My Husband is an Idol

Missing You

kesibukan minseo maupun suga membuat mereka sangat jarang untuk bisa bertemu.
suga yang sibuk dengan kegiatan comebacknya BTS, dan minseo yang sibuk dengan urusan kantornya.

2 hari lagi adalah jadwal keberangkatan minseo ke Inggris untuk memantau perusahaannya yang ada disana, karena  sebelumnya minseo belum pernah datang langsung setelah perusahaan itu diresmikan tahun lalu.

"berapa hari kau akan berada disana?" tanya eunji
"hmm kira-kira 1 minggu paling lama" ujar minseo
"bagaimana dengan rencanamu tentang perusahaan baru di Amerika?" timpal yuna yang juga berada diruangan minseo
"kenapa tiba-tiba menanyakan itu? Kau mau pindah kesana?" canda minseo
"ani, kau tau aku tidak bisa berbahasa inggris" tukas yuna
"hahha, baiklah. rencananya akhir tahun ini" jelas minseo
"mau pergi bersama?" ajak minseo
"wahh kita belum pernah traveling bersama" seru seora
"okayy, kita akan liburan akhir tahun" minseo bersemangat diikuti oleh ketiga sahabatnya itu.

daechwita daechwita ja ullyeora daechwita daechwita
"sebentar aku angkat telfon dulu" pamit minseo

"yeoboseyo chagiya" sapa suga
"eohh oppa, neomu bogoshipeo" seru minseo yang merindukan suga
"nadooo, kita sangat sibuk akhir-akhir ini" ujar suga yang juga merindukan minseo
"hmm, dan lusa aku akan berangkat ke UK" minseo menginformasikan rencana keberangkatannya ke UK
"berapa hari kau akan disana?" tanya suga
"1 minggu paling lama" singkat minseo
"tidak bisakah kita bertemu sebelum aku pergi" rengek minseo
"hmm, nanti malam akan ku usahakan" timpal suga
"benarkah?, kabari aku nanti" seru minseo tidak sabar menemui kekasihnya itu.

malam itu minseo bergegas pergi ke apartement, karena suga telah mengabarinya bahwa dia sudah berada disana.
sebelum ke apartement, minseo mampir sebentar ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan.

sesampainya di apartement, minseo disambut oleh suga dengan pelukan yang sangat hangat, pelukan yang sudah lama tak mereka rasakan

"aku sangat merindukanmu" ujar suga dalam pelukan minseo
"aku juga sangat merindukanmu" balas minseo
"sepertinya aku harus segera menikahimu, supaya kau selalu ada disampingku" timpal suga melepaskan pelukannya dan menatap wajah cantik kekasihnya
"kalau begitu kapan kau akan menikahiku" canda minseo
"apakah kau ingin segera menikah?" tanya suga sambil terkekeh
"jika itu denganmu, aku siap" kata minseo tersenyum
"baiklah, pertemukan aku dengan orang tua mu" ujar suga sembari melayangkan satu kecupan dibibir minseo
"kau mengecupku tanpa permisi" tukas minseo
"apakah aku harus permisi jika itu milikku" sahut suga yang kembali mengecup minseo dengan beberapa kecupan.

mereka berdua hanyut dalam ciuman yang sudah lama tidak mereka rasakan satu sama lain. mereka menghabiskan malam bersama, mengobrol, makan, nonton seolah mereka adalah pasangan yang "normal", yang tanpa mereka sadari besok harinya kembali seperti biasa. mereka kembali ke rutinitas masing-masing, dan kembali tidak bertemu untuk waktu yang lama.

minseo diantar oleh ketiga sahabatnya ke bandara.
"hati-hatilah selama disana" ujar seora memeluk minseo
"iya, aku bukan anak kecil lagi" timpal minseo
"mwo, minseoya lihat. bukankah itu adalah managernya suga" seru yuna yang melihat ke salah satu mobil
"mana? " tanya minseo sambil melirik kesegala arah

minseo mendapati sosok manager suga yang sedang menatap kearahnya, minseo menyadari bahwa manager suga mengisyaratkan sesuatu.
tak lama kemudian ada panggilan masuk dari suga.

"kemarilah aku ada dalam mobil" ajak suga
"apa yang kau lakukan, semua orang akan curiga, lihatlah ada banyak kamera disini" minseo terkejut dengan apa yang dikatakan suga
"aku tahu, mereka tidak akan tau kalau didalam mobil ini adalah aku, ini mobil agensi bukan mobilku" suga mencoba meyakinkan minseo
"kenapa kau senekat ini?" tanya minseo yang masih tidak percaya
"aku ingin menemuimu sebelum berangkat" terang suga
"baiklah aku akan kesana" tukas minseo sambil mematikan ponselnya