〃bunda, hoonsuk ✔

rumah

hai!
jangan lupa vote dulu
happy reading bub♡♡♡

"ssst udah sayang jangan nangis lagi, gimana kamu mau cerita kalo nangis terus hm?" jennie, mommy hyunsuk mengelusi punggung anak pertamanya itu yang sedang menangis di pelukannya.

hyunsuk tidak menggubris perkataan mommnynya, ia masih tetap menangis sedari tadi.

sampai di rumahnya hyunsuk masuk memeluk jennie dan langsung menangis di pelukan mommynya itu.

sudah setengah jam hyunsuk begini, jennie jadi bingung mau berbuat apa.

"loh kak suk pulang?"

tiba tiba seorang anak kecil memasuki rumah itu dengan keadaan baju sedikit kotor dan tidak memakai sandal.

"ssstt" jennie mengisyaratkan anak itu untuk diam.

anak kecil itu langsung menutup mulutnya sembari berjalan menuju sofa "kak suk kenapa mommy?" tanya anak itu sedikit berbisik bisik.

"ssstt, danny diem dulu" tegur jennie cepat.

anak kecil bernama danny itu mendengus "cuma tanya doang, mommy pelit"

jennie mengibaskan tangannya "udah sana pergi pergi, darimana kamu tuh sampe baju kotor gitu"

"danny main lempar bola sama temen temen mom"

"yaudah sana kamu main lagi aja sana sana"

"danny pulang sebentar mom, mau minum"

"yaudah sana minum terus pergi"

adik hyunsuk mendengus sebal mendengar perkataan usiran mommynya "iya mom"

sahutnya lalu pergi dari ruang tamu, tak lama danny kembali lagi "danny lanjut main ya mom?"

jennie hanya mengangguk mendengar ucapan anaknya itu.

danny langsung berlari keluar dari rumahnya kembali menuju tempat mainnya tadi.

"lama banget sih danny!" dengus teman cewek danny yang bertampang macam laki lakii itu.

"ssst kalian diem dulu, sini tak bisikin anu" danny berlagak serius.

keempat teman danny langsung mendekati danny dengan muka penasaran "apa apa?"

"kak hyunsuk pulang!" danny berucap bisik bisik.

"hah? yang bener?!" teriak teman danny yang berlagak sedikit slayy itu.

danny sontak menampar bahu anak tersebut "gausah teriak juga rasyaa!"

anak bertampang lucu, rasya hanya menyengir "hehe maap, aku kan kaget"

"tau tuh, rasya alay" sahut perempuan yang bertampang laki tadi, navisa namanya.

hehehe aku bingung pake nama siapa.

"apa sih ikut ikut!" dengus rasya tidak suka.

rasya dan navisa itu musuhan bebuyutan, setiap apapun yang di lakuin rasya pasti si navisa itu julid begitupun sebaliknya.

"hush! kalian tuh malah tengkar!" perempuan berambut sebahu itu melerai.

"iya tuh, betul seharusnya kita kerumah ka hyunsuk ketemu dia" laki laki yang memakai kacamata berlagak alim itu ikut ikut menyahuti.

kini mereka semua malah debat, danny pusing!.

"sssut! rasya! navisa! yuqi! kok kalian malah debat, kamu juga renan malah ikut ikutan!"