41

209 26 31
                                    

Malam hari merupakan waktu yang selalu ditunggu-tunggu oleh sebagian banyak orang, dimana mereka semua dapat terlepas dari pekerjaan yang menuntut dan beristirahat untuk mengilangkan beban yang mengungkung mereka.

Begitupun dengan Taemin, bebannya sebagai tangan kanan seorang Son Juyeon membuat hari-hari Taemin dipenuhi dengan berkas dan pertemuan-pertemuan yang menuntutnya untuk tetap dalam kondisi prima.

Jalanan yang cukup lenggang membuat Taemin menekan kakinya lebih keras menginjak pedal gas, dia ingin cepat-cepat sampai apartemen dan beristirahat.

Helaan nafas keluar begitu saja tatkala Taemin masuk keadalam apartemennya, melihat sosok pria yang yang beberapa hari ini mengganggu kehidupannya.

“Jangan menatapku seperti itu.!” Ucap pria itu mengacungkan telunjuknya menunjuk Taemin.

Taemin hanya bisa menggeleng menatap pria itu, dia berjaan mendekat dan duduk disamping pria itu.

Hahhhh~.” Taemin kembali menghela nafasnya.

Pria itu menutup matanya dan menyenderkan tubuhnya pada senderan sofa, kepalanya penuh dengan masalah yang sedang dihadapinya.

“Sampai kapan kau akan tinggal diapartemenku.?” Tanya Taemin.

“Tidak tau.”

“Apa rencanamu kedepannya.?”

“Tidak tau.”

“Kamu akan tetap seperti ini.?”

Pria itu mebuka matanya dan menghela nafas “Aku tidak tau.”

“Apa kamu tidak akan pulang.?”

“Kamu tau sendiri, aku bukan tidak ingin tapi tidak bisa.”

Taemin memalingkan wajahnya menatap tidak percaya pada pria itu “YAAAKKKK.! SON EUNSEOO.!” Teriak Taemin pada sosok pria yang ternyata Juyeon.

Juyeon kembali menutup matanya mendengar suara melengking Taemin tepat ditelinganya “Tidak usah berteriak, aku berada tepat disampingmu.”

“Kau benar-benar tidak akan pulang dan membiarkan semuanya berjalan begitu saja.?” Kesal Taemin.

Juyeon menggerakkan tangannya didepan tubuhnya mengisyaratkan agar Taemin berhenti untuk menyudutkannya “Aku sedang memikikannya oke.!”

“Ini sudah berhari-hari dan kamu masih tetap pada jawabanmu yang itu-itu saja.?”

“Aku hanya menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikan semuanya.” Bela Juyeon yang memang berpikir bahwa saat ini memang belum saatnya dia kembali keapartemennya dan Bona.

Sudah terhitung satu minggu Juyeon meninggalkan apartemennya dan tinggal di apartemen Taemin. Dia bukan tidak memiliki tujuan lain, hanya saja Juyeon tidak ingin menghabiskan waktunya sendiri dan membuatnya semakin termakan oleh pikiran-pikiran yang selalu berputar didalam kepalanya, jadi dia memutuskan untuk mengungsi diapartemen Taemin. Setidaknya jika diapartemen Taemin dia tidak sendirian.

Sebenarnya Juyeon tidak benar-benar tinggal diapartemen Taemin, dipagi buta pria itu akan tetap pulang keapartemennya.

Juyeon akan mandi, berganti pakaian dan menyiapkan sarapan untuk Bona, lalu dia akan menghabiskan waktunya dikampus ataupun menyibukkan dirinya dengan mengerjakan tugas dan juga pekerjaannya di perusahaan.

Dan saat malam tiba, sebelum mendatangi apartemen Taemin, Juyeon akan kembali ke apartemennya dan Bona untuk kembali mengganti baju sekedar membersihkan diri dan beberapa bagian apartemen. Dan ketika dirasa Bona sudah tertidur, Juyeon akan langsung menuju apartemen Taemin.

PROMISE (Eunseo-Bona "EunBo")Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang