Jennie pov."Enghh.." aku terbangun, membuka mata menyesuaikan penglihatan ku.
Aku meraih handphone ku lalu melihat jam yang kini sudah menunjukkan pukul enam tiga puluh menit, itu artinya aku dan Lisa telat bangun!
Lisa menggempur ku sampai jam dua pagi, ia tidak kenal lelah menghujami ku terus menerus. Nafsunya benar-benar mengerikan, tapi aku menyukainya hehe.
Aku hendak bangkit tapi tubuh Lisa menindih ku, ia menyusu layaknya bayi sekarang. Ck, bayi mesum ini.
"Ssh sayang, ayo bangun" aku menepuk-nepuk lengannya.
"..." Lihat, tidak bergerak sama sekali, hanya bibirnya yang bergerak mengemut puting ku. Persis seperti anak bebek.
"Sayang.." aku merengek mengguncang lengannya.
"..."
"Kita udah telat, ayo bangun sayang" ini yang membuatku kesal, Lisa sangat susah dibangunkan. Apalagi setelah melakukan adegan panas, uuugh itu akan jauh lebih sulit.
"Lisa, bangun aku bilang" aku menepuk punggungnya.
"..."
"Lisa!" Aku terpaksa berteriak, hanya dengan cara ini agar Lisa terbangun dari tidurnya.
Lisa terperanjat kaget dan melepaskan kemutannya.
"Nghhh sayang, ngantuk.." Lisa merengek menduselkan wajahnya di dadaku.
"Ayo sekolah, kita kesiangan" aku bangkit dan menyepol rambutku asal.
"Bolos aja yah, malesss" Lisa memeluk pinggangku.
"Gak sayang, ayo kita mandi" aku memakai bathrobe lalu menarik tangan Lisa.
"Ga mau" Lisa menggeleng dan kembali menarik ku untuk di peluk.
"Ck ayo" aku mulai kesal.
"Cape" Lisa melengkungkan bibirnya.
"Ya makanya jangan nakal. Ayo cepetan" desak ku.
"Mau libur aja"
"Kamu udah dua hari ga masuk, mau ketinggalan pelajaran lagi hemm" aku melipat kedua tanganku.
"Kan ada kamu, aku bisa nyalin catatan dari kamu"
"Aku ga mau ngasih"
"Aku minta Jisoo" setelah itu Lisa kembali memejamkan matanya.
"Terserah" aku kesal, terserah saja kalau ingin membolos.
Aku memasuki kamar mandi dan menutup pintu dengan sedikit membantingnya.
"Jennie sayang, kalo pintunya rusak gimana"
bodoamat.
-
Author pov.
Teng.. teng
"Jangan lupa pekerjaan rumah di kerjakan. Selamat siang" guru itu keluar setelah mendengar lonceng berbunyi.
"Siang Bu" kata murid dengan serempak.
"Kuy kuy kantin kita" Bambam merangkul pundak Mingyu.
"Kuy" Mingyu menepuk lengan Lisa, Jisoo, Seulgi, dan Wendy.
"Duluan aja" kata Lisa.
Ya Lisa masuk sekolah, ia terpaksa karena jika di rumah percuma tidak ada Jennie yang akan menemaninya. Jadilah ia masuk sekolah meski kondisi tubuhnya sedang tidak fit.
Lisa kelelahan sehabis pulang dari luar kota, di tambah lagi ia begadang menghujami istrinya sampai jam dua pagi.
"Oke" Mingyu dan lainnya pergi ke kantin, Lisa berdiri lalu mendekati Jennie yang tengah merapikan bukunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
istriku musuhku [Jenlisa]√
Fanfiction"Dari sekian banyak manusia di muka bumi ini, kenapa mesti elo yang jadi pasangan gue?" Tanya gadis bermata kucing bernama Jennie yang barusan di nikahkan bersama seorang wanita yang sama sepertinya yaitu Lalisa M. "Gue juga ga mau nikah sama lo. Lo...