11

176 27 0
                                    

Dohwan mengendarai mobilnya menuju sebuah rumah, setelah sampai dia memarkirkan dan mematikan mesin mobilnya didepan rumah. Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Sayang~, aku sudah didepan."

"...."

"Baiklah, jangan terlalu lama ya."

Tuttt... sambungan telfon terputus.

Tidak berselang lama Bona keluar rumah berbalut dress one piece putih bermotif bunga dan memasuki mobil.

"Apa aku lama.?" Tanya Bona.

"Tidak, aku baru sampai. Kamu sudah sarapan.?" Dohwan menghadap kearah Bona dengan tangan yang mengelus lembut pipi sang pujaan hati.

"Sudah, Oppa sudah sarapan.?"

Dohwan bergelang "Aku takut telat menjemputmu sayang, jadi tadi aku melewatkannya."

"Ishhh, harusnya Oppa tidak usah terburu-buru. Aku tidak mau tau, nanti dijalan kita berhenti dulu, Oppa harus makan." Bona mempautkan bibirnya membuat Dohwan gemas melihatnya.

Cup~

Dohwan mengecup sekilas bibir ranum Bona, sontak membuat Bona merekahkan senyumnya.

"Iya, nanti kita berhenti di Cafe dekat kampus untuk makan."

Dohwan menyalakan kembali mobil dan melajukannya menuju Daehan University.

30 menit diperjalanan, mobil Dohwan sudah sampai di Cafe yang mereka tuju.

Bona dan Dohwan memasuki Cafe dan langsung duduk disana. Karena hari masih terbilang pagi, Cafe itu terlihat masih lenggang.

"Aku pesan menu sarapan satu." Dohwan langsung mengutarakan pesanannya.

"Kamu ingin apa sayang.?" Lanjutnya bertanya kepada Bona yang duduk dihadapannya.

"Aku ingin Ameriaco satu."

"Sayang, ini masih pagi."

"Tapi aku sudah sarapan Oppa, Boleh ya.?" Sambil menggenggam tangan Dohwan, Bona mencoba merayu.

"Baiklah, Americanonya satu." Tambah Dohwan kepada pelayan.

Pelayan itu langsung kembali ketempatnya dan mempersiapkan pesanan yang baru saja dia terima.

Criiiing

Pintu Cafe terbuka dengan seorang pria masuk, tanpa menunggu lama pria itu masuk kedalam counter Cafe dan membuat secangkir kopi.

"Satu menu sarapan dan satu americano." Pelayan memindahkan makanan dan minuman yang berada diatas nampan yang dia bawa ke atas meja.

"Terima Kasih." Ucap Dohwan dan Bona bersamaan.

"Makanlah Oppa." Bona menggeserkan menu sarapan kehadapan Dohwan.

"Bisakah kamu menyuapiku sayang.?" Pintanya.

"Hmmm," Bona berpura-pura berpikir.

"Ayolah, makanan ini akan jauh lebih enak jika kamu yang menyuapi."

"Baiklah, kenapa Oppa tiba-tiba seperti ini.?" Bona mengambil menu sarapan Dohwan, meraih sendok dan mulai menyuapi kekasihnya.

"Enak.?" Tanya Bona setelah Dohwan menerima suapan pertamanya yang hanya dibalas dengan anggukan dan senyum yang merekah.

"Cepat selesaikan dan kita berangkat lagi."

"Tidak perlu terburu-buru, kelas ku dan kelas mu masih dua jam lagi." Dohwan meraih pipi Bona dan dengan lembut mengelusnya.

PROMISE (Eunseo-Bona "EunBo")Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang