Unforgettable Night

Tak Segampang Itu....

Beberapa tahun lalu....

Seorang wanita dengan kondisi yang sangat lemah terbaring di bangsal rumah sakit. Pria bermata sipit menungguinya dengan sabar sambil memegang tangannya. Tepat beberapa menit lalu dokter memberitahu bahwa wanita itu membutuhkan donor hati untuk bisa bertahan hidup lebih lama dari waktu yang tersisa. Bahkan wanita itu bisa hidup dengan normal jika mendapatkan donor hati yang sesuai.

"Saya ingin kamu hidup lebih lama, Miska."

Elusan lembut di sebelah pipi wanita itu membuat sang wanita terbangun dari ketidakberdayaan nya.

"Hendery. Kenapa kamu masih di sini?" tanya Miska dengan suara pelan dan napas terengah.

"Saya sudah memutuskan." Hendery tersenyum lalu berdiri dari posisi duduknya.

"Maksud kamu?"

Hendery mengecup kening Miska sedikit lebih lama. Sewaktu keningnya tersentuh  oleh bibir pria itu, jujur hati Miska pun turut tersentuh.

"Saya akan mendonorkan hati saya untuk kamu," lanjut Hendery sambil tersenyum lembut.

Kelembutan yang ditunjukkan Hendery lantas membuat mata Miska terasa pedih. "Tidak, Hendery. Aku tidak dapat menerimanya."

"Sstt ... kamu tidak punya pilihan menolak, meski tidak ingin, kamu tetap harus menerimanya."

Miska merasa sekujur tubuh yang lemah itu mendadak bergetar hebat. Ia bangun kemudian menggelengkan kepala. Tangannya mencengkeram jaket hitam yang dikenakan Hendery. Sambil menangis ia mengguncangkan tubuh pria itu.

"Aku gak bisa! Aku udah pernah bilang, kan, sama kamu. Aku gak mau kamu melakukannya!"

"Saya akan tetap hidup kalaupun saya memberikan sedikit hati saya Miska."

Perkataan Hendery itu memang benar.

Donor hati adalah prosedur pengambilan sebagian organ hati untuk diberikan pada penerima donor. Prosesnya disebut dengan operasi transplantasi hati.

Organ yang didonorkan bisa berasal dari orang yang masih hidup atau sudah meninggal. Syaratnya, harus sehat secara fisik dan mental serta mengetahui kemungkinan efek samping pasca prosedur.

Ukuran hati pendonor tidak berkurang dan akan tumbuh kembali melalui regenerasi alami.

"Seandainya kamu tahu, aku gak pernah bisa melupakan kamu Hendery." Miska menangis sambil memegang selembar foto dirinya bersama Hendery mengenakan pakaian operasi.

"Meski kamu melakukannya karena wajahku mirip dengan mantan kekasih kamu sekalipun." Air matanya terus mengalir hingga menetes mengenai foto itu. "Maaf, maaf karena aku sudah berbohong dengan mengatakan aku baik-baik saja setelah melepaskan kamu."

"Nyatanya gak segampang itu menghapus semua yang telah kamu beri untuk aku," ucap Miska sambil menempelkan foto tadi ke dadanya. "Gak segampang itu ku menemukan sosok seperti kamu."