Calming but dangerous, kalimat singkat yang mampu memporak-porandakan jiwa dan rangga. Kalimat singkat yang menggambarkan seorang Javiero Emery Abqary.
Anak tunggal kesayangan Mami Za sekaligus merangkap sebagai ketua geng besar yang begitu terkenal...
Komen sebanyak banyak nya di setiap paragraf juga yaaaw !!!
◇◇◇
• HAPPY READING •
. . . . .
-Sekarang gapapa jadi besti dulu, ntar lama lama siapa tau jadi sehati-
______________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara deruman motor mengalihkan atensi seluruh pasang mata yang sudah berada di Sekolah bahkan banyak diantara mereka dengan sengaja menunggu kehadiran ke enam Pasukan Tempur Geng Trevor itu.
Ke enam anggota inti Geng terbesar di Indonesia itu memarkirkan motor mereka dengan rapi di parkiran khusus milik anggota Geng Trevor.
Mereka berenam mulai membuka helm satu persatu, membuat seluruh orang menahan nafas menyaksikan pemandangan indah menyegarkan mata.
Haikal menyibakkan rambutnya tebar pesona. "Anjay guranjay, banyak banget fans gue yang udah nunggu."
Caka melanjutkan ucapan Haikal dengan penuh percaya diri. "Sabar gurls, baris aja yang rapi ntar semua kebagian kok fotbarnya."
"Kayaknya, mereka semua fansnya Mas Bos deh, bukan kalian," celetuk Alaric berpendapat.
"Mereka masih di alam bawah sadar ric, makanya halu," balas Tzion nyelekit.
Javiero dan Malvin hanya memutar bola mata malas mendengar perdebatan unfaedah yang selalu menghiasi hari-hari mereka. Setiap waktu kelakuan mereka selalu menguji kesabaran Javiero dan Malvin.
"Roftoop?" entah pada siapa Malvin bertanya.
"Hmm," balas Javiero singkat.
"Skuy lah gas, males upacara gue."
"Hampir 2 tahun Sekolah, emang kita pernah ikut upacara?" bingung Alaric menatap para sahabatnya yang mulai berjalan menuju rooftop.
Caka berusaha merangkul Alaric yang lebih tinggi darinya. "Ikut upacara atau gak yang penting tetep ganteng bro."
