〃bunda, hoonsuk ✔

kembali

yang baca pas puasa
tolong hati hati dikit yaa akwk

sesuai perjanjian tadi kini danny dan dobby sudah duduk di lincak depan rumah hyunsuk.

"nih" danny menyodorkan permen tusuk yang sudah di buka pada doyoung di sampingnya.

tentu doyoung menerimanya "telimakasih danny"

danny senyum "iya sama sama"

"danny sekolah?"

"iya besok, kenapa?"

"sama dong ya, dobby juga sekolah"

danny menoleh "jadi kamu pulang?"

"iyaa hehe, dobby mau ketemu sama juju" sahut doyoung antusias.

"juju? juju pacarmu itu?" danny menaikkan alisnya.

doyoung menggelengkan kepalanya "bukan, kata ayah nda boleh pacal pacalan nunggu besal balu boleeh"

danny langsung senyum seneng "bagus, dengerin kata ayahmu ga boleh bantah ya?"

"danny juga halus dengelin momnya danny" doyoung berkata antusias.

danny lagi lagi senyum sambil ngusap surai doyoung "besok kita ketemu lagi ya kapan kapan?"

"tentuu! danny bisa main ke lumah dobby, nanti main sama juju jugaa. danny mau kan yaa?"

"iyaa mauu. dobby disana gaboleh nakal nakal ya? besok kalo kita ketemu dobby ga cadel lagi, aku kasih hadiah yang superr spesial"

mata doyoung berbinar sambil menganggukan kepala "eheum! hadiah apaa? mauu"

danny lagi lagi senyum lalu nyubit hidung kecil doyoung "rahasiaa"

"danny kok gitu?! kata ayah gaboleh lahasia lahasiaa!" doyoung berlagak merajuk sembari menyilangkan kedua tangannya di dada.

"itu kata ayahmuu. bukan kata akuu hahaha" ucap danny tertawa puas.

doyoung mengerucutkan bibirnya sebal "tauk ah! suka suka danny"

danny geleng geleng kepala gemes. kemudian tangannya bergerak merogoh saku celana.

menemukan penjepit rambut bermotif kelinci "nih mau ga?"

yang di tanya tidak menyahut sama sekali. bahkan menoleh pun tidak masih membuang muka.

"oo yaudah sih ya kalo gamau" ucap danny kembali memasukan penjepit itu kedalam saku celananya.

doyoung menoleh "apa? aku mauu"

"ini penjepit rambut, tapi rambut kamu kan pendek" sahut danny sembari menunjukkan penjepit rambut tadi.

"lucu bangett mauu!" pekik doyoung antusias.

"yaudah nih ambil" danny menyerahkannya pada doyoung.

doyoung langsung menerimanya "ini cala pakenya gimana?"

"kamu mau pake sekarang"

"eheum!"

danny kembali meminta penjepit itu "sini. aku pakein buat kamu"

mata doyoung menerjap beberapa kali "emang danny bisa?"

"bisa. sini kamu duduk didepan aku biar gampang pakeinnya"

doyoung mengikuti ucapan danny. kini anak itu sudah duduk anteng bersila didepan danny.

"sakit ga?" tanya danny begitu penjepit itu sudah terpasang rapi di rambut doyoung.