42. Donor Darah?

16.1K 1K 766
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

TERDAPAT KATA KATA KASAR, ADEGAN KEKERASAN, UMPATAN, YANG TIDAK PANTAS UNTUK DI TIRU!

BE A SMART READERS GAIS!

© lalapoochi Februari 2023

◇◇◇

Vote nya jangan sampai kelupaan Trev's !!!

Komen sebanyak banyak nya di setiap paragraf juga yaaaw !!!

◇◇◇

• HAPPY READING •

.
.
.
.
.

-Tak sedarah-

______________________________________

1 minggu telah berlalu, sejak perayaan hari jadi Geng Trevor yang di laksanakan di Bali.

Hari ini Yerin sedang berada di kantin, tentu saja bersama sang kekasih dan ketiga sahabatnya yang lain di meja kebesaran milik Geng Trevor.

Mereka semua sedang bersenda gurau, menimpali lawakan-lawakan yang Haikal lontarkan sejak tadi. Di tambah dengan gombalan yang Haikal tujukan pada Sherica, membuat kehebohan di meja itu tercipta.

Javiero hanya menyimak saja, cowok itu lebih fokus memainkan tangan Yerin yang saat ini berada di genggamannya. Ketua Geng ini, sudah terkenal sangat bucin pada sang pacar.

Drt... Drt... Drt...

Ponsel berwarna lilac dengan case beruang milik Yerin berdering. Rupanya, ada panggilan masuk dari Cecep. Masih ingat Cecep kan? Tangan kanan atau orang kepercayaan Yerin.

Tanpa menunggu waktu lama, Yerin langsung menjawab telpon dari Cecep.

"M-maaf m-mengganggu waktu Nona Muda."

Yerin yang mendengar suara Cecep sedikit bergetar, mengernyitkan dahi bingung. Perasaan Yerin pun menjadi tidak enak.

"Ada apa?"

"Tuan Abizar mengalami kecelakaan tunggal-"

Yerin sampai berdiri, dan melepaskan genggamannya pada Javiero. Karena, terlalu kaget menerima kabar bahwa Abizar mengalami kecelakaan.

Mereka yang ada di meja tersebut, saling tatap satu sama lain. Melihat Yerin yang sudah berlari keluar, tanpa berpamitan. Tanpa berfikir panjang, mereka semua langsung menyusul Yerin.

Cewek bermata sipit itu berlari menuju parkiran. Yerin langsung memasuki lamborghini merah mengkilapnya, melajukan mobil itu dengan cepat meninggalkan area parkiran EIH.

Javiero langsung berlari menunggangi kuda besi hitam kesayangannya. Ketua Geng itu langsung mengegas motornya, menyusul Yerin yang menyetir tak terkendali.

"Muka Mbak Bos kelihatan panik banget. Kayaknya, ada something yang terjadi!" Tzion bersuara, mengeluarkan pendapatnya.

Lea menggigit bibirnya cemas. Pacar Wakil Ketua itu, mengkhawatirkan kondisi sahabatnya. "Ngebut banget loh dia."

"Jangan sampai ada kecelakaan part 2 lagi," kata Haikal menimpali.

Sherica langsung menggeplak bahu Haikal, seteleh mendengar mulut sang mantan berkata yang tidak-tidak.

JAVIEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang