Fania seorang gadis kelas 1 SMA, yang pindah dari Indonesia ke Korea Selatan, untuk urusan bisnisnya. Dan akhirnya, bertemu dengan seseorang yang tidak dia sangka-sangka selama ini, seseorang yang akan menjadi pasangan hidupnya.
Semua nama tokoh, te...
Hari menuju dimana pernikahan keduanya semakin dekat, hari itu suga libur dari kegiatannya, yang menjadikan kesempatan mereka untuk mempersiapkan segala keperluan untuk acara pernikahan nanti, seperti fitting baju, undangan, tempat, dan sebagainya.
Siangnya sekitar pukul 11, suga dan minseo memutuskan untuk pergi ke tempat pembuatan undangan pernikahan mereka. Kebetulan tempat mereka ingin membuat undangan itu adalah milik teman semasa SMA minseo yaitu Kim Jeon woo. Mereka berencana untuk tidak terlalu mengundang banyak tamu, hanya kenalan dekat dan rekan kerja, dan itupun menurut minseo juga sudah banyak.
Saat mereka sampai di sana, keduanya merekomendasikan ide masing-masing untuk design kartu undangannya, setelah meeting dan membicarakan ini itu, keduanya sepakat untuk tema undangan yang bernuansa hitam dan abu-abu dengan motif simpel yang disertai foto mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau dicetak berapa daepyonim?" Tanya Jeonwoo "jeonwooya, jangan panggil aku daepyonim" tolak minseo "Hmm kita sudah buat daftar nama orangnya, 638 buah undangan. Ini daftar namanya, sekalian nama orangnya dicetak diundangannya" terang suga
"(Mengangguk) baiklah yoongi ssi, aku akan mengerjakannya dengan baik, dijamin hasilnya pasti memuaskan" ujar jeonwoo dengan yakin "Tentu, ini tempat yang direkomendasikan oleh temanmu, maka hasilnya pasti bagus" sahut suga yang melirik ke arah minseo "hehe, apakah namaku juga ada di daftar ini? Atau kau tidak akan mengundangku" celetuk jeonwoo "Yaaa, bagaimana mungkin aku melupakanmu, kau harus hadir nanti, jika tidak siapa yang akan menjadi partnernya eunji" goda minseo.
Semasa sekolah, jeonwoo selalu mencoba untuk mendekati eunji, tetapi selalu gagal dan mereka berakhir dengan pertengkaran. Tetapi setelah lulus sekolah dan keduanya sudah bekerja, mereka kembali dipertemukan. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, dan benar-benar menjadi pasangan.
"Kau bisa saja minseoya" senyum jeonwoo "baiklah jeonwoo ssi kita pergi dulu" pamit suga "Dahh jeonwooyaa, aku menunggu hasilnya" seru minseo "Neee, percayakan padaku. Hati-hati" timpal jeonwoo sembari melambaikan tangannya.
Selesai merancang model undangan, minseo dan suga mampir ke restoran untuk makan siang, dan setelahnya mereka akan pergi untuk fitting baju di salah satu butik terkenal di Seoul.
Memasuki butik, minseo dan suga di sambut dengan hangat oleh pegawai disana. "Annyeonghaseyo daepyonim" sapa pegawai butik "ne annyeonghaseyo" sahut minseo "omoo, ada suga juga" kaget pegawai butik ketika suga ikut masuk dibelakang minseo "tentu aku juga datang kesini, aku pengantin prianya" senyum suga.
Khusus saat itu butik ditutup untuk umum, karena kedatangan tamu spesial bagi mereka yaitu minseo dan suga. Minseo dituntun oleh pegawai wanita untuk melihat-lihat beberapa gaun pernikahan, sedangkan suga juga dituntun oleh seorang pegawai pria untuk melihat setelan jas yang akan ia gunakan nanti.
