i s t r i k u - m u s u h k u 07

12.3K 1.2K 103
                                    


Author pov.

Minggu telah berlalu, dan sekarang hari senin yang dimana jenlisa kembali memasuki sekolah.

Dan saat ini Lisa tengah sarapan di meja makan, ia tidak mengajak Jennie karena mereka kembali bermusuhan.

"Heh, kamu ga bangunin aku" Jennie yang baru keluar dari kamar langsung mendudukkan dirinya di depan Lisa.

"Lo ga ingat ya? Kita ini udah jadi musuh lagi" Lisa memutar matanya malas.

"Cih, pasti kebanyakan mikirin si Roni makanya ga ingat sekarang hari apa" batin Lisa.

"Ah-eum haha iya gue baru ingat" Jennie kikuk, menggaruk tengkuknya dan mengambil piring untuk sarapan.

"Gue duluan" Lisa tanpa ekspresi pergi mendahului Jennie.

Jennie sedikit bingung, meskipun mereka musuhan, Lisa tidak pernah secuek dan sedingin ini sebelumnya Lisa akan tetap menjahilinya dan merecokinya setiap ada kesempatan. Tapi kali ini beda, Lisa sama sekali tidak mengganggu nya.

"Aneh" gumam Jennie.

Jennie menghela nafas, nafsu makannya menghilang dan hatinya tidak karuan sekarang.

"Ck, nyebelin banget poni dora" Jennie berdiri ikut pergi menyusul Lisa.

"Lisa hei, tungguin gue" Jennie tergesa-gesa untuk menghentikan Lisa yang sudah menaiki motornya.

"Hmm?"

"Lo kenapa? Tumben banget ga nyebelin" Jennie menatap Lisa.

"Senang kan lo?"

"Emm y-yah seenggaknya gue tenang sih, hehe" Jennie mengulum bibirnya.

"Awas" Lisa melepaskan pegangan Jennie di jaketnya, memakai helm dan menghidupkan motornya.

"Sa, gue bareng sama lo ya" Jennie menahan lengan Lisa.

"Ga" langsung saja Lisa menancap gas meninggalkan Jennie sendirian.

Jennie terdiam, hatinya begitu sesak dengan penolakan Lisa.

"Kamu kenapa sih" lirih Jennie melengkungkan bibirnya kebawah.

Dengan perasaan sedih, Jennie melangkahkan kakinya memasuki mobil.

-

"Jisoo bangsat, napas lo bau bangke" Seulgi menutup hidungnya setelah Jisoo dengan sengaja menghembuskan nafasnya pada Seulgi.

"Hahahah nih rasain lagi nih, hah hahh hahh" Jisoo semakin menjadi mengerjai Seulgi.

"Bau bangsat! Awas lo" Seulgi ingin pingsan saja rasanya.

"Malas ikutan" kata Wendy.

"Biarin aja" kata Bambam.

"Eh sa, lo diem banget hari ini, ada masalah?" Tanya Eunwoo.

"Iya tuh, ga kaya biasanya" sahut Mingyu.

Jisoo yang peka pun langsung merangkul pundak Lisa.

"Lisa lagi patah hati" ceplos Jisoo.

"Hah? Sama siapa? Jennie?" Mereka menatap Lisa.

"Ga ada" Lisa menggeleng dengan wajah datarnya.

"Kata Jisoo barusan?" Tanya Eunwoo.

"Ngaco" kata Lisa sambil menatap tajam Jisoo.

"A-hahaha gue asal bicara aja hahaha" Jisoo tertawa kikuk.

"Yeuuu dasar lo chikin" Seulgi menjentik kening Jisoo.

"Aww" ringis Jisoo menggosok keningnya.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan Jennie masuk bersama temannya. Eh tapi tunggu, di samping Jennie ada Roni.

Lisa yang melihat itu mengepalkan tangannya di dalam saku jaket, hatinya panas melihat Jennie yang mengobrol dengan Roni.

"Kalem sa, jangan di liatin" bisik Jisoo.

"Brengsek" kata Lisa.

"Kalo gitu aku balik ke kelas dulu ya, belajar yang rajin" Roni mengacak rambut Jennie dan setelah itu keluar dari ruangan.

Jennie mengigit bibirnya, ia memerhatikan sekitar dan menangkap keberadaan Lisa yang tengah menatapnya dengan datar.

"Sa, gue-"

"Selama pagi anak-anak" ucapan Jennie terpotong oleh guru yang memasuki kelas mereka.

"Huhh" helaan nafas panjang Jennie sebelum akhirnya memilih duduk di kursinya.

-

"Hai sa, gue boleh ga duduk di samping lo?" Tanya kaka kelas bernama Sohee.

"Ah iya silahkan kak" Lisa mengangguk dan tersenyum.

Lisa memang memisahkan diri dari teman-temannya, ia memilih duduk di bangku paling pojok yang berada di kantin.

"Makasih. Lo ga makan?" Tanya Sohee sambil menatap Lisa.

"Engga, gue minum ini aja" Lisa mengangkat susu coklatnya.

"Hahaha susu coklat? Bayi" ledek Sohee

"Biarin" Lisa cemberut di katakan bayi.

"Utututu bayi ambekan" Sohee mencubit pipi Lisa.

"Isssh" Lisa memutar matanya dan menggosok bekas cubitan Sohee.

"Aa, buka mulut lo" Sohee menyuapkan bakso nya pada Lisa.

"Engga ah" Lisa menggeleng.

"Cepat buka" Sohee melototi Lisa.

"Hisshh" dengan terpaksa Lisa membuka mulutnya.

Aum

"Enak?" Tanya Sohee.

"Eum, bakso nya enak" angguk Lisa antusias.

"Mau lagi?" Tawar Sohee.

"Mau mau" Lisa mengangguk lagi.

"Bayi" Sohee tersenyum kemudian kembali menyuapi Lisa.

"Kiw kiw, ada yang baru nih" Jisoo dari ujung sana menggoda Lisa.

Lisa hanya memberikan jari tengahnya untuk Jisoo.

"Heh, ga baik" Sohee menepuk tangan Lisa.

"Hehehe" Lisa menyengir.

Kebetulan Jennie melihat itu semua, dari Lisa memilih duduk sendiri sampai Sohee datang duduk di sampingnya.

Jennie meremas sendok dan garpu nya, ia tidak suka melihat tatapan kagum Sohee untuk Lisa. Ia benci itu.

"Cewe gatel" Jennie menggertakan giginya dan menggoreskan garpu ke piringnya.

"Lisa brengsek" Jennie semakin menekan garpu nya saat melihat Lisa yang tampak menikmati suapan dari Sohee.

"Fuck!" Jennie tidak tahan lagi melihat itu semua, ia menjatuhkan garpu nya kemudian menghampiri Lisa.

Plakk

"Jennie!"

•••

Nini💞

Nini💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc

16/01/23

Lah ko ngamok 👀

Ada yang panas tapi bukan setrika 👀

Vote komen lanjut.

istriku musuhku [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang