Sebelum baca vote dulu.
Ramaikan komentar di setiap paragraf. Minimal 1k komen dulu buat update ke chapter selanjutnya.
Yang udah baca chapter ini minta tolong tag aku di Instagram ya
⚠️ Harap bijak ketika membaca ⚠️
Are you ready?
® HAPPY READING ®
——————
"Sayang, lagi dimana?" tanya Cakrawala melalui sambungan telepon.
"Aku kangen," lanjutnya manja.
"Aku ke rumah kamu sekarang, ya?"
Cakrawala mengambil jaket berwarna perpaduan kuning dan hitam di dalam lemarinya.
Tetapi kemudian suara dari seberang sana menghentikannya.
"Nggak usah Cakra..." Jawab gadis bernama Kila dengan intonasi lembut.
"Kenapa? Aku nggak boleh ke rumah pacar aku sendiri?" Ia meletakan jaket yang ada di tangannya ke atas kasur dengan lesu.
"Bukan gitu, aku lagi ada acara keluarga."
Cakrawala mengembuskan napas panjang. "Kamu nggak kangen sama aku? Kamu nggak sayang sama aku?"
"Miss you too honey."
"Video call sekarang," perintah Cakrawala.
"Nanti dulu, aku dipanggil sama nenek."
Tut.
Sambungan telepon dimatikan sepihak oleh gadis tersebut. Cakrawala mendesah kecewa.
"Cakra, makan dulu!" Suara Tigu menginterupsi.
Cakrawala meletakan ponselnya di atas nakas, ia kemudian melangkah menuju meja makan untuk makan bersama sang ayah. Di meja makan bukan hanya Tigu saja yang menunggunya tapi juga ada tante serta dua saudaranya.
Cakrawala duduk di kursi di samping anak laki-laki yang seumuran dengannya. Anak itu adalah Laksmana, putra dari Maratungga dan Aya Saraswati.
"Kapan lo berangkat ke asrama?" Tanya Cakrawala.
"Besok," jawab Laksamana jutek. Tanpa memandang ke arah Cakrawala sedikit pun.
"Sama siapa?"
"Dianter sama kakek." Ia memasukan telur yang sudah ia potong ke dalam mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. SAVE ME
Teen FictionMoa Jatraji, seorang psikiater yang didatangkan ke boarding school SMA Elang setelah seorang anak bernama Cakrawala Sadawira hampir membunuh teman satu dorm-nya yang ternyata adalah anak anggota dewan. Namun semuanya menjadi semakin rumit ketika ter...