02. Penghuni Blok C

329 19 0
                                    

Penghuni BlokC [6]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penghuni BlokC [6]

Gea : Dateng ke rumah cece sekarang, telat lima menit gue botakin rambut kalian
Gea : Ini serius.

Bian : Hah

Elang : Hah

Juna : otw.

Haikal : Apaan gamau anjing, baru aja sampe gue

Juna : Udah cepetan lo semua otw. Itu kanjeng ratu kalau udah ngetik begitu kudu siaga satu

Elang : Duh, bentar ge, apart gue jauh tapi udah di jalan ko ini

Bian : Ada apaansi emang? males kalo ga penting, gue mau ngajak jalan cewek baru.

Celine : Biantaraaanjing lo pelaku utama, berani kabur gue bakar rumah lo brengsek

Juna : SIALANNNN CEPETAN OTW LO PADA!
Juna : Gue baru nyampe teras dan Gea langsung melotot tajem, serem banget guys yuyur

ArJuna Kafka terkekeh canggung setelah melepas sandal japitnya, ia berjalan mendekat ke arah Gea yang sudah melempar tatapan tajam menusuk bahkan saat pemuda itu baru sampai di depan gerbang rumah Celine.

Arah pandang Juna menelisik penampilan Gea saat ini. Sahabatnya tampak sangat kacau karena terlihat beberapa bekas cakaran pada wajah dan tangannya, belum lagi rambut Gea yang biasanya terlihat cantik dan sehat, kini mengembang bahkan terdapat gumpalan rontokan rambut pada sisir milik Celine.

"Sialan, Bian." Gea mengumpat sebal, namun masih enggan membuka suara untuk sekedar mengajak Juna berbicara.

Deruman motor memecah keheningan mereka. Pemuda yang masih mengenakan jersey futsal itu masuk ke dalam rumah dengan tergesa. "Kenapa?"

Bibir Juna terkatup rapat, berusaha menahan tawa ketika melihat raut wajah Sagara Elang panik. "Buset, Lang, lepas dulu helmnya."

"Oh, iya." Elang tertawa bodoh, lalu kembali keluar rumah untuk menaruh helm di atas motor kesayangannya.

"APAAN?!"

Teriakan heboh terdengar dari luar, Haikal Takana Dipta masuk ke dalam rumah Celine tanpa salam. Awalnya ia ingin marah karena perintah mendadak Gea, namun kedua matanya jadi melotot tak santai ketika melihat keadaan sang sahabat yang berantakan, seperti bukan Namira Gea Raespati.

BLOOMINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang