Author pov.Plak
"Jennie!" Teriak Lisa saat melihat Jennie menampar Sohee.
"Aww ssh" Sohee meringis memegangi pipinya.
"Kaka gapapa?" Panik Lisa mengusap pipi Sohee.
"Sshh sakit" kata Sohee.
Seisi kantin menjadi ramai, mereka menonton dan menggosipi Jennie.
Lisa menatap Jennie dengan tajam, ia tidak habis pikir dengan Jennie yang seenaknya menampar Sohee.
"Maksud lo apa main nampar kak Sohe!" Bentak Lisa menatap Jennie dengan tajam.
Jennie mengepalkan tangannya, ia sedikit gemetaran karena ia tidak biasa di bentak.
"Maksud lo juga apaan mesra-mesraan di kantin! Mau pamer lo!" Balas Jennie.
"Lo keterlaluan Jennie, tuduhan lo itu ga benar" Lisa menggertakan giginya.
"Halah, bilang aja lo keenakan di deketin sama Sohee" Jennie melipat kedua tangannya.
"Terus kalo gue deketin Lisa lo mau apa? Masalah buat lo?" Sohee membuka suaranya.
Yang tau jenlisa menikah hanya orang terdekat seperti teman Lisa dan teman Jennie. Sedangkan yang lain tidak, termasuk Roni dan Sohee.
Jennie terdiam sesaat namun setelah itu membalas ucapan Sohee.
"Masalah, Lisa itu is-" Lisa menutup mulut Jennie sebelum Jennie membeberkan bahwa mereka sudah menikah.
"Mmpph-" Jennie menggeliat mencengkram tangan Lisa.
"Kak, aku ijin ke toilet bentar" Lisa pamit pada Sohee lalu membawa Jennie ke toilet.
Di dalam toilet, Lisa mengunci bilik toilet rapat-rapat.
"Fuck" Jennie mengumpat setelah Lisa melepaskan bekapannya.
"Kenapa lo nampar kak Sohee?" Lisa menatap datar kearah Jennie.
"Dia ganjen, kegatelan, penggoda, genit-"
"Kenapa lo ngomong gitu? Gue ga ngerasa kalo kak Sohee kaya gitu" Lisa memotong ucapan Jennie.
"Ya jelas lo ga ngerasa, orang lo nya nikmatin kok" Jennie memutar matanya.
"Gue ga tau lo kenapa, tapi yang jelas lo udah keterlaluan nampar kak Sohee"
"Halah, bilang aja lo mau pdktan sama Sohee Sohee itu. Ga sadar udah nikah" kata Jennie memancing emosi Lisa.
Lisa meremas pundak Jennie lalu memojokkannya ke dinding.
"Aahkk" Jennie meringis merasakan remasan Lisa di pundaknya.
"Lo! Lo keterlaluan nuduh-nuduh gue, lo keterlaluan Jennie!" Teriak Lisa membuat Jennie memejamkan matanya.
"Terus lo apa hem? Lo pikir gue ga tau kebusukan lo apa hah? Lo pikir gue orang bodoh yang bisa lo akal-akalin? Enggak!" Jantung Jennie berdetak kencang, ia sangat takut melihat Lisa seperti sekarang.
Bersama dengan itu remasan Lisa semakin kuat di pundak Jennie.
"Aaah s-sakit" ringis Jennie. Seakan tuli, Lisa mengabaikan ringisan Jennie.
"Nikah kata lo? Kkkhh lo lucu Jen, asli lo lucu banget. Lo nuduh gue pdktan sama kak Sohee sedangkan lo udah deket duluan sama Roni. Nyadar ga lo? Nyadar ga?!" Lisa menangkup wajah Jennie.
Jantung Jennie berpacu lebih cepat, ia gemetar dan ingin menangis saja rasanya.
"G-gue sama bang Roni-"
"Ssstt, lo ga usah jelasin gue udah tau. Dengerin baik-baik ya Jennie, kalo lo ga suka sama pernikahan ini kita bisa bicarain tentang ini sama orang tua kita. Dari pada lo selingkuhin gue mending kita pisah aja. Gue ga suka orang yang main di belakang Jen, gue benci!" Lirih Lisa.
"Engga, aku ga mau pisah sama kamu" Jennie menggeleng dengan air matanya yang sudah berjatuhan.
"Apalagi yang mesti di pertahanin Jennie, dari awal emang lo udah suka sama Roni. Jadi sekarang lo ga perlu sembunyi-sembunyi lagi buat ketemuan sama Roni" Lisa menatap sendu mata Jennie.
"Enggak Lisa hikss.. aku ga mau pisah, dengerin penjelasan aku dulu please" Jennie menggenggam tangan Lisa.
"Jelasin apa lagi Jennie, semuanya udah jelas. Nanti kita ketemu sama orang tua kita yah, kita bakalan jelasin tentang hal ini" Lisa melepaskan genggaman tangan Jennie.
"Enggak! Aku ga mau! Kamu harus denger penjelasan aku dulu Lisa, hiks jangan ngambil kesimpulan sepihak aja hiksss.. kamu dengerin aku ngomong dulu, please" Jennie kembali menggenggam tangan Lisa.
"Kenapa gue mesti dengerin penjelasan dari lo? Apa percakapan lo sama Rosé itu kurang jelas ya gue dengerin? Atau lo mau nambah cerita lain?"
"Hiks aku ga gitu, kamu kenapa sih ga mau dengerin aku dulu biar semuanya jelas hiks.."
"Kenapa seolah-olah lo yang tersakiti Jen, harusnya gue bukan elo. Huhh" Lisa menghela nafas panjang.
"Sa, dengerin aku dulu yah, please" Jennie mengelus tangan Lisa.
"Huh, fine-"
Brakk
Bertepatan dengan itu pintu di dobrak seseorang dari luar.
"Lo apain Jennie!" Seseorang itu tampak marah pada Lisa.
Bugh
"Roni!" Jennie shock melihat Roni meninju wajah Lisa.
"Aahkk" Lisa terjatuh sangking kuatnya tinjuan Roni.
•••
Sugar Mommy 🥵
tbc
17/01/23
Hayoloo
Roni Roni ckckck
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
istriku musuhku [Jenlisa]√
Fiksi Penggemar"Dari sekian banyak manusia di muka bumi ini, kenapa mesti elo yang jadi pasangan gue?" Tanya gadis bermata kucing bernama Jennie yang barusan di nikahkan bersama seorang wanita yang sama sepertinya yaitu Lalisa M. "Gue juga ga mau nikah sama lo. Lo...