Unforgettable Night

Kamu Langka

Sebelumnya dokter sudah memberitahu kemungkinan membutuhkan donor hati untuk pasien bernama Miska. Hendery yang diberitahu oleh dokter selaku orang terdekat Miska, lantas berpikir untuk melakukan pemeriksaan guna mencari tahu lebih lanjut. Apa dia memiliki kecocokan sehingga bisa mendonorkan hatinya atau tidak.

"Operasi bisa segera dilaksanakan demi menyelamatkan nona Miska."

Rupanya Hendery memiliki kecocokan untuk mendonorkan hatinya.

Hendery termenung beberapa waktu. Hingga keesokan harinya dokter kembali memanggilnya. Hendery tidak tega jika membiarkan Miska terbaring sakit lebih lama.

"Saya siap dokter. Saya ingin dokter memberikan yang terbaik agar Miska dapat bertahan."

Satu jam lamanya Miska terbawa kembali ke masa lalu. Hari di mana dia sangat amat bersyukur dilahirkan untuk mengenal pria sebaik Hendery. Seorang pria muncul, memegang bahunya hingga membuatnya terkejut.

"Astaga." Miska menoleh ke belakang. "Ya Tuhan, Daniel, maaf kukira siapa."

"Termenung lagi?" tanya Daniel melihat wajah lesu Miska.

"Ah, bukan begitu." Miska tersenyum kaku.

"Hem, apa sangat sulit melupakan pria itu, Sayang?"

"Daniel." Miska mendadak sendu.

"Kenapa? Apa kamu mengira aku tidak tahu, kamu memikirkan dia, bukan?"

"Daniel, sudahlah. Aku tidak—"

"Miska, aku minta maaf karena perbuatan jahat ku dulu, kamu jadi harus menerima semua penderitaan."

"Sudahlah, Daniel. Aku tak ingin mengingatnya. Lagipula kamu sudah berubah."

"Kalau saja aku tidak jahat, kurasa kamu tidak perlu mengenal pria itu." Daniel tersenyum tapi terlihat sangat menyedihkan. "Aku yang membuka jalan sehingga kamu bertemu dengannya. Sialnya lagi dia sudah pasti lebih baik dariku."

"Daniel. Kumohon, jangan dilanjutkan." Miska menggeleng. Dia tak ingin melihat raut sedih itu di wajah sang suami. "Maafkan aku."

Daniel memeluk Miska. Perempuan itu duduk di kursi teras rumah mereka. Daniel tak sanggup jika melihat Miska terus bersedih begitu. Tapi, Hendery sendiri mengatakan tidak ingin membahasnya lagi. Hendery sedang berusaha mencintai istrinya sekarang.

"Jika ku katakan menyerah lah. Apa kamu akan menyerah?" Daniel bertanya pada Miska sambil menatap mata wanita itu lekat. "Jika kukatakan pria yang kamu harapkan itu tidak ingin membahas cerita mu dengannya lagi. Apa kamu akan menyerah?"

"K-kapan kamu mengambil gambar ini, Mas?" Aulia tercengang begitu melihat foto dirinya ketika masih remaja ada di ponsel Hendery.

"Saya mendapatkannya dari Mr. Lee, waktu itu Mr. Lee bilang simpan saja."