i s t r i k u - m u s u h k u 14

12.2K 1.1K 77
                                    


Author pov.

"Truth or dare?" Tanya Jennie pada Lisa.

Saat ini keduanya tengah memainkan game kebenaran dan tantangan, mereka berdua bosan dan jadilah ide dadakan Jennie mengajak Lisa bermain truth or dare.

Lisa tentu awalan menolak, ia sedang malas dan Jennie mengajaknya bermain game yang menurutnya membosankan. Jennie tetap memaksa sampai Lisa akhirnya mau karena ia mempunyai ide yang mesum di kepalanya.

Langsung saja kita saksikan game jenlisa.

"Mmm truth" jawab Lisa.

"Mantan kamu berapa?" Tanya Jennie menatap Lisa dengan memicingkan matanya kucingnya.

Lisa tampak berpikir dan menghitung jari-jarinya.

"Cepet ih" Jennie tidak sabaran karena ia kesal melihat Lisa menghitung jari-jarinya.

"Ada seratus" jawab Lisa.

"Hah!" Jennie membulatkan matanya tampak terkejut.

"Iyah, yang ke satu kamu dan yang ke seratus juga kamu" Lisa tersenyum menunjuk Jennie.

Jennie tersipu sebenarnya, tapi ia dengan cepat mengubah raut wajahnya menjadi biasa-biasa saja.

"Serius Lisa ck, ayo jawab ada berapa?"

"Mmm jangan marah ya tapi, permainan ini cuman senang-senang kan kata kamu?" Lisa mengulum bibirnya.

"Ck iya" Jennie bete karena Lisa terus mengulur jawabannya.

"Dua" jawab Lisa akhirnya.

Jennie memutar matanya, tiba-tiba ia merasa kesal karena Lisa mempunyai dua mantan.

"Siapa aja oranganya?" Tanya Jennie.

"Eitss, pertanyaan cuman satu kali sayang" kata Lisa.

"Yaudah iya" Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Sekarang aku yang tanya sama kamu. Truth or dare sayang?"

"Truth"

"Ckckck" Lisa berdecak dalam hati, bukan kata itu yang diinginkan Lisa, ia ingin kata dare keluar dari mulut Jennie.

"Siapa first love kamu?"

"Mmm Rio" jawab Jennie.

"Ck, Rio siapa lagi?" Kesal Lisa.

"Eitss, pertanyaan cuman satu kali sayang" Jennie tersenyum membalikkan perkataan Lisa.

"Hemm"

"Jangan marah yah, udah masa lalu sayang" Jennie mengelus wajah Lisa.

"Iyah. Sekarang kamu tanya aku lagi"

"Okey, truth or dare sayang aku?" Tanya Jennie sambil memainkan jemari lentik Lisa.

"Dare aja deh"

"Okeh, sekarang aku tantang kamu ngelakuin push up dua puluh kali"

"Siapa takut" Lisa mengambil posisi push up.

"Hitung sayang" kata Lisa.

"Oke. Mulai!"

"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas, dua belas, tiga belas, empat belas, lima belas, waah kamu hebat sayang" Jennie kagum.

"Ssh c-cepat selesein hitungannya ahh" Lisa mulai gemetaran.

"Oke oke. Enam belas, tujuh belas, delapan belas, s-sembilan belas ayo sayang satu lagi!" Jennie mengepalkan tangannya menyemangati Lisa yang hendak menyerah.

istriku musuhku [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang