Di sekolah, Rara datang paling awal karena ia akan dilantik menjadi ketua OSIS. Segala persiapan telah dilakukan. Mundar-mandir, kesana-kemari selama hampir 20 menit, ia berpapasan dengan Gunawan, "Eh, kamu ... rajin amat datengnya pagi-pagi?" sapa Gunawan.
Bukannya menjawab, Rara malah melihat sekeliling.
"Hellow ... aku nyapa kamu loh, masa nggak di bales?"
Rara pergi begitu saja meninggalkan Gunawan yang bingung kenapa sikap Rara yang aneh.
"Ih ... nggak jelas banget. Masih bagus gua inget ama dia," kesal Gunawan.
Gunawan langsung ke kelasnya dan duduk kesal ketika sampai di bangku nya.
***
Gunawan melemparkan tas nya, membuat semua siswa yang sudah datang ketakutan dengan kehadirannya, "Gun, pelan-pelan dong!" marah Aulia.
"Bodo ..." jawab singkat Gunawan.
"Bisa nggak sih lu sehari aja jadi anak yang diem gitu?! Cape gua ngasih tau lu mulu," ujar Aulia.
"Nggak bisa. Dan kalau emang lu cape ngasih tau gua, nggak usah ngelakuin hal itu. Gua nggak minta lu buat ingetin gua kok," balas Gunawan.
"SUMPAH YA ... LU NGESELIN BANGET!!!" teriak Aulia.
"Ngeselin gini, tapi ngangenin tau ... tapi sorry gua udah taken," ucap Gunawan tak sadar.
"Halah taken taken ... Nggak ada cewek yang mau sama anak bandel kayak lo!"
"Ada ... Gua ganteng, loyal, baik hati, penyayang, cukup sama satu cewek. Yang ada, yang nggak mau sama gua yang nyesel," balas Gunawan lagi.
"Nggak usah mimpi lo!!"
"Udah ... lu berdua kenapa kayak Tom & Jerry sih? Udah, Ul ... Nggak usah lu tanggepin Gunawan lagi," ucap Nia. Gunawan tersenyum mendengar ucapan Nia yang menenangkan Aulia karena marah padanya.
Masih saja bersantai, Ridwan dan Faul berlari ke arah Gunawan, "Weh, boss," sapa Faul.
"Dateng tuh salam gitu, jangan ngagetin deh," kesal Gunawan.
"Lah, biasanya aja begitu," jawab Faul.
"Eh, Gun, gua pengen ngomong serius dah," ucap Ridwan.
"Ngomong apaan?"
"Serius pe'a. Liat gua."
"Apaan sih?! Heboh banget," kesal Gunawan.
"Lu pacaran sama Rara?" bisik Ridwan kepada Gunawan.
Gunawan langsung terbelalak karena Ridwan tau mengenai hubungannya sama Rara, "Lu tau dari mana?" tanya Gunawan.
"Lu nggak tau? Gosip lu berdua udah mulai nyebar ke angkatan," jawab Ridwan.
"Halah ... nggak mungkin," ucap Gunawan.
Ridwan mengeluarkan handphone nya untuk menunjukkan sesuatu kepada Gunawan, "Lu liat nih." Ridwan memberikan handphone nya kepada Gunawan.
Terlihat sebuah pesan anonim yang mengatakan jika di antara Gunawan dan Rara memiliki hubungan spesial, "Lu dapet ini dari mana?" tanya Gunawan.
"Gua nggak tau. tiba-tiba gua dikirimin itu. Orang gua lagi nyantai main ML, ada notif ... ya gua baca," jawab Ridwan.
Gunawan panik. Ia takut pesan anonim itu sampai ke Rara.
"Gue juga dapet," ucap Faul.
"Lu dapet juga?" Faul mengangguk. Gunawan berusaha tenang karena jika ia panik, semua orang akan mengira bahwa gosip itu benar. Tapi jika Ridwan dan Faul menerima pesan itu, kenapa Gunawan tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
It Ends With Us
FanfictionJabatan Tiyara Ramadhani atau yang biasa disapa dengan Rara yang menjadi ketua OSIS di SMA Global Azkara menyulitkan dirinya untuk jatuh cinta. Gunawan Muharjan juga tidak peduli dengan dirinya yang dicap anak paling nakal di sekolah, tapi kepintara...