlos, bisa saja itu jebakan." Rekannya sedikit khawatir.

"Dan bagaimana jika ini benar?" Carlos menyanggah.

Keduanya kembali terdiam. Carlos memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Tujuan dari si pengirim pesan, atau untuk apa ia berkhianat, keuntungan yang mungkin didapat dan segala macamnya. Tetapi, dengan informasi sebanyak ini, Carlos bisa dengan mudah menangkap Hendrick Ivanovich selaku pimpinan kartel saat ini.

Membayangkan dirinya menjadi pahlawan karena telah menaklukkan sebuah kartel besar paling ditakuti membuat ia gemetaran. Nama baik dan jabatan yang akan diterimanya terbayang jelas di kepala. Carlos perlahan tersenyum. Tidak, ia menyeringai.

"Sedikit korban sepertinya diperlukan," ucapnya membatin.

Apalagi ketika pesan berikutnya kembali datang dan menegaskan bahwa pihak pengirim pesan akan membantu sampai Carlos benar-benar bisa menangkap pimpinan utama kartel Ivanovich dan Demonic Angel dalam sekali gerakan membuat ia terlena.

Carlos kemudian kembali melihat pesan tersebut. Tidak bisa dihubungi dengan panggilan, mungkin saja bisa dihubungi dengan membalas pesan. Carlos mengetikkan pesan dan segera mengirimnya.

[Gaby, is that you?]

Terkirim. Dan balasan yang diterima Carlos membuat pria itu semakin menyeringai lebar. Emoji senyum yang dibalas oleh si pengirim sudah cukup sebagai jawaban. Carlos kemudian pergi meninggalkan ruangan Divisi Cybercrime dan kembali ke ruang pimpinan. Menjelaskan apa yang baru saja ia dapatkan dan meminta agar FBI melakukan peninjauan secepatnya.

Penggunaan FBI sendiri adalah untuk meminimalisir kemungkinan mereka diketahui agar D.E.A tidak dianggap sudah bergerak oleh mereka. Sedangkan FBI yang lebih banyak menangani kasus kriminal di setiap wilayah negara bagian akan dianggap normal ketika mereka berada di sana. D.E.A terkhususnya bagian Carlos yaitu divisi yang menangani kartel narkoba dan senjata kelas atas akan mudah membuat mereka waspada dan beresiko berpindah markas jika sampai terjun lebih awal dalam hal peninjauan.

Gerakan tiba-tiba dari Carlos tentu saja tidak segera disetujui oleh pimpinan D.E.A. Ia masih meragukan dari mana Carlos mendapatkan informasi sebanyak itu tanpa melibatkan para bawahannya atau tim peretas. Carlos sendiri juga tidak mungkin berkata bahwa ia bekerja sama dengan anggota Demonic Angel dan Ivanovich dalam hal ini demi menjaga nama baiknya agar tidak dicurigai telah berpihak kepada mereka.

"Ini adalah waktu yang tepat. FBI hanya akan menjadi pihak pengawas dengan menyamar sebagai warga di sana. Lokasi kepindahan Ivanovich dan Demonic Angel juga sudah diketahui. Kita hanya akan menunggu waktu yang pas sampai D.E.A bergerak sepenuhnya." Penjelasan Carlos yang menggebu-gebu membuat si pimpinan berpikir agak lama.

"Jadi misi yang ingin kau berikan pada FBI hanya di pengawasan?" Carlos cepat-cepat mengangguk mendapat pertanyaan demikian. Tidak akan ada korban jika hanya dalam pengawasan. Sesuai dengan yang ada di dalam pesan tadi bahwa, D.E.A hanya perlu bergerak di waktu yang telah ditentukan. Waktu ketika Ivanovich dan Demonic Angel akan mengadakan perjanjian sesama kriminal dalam skala besar di San Fransisco.

"Aku akan memimpin anggota dengan sebaik mungkin. Ini adalah kesempatan untuk meringkus mereka secara keseluruhan. Berhubung mereka sudah berada di satu tempat, dan kita sudah banyak mengetahui celah yang ada dalam tubuh mereka. Bukan hal sulit untuk melakukan penaklukan." Carlos kembali berucap.

"Jika sampai kau gagal dalam misi ini maka ...."

"Aku siap menanggung segala hukuman nantinya."

"Seberapa yakin dirimu, Carlos?"

"Anggota elit kita juga akan terlibat dalam penangkapan ini."

Mendengar hal itu, si pimpinan terkejut. Ia menelan ludah dan menghela napas berat kemudian berkata, "Aku serahkan ini padamu."

Carlos membungkuk hormat dan menyanggupi. Kali ini, ia hanya perlu menunggu waktu yang ditentukan sembari mempersiapkan pasukan. Ivanovich sudah berada di depan mata dan selangkah lagi menuju genggaman.

.
.
.

One Year With Criminal
The Timing

🌹❤️🌹

- Resti Queen -

One Year With Criminal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang