Takut muka hamil?

10.7K 53 0
                                    

"Ihh sayang, apussss!"

"Makan aja sayang, enak."

Alina menggeleng gelengkan kepalanya dan langsung mencuci wajah nya dengan air yang ada di bathtub.

"Hahahaha, kamu lucu sayang!" Ucap Davin sambil meremas kembali gunung kembar Alina.

"Apanya yang lucu, ihhh takut muka aku hamil."

Davin semakin terkekeh saat mendengar ucapan Alina, wanitanya itu memang ada ada saja. Mana ada hamil di wajah, cuma karna keluar nya di daerah situ.

"Ya gabakalan dong sayangku, kalo aku ngeluarin nya disini baru hamil, hahahaha!" Tunjuk Davin sambil menunjuk kewanitaan milik Alina.

"I-ihhh kamu mah nakal!"

****

"Lu disini tinggal dimana Devina?" Tanya Mila salah satu teman Devina.

"Dirumah sodara gue, tadinya gua mau kost. Ehh baru inget gue kalo gue masih punya saudara disini."

"Sodara lu masih sekolah?"

"Ngga, dia baru lulus. Tapi masasih kalian gak kenal sama dia?" Tanya Devina.

"Lahh emang penting banget ya kita kita kenal sama sodara lu itu?" Tanya Tia.

"Emang dia siapa?" Tanya Mila.

Devina menghela nafas pelan, memang Alina tidak terlalu banyak memposting foto dengan keluarga, jadi sekalipun ia sudah menjadi terkenal orang-orang tidak akan pernah tahu sanak sodara nya.

"Namanya Alina."

"H-hah si-siapa siapa?" Tanya Mila.

"Alina? Kok gue kek kenal, dan pernah denger ya nama itu. Nama panjang nya siapa? Dan lu punya gak foto nya dia?" Tanya Tia bertubi tubi.

Devina mengeluarkan handphone nya dan mencari foto akun Alina di Instagram, tanpa menunggu lama ia pun langsung menyodorkan handphone nya ke arah dua teman nya itu.

"Hahhhhhhh! I-ihhh, ini mah gua ngefans banget sama anak ini yaoloh yaoloh i-ini sodara lu demi apa Devina?" Tanya Mila dengan ekspresi tidak percaya, menolak mentah mentah jika Alina adalah saudara nya Devina.

"Ahh pasti lu ngada ngada kan Vin?" Tanya Tia, suudzon.

"Mana ada gua ngarang, orang jelas jelas dia sodara gua. Dan sekarang gua juga tinggal dirumah nya!"

"Gilaaa, kapan kapan ajak gua dong buat maen kerumah nya, gua ngefans banget sama dia. Dia tuh ya artis pendatang baru yang gak sombong loh, dan gak banyak upload tentang kehidupan nya itu."

"Iya emang, makanya kita gapernah tahu kalo si Devina ini sodara si Alina."

"Yaaa yaa, si Alina emang dari dulu juga gitu dia mah. Tertutup dan apa adanya, sekalipun dia udah terkenal tapi dia gak pernah sombong , cuman kadang orang aja yang suka berlebihan."

"Netizen biasalah, nih kayak si Tia!" Tunjuk Mila, karna yang Mila tahu Tia ini adalah salah satu orang yang tidak menyukai Alina, Tia ini iri dengan prestasi Alina dan keberhasilan nya.

Karna Mila tahu bahwa sebelum Alina bergabung di MakeGood, sebenarnya Tia lah yang lebih dahulu berada di perusahaan itu.

Tetapi sayang nya perusahaan itu tidak dilirik konsumen, entah karena belum ada peminat atau memang pembawaan iklan nya kurang bagus atau entah memang ambassador nya yang kurang profesional sampai tidak ada yang terjual satu pun.

Dan perusahaan itu melejit saat pergantian ambassador dari Tia ke Alina, dari situlah awal kemenangan perusahaan MG, dan dari situlah Tia membenci Alina.

Tapi dendam dan kebencian nya Tia kepada Alina tidak ada yang tahu selain Mila, awal nya Mila juga tidak mengetahuinya. Tetapi karena satu waktu Mila menemui Diary milik Tia yang tertinggal di kostan nya ia tidak sengaja membuka dan disitu terdapat foto Alina bersama brand MG.

Alina Story 18+ Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang