Model | WinRina

Part 1

Karina yoo marinka, biasa dipanggil karina sama temen-temen deketnya, dia perempuan cantik sekaligus pinter di  kwangya university, siapa yang nggak kenal sama karina didalam maupun diluar kampus?, Model sekaligus mahasiswi yang terkenal banget sampe sekarang.

Setiap hari harus meluangkan waktu untuk merespon fansnya yang bejibun buat minta foto sama tanda tangan.

Karina yang nggak mau dianggep sombong pasti selalu ngasih ke mereka, mereka juga yang ngedukung dirinya sampai saat ini terutama sahabatnya, Gisellea anastasya.

Mereka temenan udah dari lama bahkan sekarang udah klop banget. Dikit-dikit shareing inilah itulah, apapun ceritanya pasti terbuka satu sama lain.

Setiap hari juga karina pasti dapet tawaran buat kencan entah itu dari cewek atau cowok. Karina bener-bener bikin lupa gender karna kecantikanya.

Karina sama giselle ambil jurusan yang sama di kampusnya yaitu Manajemen, karina harus bisa memanage waktu untuk kuliah sekaligus waktu buat pemotretan.

Pagi ini dia ada kelas yang dibimbing sama  dosen perempuan cantik dengan rambung hitamnyaa dan bisa terbilang sexy karna proporsi tubuhnya.

Bukan cuma karina yang terkenal, namun  dosen yang saat ini mengajar didepan kelas mampu mengalihkan pandangan mahasiswa dan mahasiswi dikelas itu.

Secara fisik emang menyenangkan untuk diliat, tapi sikapnya yang terkesan dingin bikin suasana jadi hening bahkan suara dia hanya bisa didenger dengan samar-samar.

Karina  sama sekali nggak pernah serius jika  dosen didepanya tengah memberi materi. Malah sebaliknya, karina dibikin jenuh dan lebih memilih untuk bermain ponsel dari pada mendengarkan suara dosen didepanya yang sama sekali tidak menarik perhatianya.

Dosen jenuh tapi cantik itu bernama irene, salah satu dosen paling dikagumi banyak mahasiswa, dan tentu salah satu dosen yang mampu menyaingi kecantikan karina.

Tapi karina sama sekali nggak terlalu peduli sama hal itu, ia cuma pengen fokus kuliah sama modelnya aja, dari kedua itu karina lebih mendominasi di model dari pada kuliah, tapi namanya orang cantik mah apapun kelakuanya nggak masalah.

"rin, lo hari ini ada pemotretan?" ujar giselle yang sekarang duduk disamping karina, mengobrol disela-sela dosen menjelaskan.

Karina menengok dan menganggukan kepala.
"iya sell, sore tapi, emang kenapa?" tanya karina.

"ya gapapa  nanya aja, sebenernya gw pengen ngajak lo keluar gitu, udah jarang banget lo main sama gw gara-gara kerjaan lo." gerutu giselle.

Karina terkekeh pelan dengerin omongan giselle.

"yaudah main aja kali, kan gw sore jadwalnya, kita bisa keluar habis kuliah selesai." jelas karina.

" lo nggak capek emangnya?"

"ya nggak lah, lagian ntar sore fotografernya juga nelat, jadi habis main gw bisa istirahat, udah tenang aja."

Giselle menganggukan kepalanya paham.

"emang mau kemana perginya?" tanya karina.

"gw cuma mau ngajak lo makan doang di cafe favorit gw, gw traktir deh sama si yeji sekalian, itung-itung buat pajak ultah gw yang kemarin blom gw bayar sama lo berdua."

Karina tersenyum sumringah mendengar makan gratis.
"boleh-boleh, jarang banget lo mau nraktir-nraktir gini."

"jarang apaan, sering anjir, nggak inget lo??" ujar giselle dengan nada kesal.

Karina tertawa mengumpat, hal itu membuat atensi sang dosen mengarah pada dua perempuan yang asik mengobrol ditengah-tengah penjelasan materi.

"EHEM...., jika saya mendengar suara lagi lebih baik kalian meninggalkan kelas dan mengobrol diluar saja.!" ucapan sang dosen membuat giselle dan karina menghentikan candaanya.