My Husband is an Idol

Problem

drrt drrt drrt suara ponsel itu membangunkan minseo dari tidurnya.

"waeee, ini hari libur. Aku mau tidur seharian, jangan ganggu" ucap minseo dengan suara parau bangun tidur
"ya ya bangun, lihat twitter sekarangg minseoyaaaa. Fotomu dan suga yang berada didepan studionya di upload oleh seseorang, dan itu sudah ramai di perbincangkan" jelas seora yang membuat minseo terperanjak.
"Mwoooo, ya matikan dulu. Aku akan melihatnya." Ujar minseo panik dan langsung melihat twitter.

"Aishhh tamat sudah, yang aku takutkan ternyata terjadi" minseo sambil melihat komentar orang mengenai dirinya.

"Apa, suga berkencan dengannya?"
"ah tidak mungkin, belum tentu berita itu benar"
"Perempuan itu cantik, tapi terlihat arogan"
"Apa yang dia inginkan dari suga"
"apakah dia masih kekurangan uang dari perusahaannya itu"
"Dia tidak pantas untuk suga"

*dia tidak pantas untuk suga* komentar itu seakan membuat minseo bergidik.
"Whatt, aku ga pantas untuk suga, siapa juga yang suka padanya. Seandainya kalian tau, suga lah yang selalu mengirimiku pesan setiap hari" minseo memaki-maki ponselnya.

Drtt drtt drtt ada panggilan masuk lagi di ponselnya minseo, terlihat dari layar ponselnya itu *Yoongi ssi*
"awas kau" umpat minseo sambil menjawab panggilan dari suga

"Halo fania ssi, apakah kau baik-baik saja" tanya suga sedikit terburu-buru
"tentu saja aku tidak baik-baik saja" jawab minseo kesal
"tenang saja agensiku akan bertindak" suga mencoba untuk menenangkan minseo
"mwoo, tenang? Kau bisa setenang itu? Mereka semua memakiku, bagaimana aku akan tenang" terang minseo kesal
"mereka hanya terkejut" suga menanggapi dengan santai
"ini semua salahmu, seharusnya bukan aku yang pergi kesana" teriak minseo menyalahkan suga
"Maafkan aku, aku juga tidak ingin ini terjadi" ucap suga minta maaf
"jika kau tidak ingin ini terjadi, mengapa harus aku yang kesana saat itu" tanya minseo
"aku menginginkanmu" jawab suga singkat dan langsung mematikan telfon yang terhubung itu.

"Menginginkan apa dia dariku? Kenapa dia bisa setenang itu menanggapi hal ini? Apa dia tidak takut karirnya bisa hancur karena masalah ini?. Ah sudahlah lebih baik aku tidur, aku bisa jadi gila jika terus memikirkan hal itu" minseo berbicara sendiri dan tak lama kemudian dia melanjutkan tidurnya.

Tidur adalah penyelesaian masalah bagi minseo. Tidur juga adalah obat stres baginya. Tak heran jika hari libur, minseo akan menyempatkan waktunya untuk tidur seharian.

Benar hal yang dikatakan suga, agensinya segera bertindak menyelesaikan masalah Idolnya.
BigHit Entertainment menyatakan bahwa rumor kencan suga dengan seorang direktur terkaya di Asia itu tidak lah benar.

Untuk sejenak minseo merasa lega dengan hal itu, dan dia tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi.

Minseo dan ketiga sahabatnya nongkrong di kedai tepi jalan.
Minseo memutuskan bahwa dia akan mabuk untuk malam ini.

"Agensi : suga hanya bekerja sama dengan perusahaan itu untuk mendesign studio baru miliknya. Suga mengenal direktur perusahaan itu dengan baik, oleh karenanya direktur perusaaan itu turun langsung ke lapangan untuk membantu suga" berita yang baru saja selesai di baca oleh yuna

"mwoo, suga mengenalku dengan baik, oleh karena itu aku membantunya?. heh dia tidak mengenalku, dia memaksaku" ucap minseo sambil meneguk alkohol yang ada ditangannya.
"Dia yang tergila-gila pada minseo kita" timpal eunji.
"Benar dia yang tergila-gila padaku" jawab minseo agak sedikit oleng, karena alkohol yang diminumnya sudah menunjukkan reaksi.

minseo didapati oleh teman-temannya dalam kondisi yang sangat mabuk. Kondisi seperti ini tentu saja minseo tidak bisa pulang kerumah, karena takut eomma appa akan marah.
Dari mereka berempat hanya minseo lah yang paling mabuk karena terlalu banyak meneguk alkohol.