[ 09 ] • The Something

51 5 0
                                    

Umpatan demi umpatan sudah berkali-kali dikeluarkan oleh Dom, seorang pria yang merupakan Ayah Gaby itu dilanda emosi hingga menghancurkan beberapa barang yang ada di atas meja. Ruang pertemuan itu menjadi lebih panas karena suara amarah dari Hendrick yang juga ada di sana terdengar memekakkan telinga.

Lev tertunduk tanpa bisa berkata apa-apa. Kenyataannya, memang ia yang menyebabkan segalanya menjadi runyam saat ini. Gaby dan Carlos tertangkap oleh organisasi D.E.A dan hanya dirinya sendiri yang selamat. Begitu ia memberikan laporan tersebut pada sang Ayah, tentu saja Lev diamuk habis-habisan. Mendapatkan beberapa tinju di wajah oleh sang Ayah juga Dom secara bersamaan membuat Lev meringis kesakitan.

Kehadiran Hazel di dalam ruangan itu semakin memperparah keadaan. Lev tak suka karena saudara sepupunya itu justru mengadu domba dan membuat emosi Hendrick semakin menjadi-jadi.

"Aku mempercayakan Gaby kepadamu karena berharap Demonic Angel dan Ivanovich bisa berkembang bersama di masa depan!" Teriakan itu didapatkan Lev dari Dom. Bersamaan dengan jari telunjuk Dom yang terus mengarah ke hadapan wajah Lev.

Tidak hanya Dom, bahkan Hendrick juga berkata, "Kau mengecewakanku, Lev."

Belum lagi, Hazel dengan nyaringnya tertawa. Pria yang semula duduk di kursi dengan tenang sambil memainkan ponsel itu kemudian berdiri. Berkacak pinggang di hadapan Lev lalu ikut berkata, "Kinerjamu memang sangat mengecewakan, Lev. Akui saja bahwa kau memang tidak layak untuk menjadi pimpinan kartel berikutnya."

"Jangan sembarangan bicara! Jika kau yang berada di sana, aku sangat yakin kau sudah merengek seperti bayi karena tidak mampu berbuat apa-apa." Lev balas memberikan ejekan.

Saudara sepupunya itu memang dianggapnya tak bisa apa-apa. Bukan tanpa alasan, Lev tahu betul bahwa mayoritas masalah yang terjadi di Ivanovich lebih sering dikarenakan olehnya. Hazel juga bukanlah pria yang mau bertanggung jawab akan suatu masalah, ia hanya kan melempar segalanya pada Lev untuk diselesaikan olehnya. Lev yang sudah bekerja mati-matian demi kartel itu merasa terhina.

"Jika aku yang berada di sana, tentu saja aku tak akan membiarkan putri tunggal dari pimpinan Demonic Angel tertangkap. Setidaknya aku akan mencoba menolongnya terlebih dahulu dibandingkan kabur seperti pengecut." Hazel berkata dengan wajah meremehkan.

Mendapatkan hinaan yang tak kunjung berhenti tentu saja membuat emosi Lev semakin mendidih. Dengan cepat Lev menarik kerah baju Hazel dan merematnya kuat-kuat, lalu tangannya yang terkepal juga sudah siap untuk melayangkan tinju kapan saja kalau ayahnya tidak menahan.

"Hentikan!" Hendrick berseru marah. "Kita sedang dalam keadaan kacau. Jangan menambah kekacauan dengan perkelahian tak berguna kalian!"

Baik Lev maupun Hazel akhirnya terdiam. Mereka berdua hanya saling melempar tatapan dingin lalu memalingkan wajah dengan tak suka.

Hazel pandai mengambil hati dan memainkan suasana. Pria itu mendekat pada Hendrick lalu berkata, "Aku punya rencana yang bagus untuk bisa menyelamatkan mereka. Atau setidaknya Gaby saja. Carlos berada di opsi kedua."

Seluruh atensi dari setiap yang mendengar pun teralihkan pada Hazel. Mereka merasa sedikit tidak percaya dengan ucapan Hazel yang tiba-tiba. Namun, sebelum mendengarkan lebih rinci tentang ide tersebut, alangkah baiknya sedikit menaruh harap.

Hazel kemudian memperlihatkan ponsel yang layarnya sedang menampilkan sebuah peta. Itu adalah aplikasi yang sama dengan yang digunakan oleh Lev saat memeriksa kedatangan anak buahnya ketika masih berada di area Diamond House. Namun, perbedaannya kali ini, titik merah yang ditampilkan di layar tidak bergerak.

Lokasinya menunjukkan titik merah berada di LVMPD (Las Vegas Metropolitan Police Department) yang berada di perbatasan antara Las Vegas dan North Vegas. Dom, Hendrick dan Lev menatap dengan bingung.

Sampai kemudian Hazel memberikan penjelasan, "Gaby ada di sana."

"Tidak mungkin!" Lev tidak percaya.

LVMPD adalah jajaran kepolisian lokal yang tidak setara dengan D.E.A. Level mereka berada di tingkat yang berbeda. Lev tentu saja tidak mau mempercayai bahwa Gaby ditangkap oleh aparat sekelas D.E.A dan kemudian ditahan di gedung LVMPD yang lebih rendah dari aparat mereka.

"Percaya atau tidak, Gaby memang berada di sana. Gedung ini terlihat seperti LVMPD dikarenakan pemerintah menggunakan citra demikian." Hazel mulai memberikan penjelasan.

"Apa maksudnya?" Dom bertanya antusias.

"Sejak dulu, masyarakat Las Vegas mengetahui itu sebagai kantor kepolisian biasa dengan bangunan yang lebih megah karena tugas mereka dalam mengatasi kriminal yang berat. Namun, itu hanyalah kamuflase agar orang-orang tidak mengetahui bahwa gedung LVMPD di sana sesungguhnya adalah markas cabang D.E.A." Hazel menjelaskan dengan serius.

"Itu tidak mungkin." Lev memilih untuk tetap pada pemikiran awal. Ia tidak percaya dengan ucapan Hazel.

"Dari sana mereka memata-matai kriminal kelas kakap di Las Vegas, itulah mengapa sebelum ini, mafia-mafia yang bergerak banyak di Las Vegas selalu mudah tertangkap. Karena sejatinya, mereka memang sudah diawasi, dijebak, dan kemudian dihancurkan saat sudah masuk perangkap. Ada kemungkinan bahwa berita kedatangan Ivanovich juga sudah terdengar di telinga mereka sehingga mudah mengawasi kita dan kemudian melakukan pengepungan yang berakhir dengan Gaby tertangkap." Dom dan Hendrick yang mendengar itu mengangguk-anggukkan kepala. Terdengar masuk akal.

"Jadi apa rencanamu, Hazel?" tanya Hendrick tidak sabaran.

"Menyelamatkan Gaby dari sana." Jawaban spontan itu pada awalnya mengundang kekehan dari Lev. Namun, setelah Hazel membeberkan panjang lebar tentang runtutan rencana, semua orang yang ada di sana pun terdiam.

Misi penyelamatan Gaby dan Carlos sebelum mereka akan dipindahkan ke Los Angeles, ke tempat di mana lokasi penjara khusus kriminal kelas kakap berada.

Hazel juga tidak tanggung-tanggung membagi pikiran, ia mengambil selembar peta yang memang sudah persiapkan dan mulai menjelaskan tentang rencana matangnya. Memberikan tanda di beberapa titik dan memerintahkan anak buah Demonic Angel untuk bersiaga di sana. Sedangkan Ivanovich yang menjadi biang masalah tertangkapnya Gaby akan bertanggung jawab untuk menyelamatkan gadis itu tanpa terluka.

Dari penjelasan panjang Hazel, Dom dan Hendrick bertepuk tangan terkesima. Ide brilian dari Hazel membuat mereka sedikit lega. Setidaknya, ada harapan bahwa Gaby bisa diselamatkan dan tidak akan mendapat hukuman mati dari D.E.A.

Dan, pada waktu yang sama, Hazel tersenyum bangga. Ekor matanya melirik ke arah Lev yang sekarang menahan emosi dengan mengeratkan rahang dan mengepalkan tangan saja. Lev teramat sangat dibuat tidak percaya. Hazel yang biasanya hanya bermalas-malasan dan menghambur-hamburkan kekayaan Ivanovich, kini melonjak menjadi pria cerdas yang liar pikirannya.

"Apa yang sebenarnya kau rencanakan?" tanya Lev dengan pelan tetapi ada penekanan dari suaranya.

Hazel menanggapi itu dengan santai. "Rencanaku? Kau sudah mendengarnya sendiri, kan? Tentu saja menyelamatkan Gaby."

"Aku bisa melihat dengan jelas kelicikanmu, Hazel," ucap Lev menahan emosi.

"Aku benar-benar hanya merencanakan penyelamatan Gaby. Dan–" Hazel menggantung ucapannya. Pria itu berpindah tempat, berdiri di samping Lev dan menyentuh bahunya, lalu melanjutkan melalui bisikan. "–memastikan dirimu tidak mengacau atas keputusan pemberian pimpinan kartel terhadapku."

Lev benar-benar dibuat marah. Di saat dirinya sedang jatuh akibat sebuah masalah, ada satu orang yang mengambil kesempatan dari kesempitannya. Lev jatuh, dan Hazel menjadi naik ke permukaan.

.
.
.

One Year With Criminal
The Something


🌹❤️🌹

— Resti Queen —

One Year With Criminal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang