Hehhe, happy reading jangan lupa votenya
H-9 sebelum classmeeting diselenggarakan
Aldi memasuki ruang kelas dengan membawa selembar kertas ditangan sebelah kanannya. Kertas itu berisi pendaftaran lomba yang akan diselenggarakan di SMP Lima Sila Trisatya.
Raina yang melihat Aldi datang menghampirinya dengan membawa kertas selembar itupun mulai bertanya heran. "Lo bawa kertas apaan?"
Aldi menaruh kertas itu dimeja yang Raina duduki saat ini. "Pendaftaran lomba classmeet"
Raina memegang kertas itu dan mulai membaca satu persatu lomba yang akan diselenggarakan.
Adinda, Maya, Hanna dan Cahya yang sedari tadi duduk melingkari meja Raina pun mulai bertanya pada cewek yang sedang membaca sesuatu di selembar kertas. "Lo baca apaan, Ra?" tanya Maya.
"Gue baca beberapa lomba classmeet dan ini banyak banget lomba nya. Mungkin kita semua bakal ikut lomba" jawab Raina sambil tetap membaca. "Ini juga ada lomba cipta puisi pasti bagus buat lo, May." sambungnya.
Maya membulatkan matanya. "Enggak! Gue gak mau, gue cuma gabut doang bikin puisi!" tolaknya.
"Eleh, lo gabut doang tapi puisi lo bisa kepilih buat di cetak sama Pak, Romi. Kemarin" lontar Adinda yang berada di sebelah kiri Maya.
"Itu kebetulan, Din."
"Ini juga ada bikin cerpen bagus buat lo, Ya." kata Raina yang masih membaca susunan lomba.
"Gue gak pede!"
"Coba aja dulu, lo suka nulis juga!" cakap Hanna pada Cahya.
Cahya menggeleng. "Gue gak mau!"
"Apa? Mau? Oke gue tulis!" desak Raina sambil menulis nama sahabat-sahabat nya semua.
"Rainaaaaaaaaa, jangan plissss" bujuk Cahya pada sang sahabatnya itu.
Tampak Adinda mengelus dada dengan tenang. "Untung gue gak ada keahlian di bidang apapun"
Raina tersenyum seperti layaknya psikopat yang ada di film 'Mouse' melihat tingkah laku Adinda. "Kata siapa? Ini ada lomba gambar"
Mendengar hal itu Adinda merengek untuk namanya tidak ditulis di daftar lomba. "Plis, jangan. Gue gak mau ikut lomba"
Cewek itu seperti nya sudah selesai menulis nama Adinda di daftar lomba. "Telat, wlee"
♡♡♡
Selepas pulang sekolah. Adinda, Maya, anggota OSIS dan MPK mulai disibukkan dengan lomba classmeet yang akan segera diadakan beberapa minggu yang akan datang. Mereka mulai membereskan untuk semua lomba yang akan diperlukan nantinya.
Adinda duduk dengan meneguk sebotol air putih yang ia beli di warung depan sekolah. Ia sambil menyandarkan punggung di kursi yang berada di taman belakang sekolah, sambil menunggu Maya kembali yang pergi membeli jajanan dengan Arlo.
Seorang cowok datang dan duduk tanpa izin di sebelah Adinda. Sontak cewek itu ingin menyemburkan air yang berada dimulutnya karena terkejut akan kedatangan Abian.
"Bisa gak sih, kalo dateng tuh ngomong dulu kek. Kaget tau!" cerocos Adinda pada Abian yang berada di sampingnya.
"Iya maaf"
"Maaf-maaf, gak akan gue maafin udah dibil--" Adinda terdiam saat minuman kesukaannya ada dihadapannya saat ini.
"Tumben lo minum air putih? Gak biasanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA & ABIAN
Teen FictionSepasang sahabat yang sama-sama membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua nya. Mereka adalah Adinda Aulia dan Abian Alfiandra Majid, ketua gang bernama 'DreamTeam' Siapa sangka jika mereka akan melengkapi satu sama lain? Hingga s...