First Love?

357 16 0
                                    

Pengerjaan design apartement suga pun hampir rampung, tinggal sisa 2 hari lagi untuk finishingnya.

"Bagaimana tuan yoongi? Apakah kau menyukai designnya?" Tanya minseo
"Aku menyukaimu" jawab suga santai
"Aku bertanya designnya" tukas minseo sambil menepuk lengan suga
"aku suka" jawab suga singkat
"sesimpel itukah jawabanmu? Tanya minseo tidak puas dengan jawaban yang diberikan suga.
"Aku menyukai design dari orang yang aku suka. Bagaimana apakah masih kurang jelas?" Tanya suga sembari menyenggol bahu minseo
"hm, okelah" dengus minseo.




Setelah meninggalkan apartement suga, minseo langsung menuju ke kantor, untuk menandatangani beberapa dokumen klien yang sudah disiapkan yuna.


"Begitu pentingnya suga bagimu sehingga kau menunda kepulanganmu ke indonesia" ujar yuna yang membuat minseo terdiam
"tidak begitu, aku hanya ingin membantunya" alasan minseo yang tidak bisa diterima begitu saja oleh yuna
"Kalau kau menyukainya, kejar dia. Pikirkan dirimu, kau juga butuh seseorang dalam hidupmu" yuna memberikan wejangan pada minseo
"ahh kita masih muda" jawab minseo santai
"justru karna masih muda, kita harus menikmati masa muda ini" lanjut yuna.

Perkataan yuna membuat minseo menjadi overthinking.
walaupun aku mencintainya, bagaimana aku bisa bersamanya. Dia terlalu tinggi untuk menggantungkan harapanku---- batin minseo


Saat ini minseo telah menyadari bahwa perasaan yang dia miliki selama ini adalah cinta bukan obsesi. Menurut minseo jika itu semua hanya obsesi pasti dia sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan suga.
Ini bukanlah obsesi, aku masih bisa memikirkan semua konsekuensinya---- minseo





(pov suga)

"Aku mencintaimu, aku menginginkanmu, aku ingin selalu bersamamu, apakah ini mungkin" suga berbicara sendiri sambil menatap foto minseo yang ada di ponselnya.


"Kenapa kau murung seperti itu?" Tanya hyung manager yang mendapati suga tengah berbaring di sofa
"aku mencintai seseorang hyung" suga mencoba untuk membagi cerita pada managernya
"mwo, jatuh cinta?" Managernya terkejut mendengar pengakuan dari suga.
"Ya aku mencintainya, bahkan aku ingin menikahinya suatu saat nanti, apakah itu salah?" Tanya suga
"Itu tidak salah, agensi pun tidak ada melarang kalian untuk berkencan, tapi apakah kau tidak takut karirmu hancur?" Terang managernya yang membuat suga terdiam lalu berbicara
"aku lebih takut kehilangan dirinya dibanding apapun"---- suga
"siapa gadis yang telah membuatmu jatuh cinta?" Tanya hyung manager
"Lee Min Seo daepyonim" tegas suga yang membuat managernya kaget.
"Si direktur itu, kau mencintainya?" tanya manager dengan suara yang meninggi
"iya" singkat suga.




Hari terakhir pengerjaan design apartement suga...

"Finally selesaii" ucap minseo dengan senyum khasnya
Suga hanya ikut tersenyum ketika melihat senyum minseo yang sangat manis itu.


Dalam hati, suga sedang memikirkan cara supaya gadis yang dia cintai ini tidak lepas dari genggamannya.
Alasan untuk mendesign sesuatu tidak bisa lagi digunakan oleh suga.

Apa aku bilang saja kalau aku menyukainya---- hati suga terus menanyakan hal seperti itu.
tetapi suga juga memikirkan apa nantinya jawaban yang dikatakan minseo

apakah dia akan menerimaku? Ataukah dia akan meneriaki ku?
Bagaimana jika kami menjadi sangat canggung setelah ini---- pergolakan hati dan fikiran suga seakan menemukan jalan buntu.



"Kerja sama ini telah berakhir, semoga hubungan kita tidak berakhir disini ya" ucap minseo
"Hubungan kita akan berlanjut" jawab suga santai.
"Baiklah aku pamit dulu" pamit minseo sembari melambaikan tangannya pada suga.

My Husband is an Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang