rindu

6.6K 729 22
                                    

hai!
alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca, trims dear











hyunsuk melamun sedari tadi, entah ia merasa tidak bersemangat akhir akhir ini.

"kenapa sih lu? diem mulu tadi" junkyu dateng dari dapur membawa cemilan.

yang di tanya hanya menggelengkan kepalanya.

junkyu mendudukan dirinya di samping hyunsuk.

"pak jihoon itu duda kyu?" tanya hyunsuk tiba tiba.

"kok lu tau?" junkyu terkejut.

hyunsuk menyengir lucu "gapapa nebak aja"

"gue ngerasa lu kurang semangat dari kemarin deh suk"

"emang keliatan ya?

"banget, kenapa sih lu?"

hyunsuk lagi lagi menghela nafas, entah sudah berapa kali dia menghelas nafas dari tadi pagi mungkin 1234658kali.

semenjak bertemu doyoung dan jihoon hyunsuk tidak bersemangat.

mungkin dia merindukan anak berumur empat tahun tersebut?.

hyunsuk langsung membuang jauh pikirannya.

"pak jihoon gak kesini kyu?"

junkyu menyuapkan cemilan kedalam mulutnya "kagak, tumben nanya"

"pengen aja gue"

suasana kembali hening.

"kemarin jumat jihoon bilang mau nitipin anaknya kesini, tapi mendadak gak jadi"

hyunsuk meneguk ludahnya, kemarin jumat? what the hell man?.

"oo gitu yaa"

junkyu mengangguk.

kring.. kring...

lonceng di pintu berbunyi menandakan ada pembeli yang datang.

"yok" junkyu beranjak dari duduknya disusul dengan hyunsuk.

                                *****

"dobby kenapa?"

doyoung menoleh kearah sumber suara, lalu kembali menatap kosong ke depan taman.

lelaki yang lebih besar dari doyoung itu mendudukan dirinya di kursi kosong sebelah doyoung.

"dobby? dobby sedih?" ia kembali bertanya.

"juju diyam dulu" tegur doyoung.

yang di panggil juju itu diam.

"juju, dobby sedih" ucap doyoung.

juju memegang pundak dobby "kenapa dobby sedi? ada junghwan disini"

"bunda ninggal dobby" cicit doyoung begitu lirih.

"bunda? bunda dobby?" tanya junghwan.

doyoung mengangguk lesu, ia begitu merindukan bundanya.

sudah dua hari berlalu, tapi jihoon tidak menepati janjinya untuk membawa doyoung untuk menemuinya.

"ayah jahat"

"kenapa ayah dobby jahat?"

"juju.. ayah pisahkan dobby dengan bunda"

junghwan terkejut.

"paman jihoon? tentu tidak mungkin" ujar junghwan berusaha menenangkan doyoung.

"ayah bilang mau bawa dobby ke bunda, tapi sekarang gak jadi telus setiap dobby tanya ayah selalu tidak menjawab" jelas doyoung panjang lebar.

junghwan bergeser semakin mendekat ke doyoung, tangannya kini melingkar di pinggang sang teman.

"mungkin ayah sibuk, juju juga gitu kok, setiap minggu papa jae selalu bilang akan mengajak juju jalan jalan tapi telnyata papa jae ada kelja mendadak, alhasil juju dengan mama sahi dan jojo"

fyi, junghwan adalah anak dari pasangan jaesahi, dia itu adiknya jojo alias jeongwoo, mereka kembar

suara doyoung begitu lirih menyahuti "itu kalena juju punya bunda..."

"hustt, bby gaboleh begitu, juju yakin pasti paman jihoon akan membawa dobby ke bunda" ujar junghwan berusaha meyakinkan temannya itu.

"jajan aja yu, juju jajanin bby deh" ajak junghwan.

mata doyoung langsung bersemangat, soal jajan dia nomor satu!.

doyoung turun dari bangku taman "ayo! kita jajan esklim!"

junghwan tertawa senang, ia senang karena dobby-nya kembali bahagia seolah melupakan masalah bunda tadi.

"apa jajan jajan, jojo ikut!" jeongwoo entah datang dari mana ikut bergabung dengan jubby.

junghwan turun dari bangkunya "gak!"

jeongwoo melirik tajam "apa apa! kenapa juju gak jajanin jojo?!"

"ya suka suka juju! itu kan uang juju"

"dobby aja juju jajanin, masa saudara sendiri enggak!"

doyoung yang tidak terima namanya di bawa bawa langsung melerai.

"kalian kembal! ndak boleh tengkal satu sama lain!"

namun keduanya masih berdebat dan tidak menggubris leraian doyoung.

"kalau kalian tengkal, dobby enggak jadi jajan!" doyoung berjalan meninggalkan mereka.

jojo dan juju langsung menatap satu sama lain, segera mengejar doyoung.

"dobby kami enggak tengkal, ayo jajan! dobby jojo jajanin juga!" jeongwoo berusaha membujuk temannya itu.

"betul kata jojo, nanti kita jajan esklim ya?" begitu pula dengan junghwan.

jadi posisi mereka junghwan berada di sebelah kanan doyoung, jeongwoo sebalah kiri.

sepertinya doyoung mempunyai bodyguard pribadi.

"terimakasih, juju dan jojo" pekik doyoung kembali ceria.

"sama sama!" sahut duo j itu serentak.







bersambung..

hallo! how's your dayy?

jangan lupa votment🌷🌷🌷

music for today: december again, neck deep ft mark hoppus

sampai jumpa di part selanjutnya👋👋👋








〃bunda, hoonsuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang