[Mas Hen, did you start loving me?](Read)
[Ok, kalau belum. I'm still waiting]
(Read)
Aulia tidak menangis ketika mendengar kabar bahwa Hendery, pria yang ia cintai selama lima tahun telah melamar wanita lain. Dia turut bahagia, jika itu memang kebahagiaan yang dicari oleh Hendery selama ini.
Selama di Amerika, dia tidak peduli apa Hendery memiliki pacar atau belum. Ia tetap mencintai Hendery dan bahagia akan perasaan itu. Cinta yang dia miliki sanggup membuatnya bertahan, tidak menerima cinta dari laki-laki lain. Walaupun kakaknya berkata, dirinya bisa mendapatkan laki-laki yang lebih baik dari Hendery.
"Lia."
"Hem."
"Jangan pernah lakukan hal seperti tadi."
"Maksud kamu?"
Aulia menatap Hendery yang tengah menyetir. Mereka mengendarai mobil Hendery, sementara mobil Aulia dia biarkan tetap berada di tempat tadi menunggu orang suruhan Hendery mengambilnya.
"Ketika saya menyendiri, itu tandanya saya tidak ingin diganggu."
Mungkin itu menyakitkan bagi wanita. Jika laki-laki yang dicintai malah tidak menginginkan kehadirannya. Tidak terkecuali juga bagi Aulia. Hanya saja, Aulia sudah kebal dengan penolakan Hendery yang bukan hanya sekali dia dapatkan.
"Tapi aku berhak menganggu. Aku istri kamu."
Sambil menghela napas, Aulia tidak gentar meski kata-kata yang lebih menyakitkan keluar dari mulut Hendery lagi setelah ini.
"Saya tidak mengatakan, meski kamu istri saya, kamu boleh menganggu."
Benar saja, itu cukup menyakitkan.
"Oh."
Aulia membuang muka, dia memilih melihat ke arah jendela.
"Apa kamu sebegitunya cinta sama mantan kamu yang mirip mbak Miska Mas? Atau malah, kamu mulai lupa dengan mantan kamu, karena kehadiran mbak Miska?"
Pertanyaan Aulia itu membuat Hendery terdiam.
"Terserahlah, aku tidak peduli. Mereka berdua tidak mungkin kembali. Jadi, tolong pertimbangkan ulang untuk tetap menggalaukan mereka," kata Aulia.
"Saya tidak menggalaukan wanita, Lia."
Itu sangat lucu. Padahal sudah jelas. Pun semua dapat melihatnya.
"Begitu?" tanya Aulia menahan senyum.
"Saya hanya butuh waktu untuk menerima rasanya menyesal atas pertanyaan saya sendiri."
Aulia menoleh, menatap Hendery yang masih fokus pada kemudi.
"Maksud kamu apa, Mas? Pertanyaan untuk siapa?"
Hendery tidak menjawab lagi. Aulia menggeram frustrasi karena rasa penasaran.
"Katakan dong Mas. Aku penasaran. Apa maksud kamu, pertanyaan yang kamu ajukan pada mbak Miska?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Night
RomanceFollow dulu biar cakep Rate 18 - 21+ Hendery Darian Ericson bukan pria dingin biasa. Dibalik sikap dinginnya, Hendery menyimpan pesona luar biasa terutama dimata gadis bernama Aulia. Aulia Mahira merupakan gadis muda yang sangat pemberani. Mencintai...