[ 23 ] • The Bonding

48 5 0
                                    

Pesta perayaan tahun baru diadakan besar-besaran di mansion yang ditinggali oleh Lev dan Gaby. Karena inisiatif dari Gaby, wanita itu meminta agar Lev membiarkannya menjadi penyelenggara sekaligus menyiapkan segala sesuatunya agar Lev bisa terfokus pada hal lain. Lev tentu saja langsung mengiyakan. Ia bisa mengerjakan yang lain sedang Gaby disibukkan untuk acara party besar tersebut.

Tidak hanya pesta antara Demonic Angel dan Ivanovich serta anak buah mereka saja, tetapi mafia dan organisasi bawahan mereka juga diundang dalam acara tersebut. Agenda yang Gaby tawarkan masih sama seperti pesta-pesta biasa sebelumnya, yaitu minum-minum, lokasi perjudian, dan berbagai kesenangan lainnya. Pertemuan ini juga bisa dijadikan sebagai ladang pembahasan bisnis juga. Lev tentu sama sekali tidak keberatan.

Sehingga pada malam yang telah ditentukan, mereka menikmati party besar yang dilangsungkan. Gaby tidak mengikuti pesta di aula tengah. Wanita itu berdiri di balkon, menyendiri, sama seperti Lev ketika Hazel memimpin pesta dahulu. Ia hanya melihat orang-orang dan keramaian yang terjadi dari sana.

Tidak hanya bagian dalam mansion yang dipenuhi oleh riuh tawa, tetapi bagian luar juga. Acara hiburan yang disiapkan oleh Gaby di halaman luas depan mansion itu bisa dipantau jelas dari balkon lokasinya berada. Wanita itu tersenyum simpul, memperhatikan setiap orang yang datang adalah kriminal-kriminal kelas atas dan anak buah pilihannya yang diminta berjaga tidak kalah kuatnya dengan para kriminal itu. Gaby sudah menyeleksi siapa-siapa saja yang akan ia tugaskan untuk menjaga malam penting ini.

Menghadirkan puluhan kriminal sekaligus di satu tempat tentu saja berbahaya. Mereka juga pasti membawa penjagaan serta eksekutif organisasi mereka datang bersama. Anak buah kroco seperti anak buah Demonic Angel pada umumnya tidak akan mampu jika kriminal-kriminal itu melawan bila terjadi sesuatu di luar rencana. Pasukan yang disiapkan Gaby saat ini memiliki kemampuan jauh di atas mereka. Sebuah pasukan yang memang sudah disiapkannya untuk moment seperti ini dari satu tahun sebelumnya.

"Tidak ikut berpesta di sana?" Suara itu menginterupsi pendengaran Gaby.

Wanita itu menoleh dan mendapati Lev sudah menghampirinya. Aroma alkohol di tubuh Lev bisa dengan mudah Gaby cium. Pandangannya juga menatap pada tangan Lev yang membawa satu botol alkohol tanpa membawa gelas. Bisa disimpulkan Lev menenggak minuman itu secara langsung dari botolnya. Terlihat juga minuman dalam botol itu sudah tersisa setengah.

Gaby tersenyum begitu manis. "Aku sudah cukup menikmati pesta seperti ini dari sebelum-sebelumnya."

"Ayolah. Kau adalah penyelenggara dan orang yang menyiapkan pesta ini sendirian. Ayahmu juga sudah berada di aula pesta bersama banyak orang. Ayo, nikmati pesta tahun baru ini bersama-sama." Lev mengajak sambil mengulurkan tangan.

Gaby tidak menerima uluran tangan tersebut. Ia hanya mendekat lalu mengalungkan lengannya pada leher Lev. Wanita yang lebih pendek dari Lev tersebut pun mendongak, lantas menggunakan satu tangannya untuk menyentuh bagian wajah pria itu. Jari-jari lentik Gaby menyusuri bagian wajah tegas Lev yang tanpa beban dan belum mabuk meski sudah minum setengah botol minuman dengan kadar alkohol tinggi.

"Aku maunya berpesta bersamamu, bukan bersama mereka," goda Gaby, suaranya dibuat serak dan sensual untuk bisa menarik perhatian lelaki yang menjadi lawan bicaranya.

Sebagai seorang lelaki normal, mendapat perlakuan seperti itu jelas tidak akan Lev sia-siakan. Persetan dengan acara pesta yang belum selesai, ia menggendong Gaby dan membawanya ke kamar. Wanita itu dilemparkan ke atas ranjang, sebotol minuman yang Lev bawa diletakkan di atas meja dekat lokasi tempat tidur mereka.

Dengan tergesa-gesa, Lev membuka pakaiannya. Tubuhnya terasa panas dan gerah akibat efek alkohol. Ia naik ke atas tempat tidur, menghampiri Gaby dan siap untuk meladeni wanitanya.

One Year With Criminal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang