⚠️ WARNING ⚠️
TERDAPAT KATA KATA KASAR, ADEGAN KEKERASAN, UMPATAN, YANG TIDAK PANTAS UNTUK DI TIRU!
BE A SMART READERS GAIS!
© lalapoochi Februari 2023
◇◇◇
Vote nya jangan sampai kelupaan Trev's !!!
Komen sebanyak banyak nya di setiap paragraf juga yaaaw !!!
◇◇◇
• HAPPY READING •
.
.
.
.
.-Perkenalan pertama yang memalukan sekaligus menyenangkan-
______________________________________
Matahari telah berganti peran dengan bulan. Ribuan bintang bertabur menghiasi langit malam. Begitu indah dipandang oleh mata, begitu menenangkan di resapi jiwa.
Malam ini Yerin berencana mau membeli beberapa keperluan dan beberapa bahan makanan untuk mengisi kulkas di Apart yang masih kosong. Terdapat sebuah Supermarket besar yang letaknya di depan gedung Apart dan sepertinya Yerin akan mencoba berbelanja disana.
Si cantik yang menggunakan piyama dengan motif beruang itu menutup pintu Apartnya dan bersiap siap menuju lift untuk turun ke lantai bawah.
Kali ini Yerin milih buat jalan kaki tanpa menggunakan kendaraannya yang udah terparkir rapi di basemant Apartmen.
Tadi siang bodyguard suruhan Ayah Abizar sudah mengantarkan satu mobil Lamborghini permintaan Yerin dan sebuah motor vespa matic yang bisa Yerin gunakan untuk jalan jalan keliling kota metropolitan ini.
Kurang lebih 8 menit Yerin berjalan, kini ia telah tiba di Supermarket. Langsung saja Yerin mengambil stroler dan mencari apa aja yang akan dibeli.
Setelah 30 menitan keliling, Yerin rasa udah lengkap semua yang dibelinya. Kemudian, Yerin langsung mendorong strollernya menuju kasir untuk membayar.
Berhubung kasir lagi sepi, barang belanjaan Yerin langsung di total, dikemas dan siap untuk dibayar.
Sepertinya ada yang kurang tapi apa pikir Yerin dari tadi.
"Anjir! Dompet sama ponsel gue ketinggalan di atas kasur," ringis Yerin dalam hati.
"Totalnya 1.350.000 kak," ucap Kasir tersebut.
Perkataan sang Kasir membuat Yerin kembali sadar dari ringisannya. Si bungsu Smith itu cengengesan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Abang tolongin Erin huhu," ucap Yerin frustasi.
"Tuhan, tolong kirimin pangeran berkuda buat selamatin Erin dari sini!" pinta Yerin.
"Mau bayar tunai atau debit kak?"
Oke tenang jangan panik, jujur aja kalau lupa bawa dompet sama ponsel. Urusan ini itunya ntar belakangan.
"Ehhh iya mbak, itu apa namanya, saya lupa bawa dompet sama ponsel hehe." Jujur Yerin meringis tertahan, malu banget.
"Aduh gimana sih kak, niat belanja gak sih?" omel mbak kasir berlipstik merah darah itu.
Seseorang yang dari tadi ngantri buat bayar minuman yang dibeli, akhirnya maju ke depan dan berdiri tegap di samping Yerin.
Aroma Blvgari pour homme yang begitu memabukkan memenuhi indera penciuman Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVIERO
Teen FictionCalming but dangerous, kalimat singkat yang mampu memporak-porandakan jiwa dan rangga. Kalimat singkat yang menggambarkan seorang Javiero Emery Abqary. Anak tunggal kesayangan Mami Za sekaligus merangkap sebagai ketua geng besar yang begitu terkenal...