Selamat membaca, mari kita lanjutkan😀~~~
Hubungan winter dan karina semakin membaik meskipun tetap ada jarak diantara mereka. Tapi karina tidak mempermasalahkan hal itu lagi, dengan adanya kabar dari winter melalui pesan sudah membuatnya merasa sedikit lega.
Hari ini karina sengaja untuk tidak hadir di kelas paginya, entah kenapa tubuhnya terasa lemas dan tentu tidak ingin beralih dari ranjang. Ia sudah menghubungi giselle hanya untuk titip absen.
Ketidakhadiran karina membuat winter mencari keberadaanya, biasanya ia akan melihat karina bersama teman-temanya dikantin untuk sekedar sarapan dan makan siang. Tapi ternyata karina tidak ada disana, baru saja winter menengok kesana kemari , karina sudah terlebih dahulu memberinya pesan jika dirinya tidak ada dikampus.
Winter menghela nafas dan membalas pesan tersebut, karina tidak enak badan rupanya. Winter berencana untuk mampir kerumah karina setelah satu minggu ini tidak berinteraksi secara langsung. Hanya Ponsel lah saksi bisu kedekatan mereka selama ini.
Winter kembali memasukan ponselnya dalam saku dan melangkahkan kaki untuk masuk ke kelas.
"Win, hari ini temenin gw ya, habis kuliah nanti gw ada job buat weeding lagi." ucapan ryujin menghentikan aktifitas winter yang tengah membaca buku dikelas.
"k-kok dadakan banget sih, perasaan lo job mulu deh" gerutu winter karna setiap hari dia harus membantu ryujin.
"yaelah win, ini juga buat kita kali, bersyukur karna studio kita banyak yang ngantri."
Winter menghela nafas perlahan, gagal rencana nya karna harus membantu ryujin. ia memutuskan untuk kerumah karina malam saja, semoga tidak menganggu karina dan berharap karina belum tidur. Ia merindukan gadis cantik yang sudah hampir 1 minggu ini tidak ia jumpai.
"yaudah, ntar jam berapa?"
Ryujin terkekeh.
"gitu dong, kerjasama kita harus tetep berjalan, nanti jam 11 an lah kira-kira."Winter mengangguk dan kembali membaca buku yang ia pegang sedari tadi. Ia membiarkan kedua temanya menyibukan diri dengan pasangan masing-masing melalu ponselnya. Sesekali juga ia melirik ponselnya yang tergeletak diatas meja , pesan dari nya belum mendapat balasan dari karina, mungkin karina sedang tidur atau tidak ingin bermain ponsel saat kondisi nya down.
~~~~~
"jin, tempat nya gede banget, acara pernikahan harus semewah ini ya?" gumam winter saat sudah berada dilokasinya.
Ia terkagum dengan decorasi dan tentu tempat yang sangat sesuai dengan suasana saat ini. Dikelilingi air laut membuat pemandangan dan suasana semakin menyejukan.
"iya juga ya, nggak tau juga gw, mungkin dia orang holkay." jawab ryujin seadanya.
"kita disini sampe jam berapa?"
"kira-kira jam 3 sore, gw nggak tau pasti ni acara selesai jam berapa, yang pasti bakal banyak tamu yang harus gantian buat foto sama pengantinya, itu makan banyak waktu kan."
Winter mengangguk setuju, ini salah satu alasan kenapa winter jarang menerima job untuk pernikahan. Selain memakan waktu mungkin winter juga akan kelelahan karna bukan hanya fotografer yang ia kerjakan, tugas kuliah yang menumpuk membuat dirinya harus bekerja lebih keras ketika waktu istirahatnya termakan untuk tugas.
"yaudah yuk buruan prepare, berharap aja cepet selesai dan pasti makanan didalem enak-enak."
Winter terkekeh dan mengikuti langkah ryujin dari belakang.
Benar dugaan mereka, makanan sudah tersusun rapi dan tersaji disana, tentu ryujin dan winter harus profesional dengan pekerjaanya terlebih dahulu.
Tenaga winter sudah terkuras saking lamanya berdiri dan tidak berhenti untuk mengambil jepretan terbaiknya. Begitu juga dengan ryujin, ia tidak bisa membayangkan jika winter tidak membantunya, mungkin akan selesai hingga larut malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Model | WinRina
RandomAktifitas Sampingan Karina Disela-sela kuliahnya, diwarnai dengan berbagai konflik yang selalu berdatangan dan tentu kehadiran seseorang yang selalu menjadi pelindung dibalik semuanya. Winrina√ Wintop√ Girls love~ Futa area~ Bahasa campuran