My Husband is an Idol

Confession II

Hari itu Suga dan Minseo memutuskan untuk kembali ke Korea, kembalinya mereka adalah sebuah kejutan bagi semua orang yang selalu bertanya-tanya tentang kebenaran hubungan keduanya.

"Kau sudah siap?" Tanya suga sesaat ingin meninggalkan hotel untuk menuju ke bandara
"Sedikit khawatir" jawab minseo
"Lihat aku, kau percaya padaku kan? Sudah saatnya kita memberitahu mereka" ujar suga meyakinkan keraguan minseo
"Hm baiklah, ayo!" Seru minseo
Suga tersenyum dan menggandeng tangan minseo.

Saat keluar dari hotel, semua orang terkejut melihat suga dan minseo. Tanpa menghiraukan orang-orang dengan kamera mereka masing-masing, suga yang tidak melepaskan genggamannya langsung menuntun minseo untuk masuk ke dalam mobil.

"Wah, oppa jantungku serasa mau copot" ujar minseo yang duduk disamping suga
"Mana coba aku lihat" timpal suga yang melirik ke arah dada minseo
"Ehh, matamu" tukas minseo sembari menutup mata suga dengan tangannya.
Suga hanya tertawa melihat perlakuan minseo padanya.

"Bersiaplah untuk ronde kedua di bandara" celetuk hyung manager
"Aah, santai saja" jawab suga tenang
"Kau bisa, tapi aku tidak" balas minseo
"Eoh hyung, agensi sudah menyiapkan pengawalan ketat setelah sampai di Korea nanti kan?" Tanya suga
"Aku sudah memintanya, kalau tidak mereka pasti akan menyerbu kalian berdua" sahut manager suga.

Sesampainya di Bandara, para penggemar yang sudah menantikan suga yang akan segera kembali ke Korea itu pun, terkejut melihat idola mereka menggandeng seorang wanita yang tidak asing.

Mereka mencoba untuk mendekat ke arah suga dan minseo, tetapi penjagaan yang ketat susah untuk mereka terobos. Mereka semua berteriak dan memotret kejadian itu.

"Omg minmin couple it's real"
"You hold her hand oppa"
"I'm so jealous oppa"
"That girl is so lucky"
"Oppa I Can't"
"Are you guys happy now?"
"Faniaaa you're so lucky"

Minseo dan suga hanya mendengarkan teriakan mereka sembari terus berjalan. Suga dengan erat terus memegang pergelangan tangan minseo. Dengan kondisi para penggemar yang tidak kondusif, saat itu suga
mempercepat langkahnya supaya tidak ada army yang jatuh karena berdesakan.

(Pov dalam pesawat)

"Kau tidak apa-apa?" Tanya suga sedikit cemas karena kondisi yang sesak tadi
"Tentu saja aku baik-baik saja, karena sejak tadi kekasihku selalu menggenggam tanganku" jawab minseo menggoda suga
"Syukurlah, aku pastikan nanti setelah sampai di korea, tidak akan seperti itu lagi" ujar suga
"Hmm" minseo mengangguk mengerti.

Didalam pesawat minseo hanya bisa termenung sesekali ditegur oleh suga. Suga sangat mengerti apa yang sedang minseo pikirkan.
Saat itu minseo yang sedari tadi mencoba untuk terlihat tenang dan tersenyum, sebenarnya ada sebuah kekhawatiran dalam dirinya.

"Apakah ini jalan yang tepat? Kenapa aku kembali merasakan dilema seperti di awal? Apakah karirnya akan baik-baik saja setelah ini? Ya tuhan bantu aku untuk menghadapi semua ini. Aku tidak mau suga kembali meragukan dirinya karena aku tidak percaya padanya" batin minseo

"Chagiya, gwaenchana? Apa yang kau pikirkan?" Tegur suga
"Ah gwaenchana, oppa aku hanya mengantuk" minseo mencoba untuk tenang.
"Kalau begitu tidurlah" ujar suga
"Hm. Oppa juga, tidurlah" balas minseo.

(Pov sahabat minseo di korea)

"Wahh daebak, mereka go public" seru eunji beberapa saat setelah melihat foto dan video yang beredar di media sosial.
"Siapa?" Tanya yuna
"Minseo dan suga" balas eunji sembari melihatkan ponselnya pada yuna
"Ahhh jinjja?" Teriak seora kaget dan langsung melihat ke arah ponsel eunji
"Akhirnya, setelah setahun lebih mereka menyembunyikannya" timpal yuna
"Iya, aku merasa lega. Tapi aku juga khawatir dengan kondisi minseo" sahut eunji
"Benar, dia pasti tidak baik-baik saja" tambah seora.