Sebelum baca vote dulu.
Minimal 1k komen dan 1k vote dulu buat update ke chapter selanjutnya.
Karena aku lama updatenya jadi aku update chapter ini panjang. Ada 4k kata lebih
Yang udah baca chapter ini minta tolong tag aku di Instagram ya
⚠️ Harap bijak ketika membaca ⚠️
Are you ready?
® Happy reading ®
---000---
Playlist— Beauty and a beat
Justin Bieber feat Nicki Minaj
Waktu sudah menunjukan pukul satu malam. Cakrawala berdiri di depan kamar asrama dengan papan bertuliskan '805.' Ia diam membeku selama beberapa menit karena ragu. Apakah ia harus masuk ke dalam kamar asrama itu mengingat sebelumnya ia telah bertengkar hebat dengan Laksmana ataukah ia harus pergi? Namun ia bingung harus pergi kemana karena satu-satunya temannya yaitu Damar juga telah kecewa akibat ulahnya.
Cakrawala merasa sudah tidak punya tempat lagi. Satu-satunya cara adalah ia harus bermuka tebal dan kembali masuk ke dalam kamar.
Cakrawala mengambil napas kemudian mengembuskannya panjang. Ia bahkan tidak yakin apakah setelah bel masuk ke dalam ia tekan, temannya yang ada di dalam akan membukakan pintu dan membiarkannya masuk ke dalam.
Kamar asrama SMA Elang semuanya menggunakan teknologi smartdoor dimana hanya orang yang ada di dalam ruangan lah atau orang yang memiliki kartu akses yang bisa masuk ke dalam. Cakrawala tidak memiliki kartu akses karena hanya ketua dorm-lah yang memegang kartu tersebut.
Semenjak Kalingga di rawat di rumah sakit, tanggung jawab ketua dorm berada di tangan Laksmana. Dan hanya Laksmana lah yang punya kuasa atas semua hal menyangkut dorm 805, termasuk mengatur teman-teman yang menghuni dorm 805.
Setelah menimang banyak hal. Akhirnya Cakrawala memutuskan untuk tidak masuk ke dalam dorm 805. Ia terlalu malu untuk berhadapan dengan Laksmana. Dengan langkah gontai Cakrawala melangkah menjauhi dorm 805. Ia menuju lift untuk turun ke lantai bawah.
Entah apa yang dipikirkan Cakrawala saat ini. Namun tiba-tiba langkah membawanya ke sebuah gedung putih yang terletak tidak jauh dari asramanya. Gedung putih gagah berarsitektur layaknya bangunan khas Eropa itu merupakan kediaman baru Septian yang notabene pemilik boarding school tempatnya bersekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. SAVE ME
Teen FictionMoa Jatraji, seorang psikiater yang didatangkan ke boarding school SMA Elang setelah seorang anak bernama Cakrawala Sadawira hampir membunuh teman satu dorm-nya yang ternyata adalah anak anggota dewan. Namun semuanya menjadi semakin rumit ketika ter...