festival

5.6K 600 42
                                    

hwyyi





"nanti ada festival kembang api, mau kesana ga?" tanya hyunsuk menyenderkan kepalanya di pundak jihoon.

yeu, tadi aja sok jual mahal.

mff klo tetiba akur, jjurly ak g tega hnsk msuhan trus y.

"mauuu!" bukan jihoon yang menyahuti tapi anak anak.

mereka akhirnya duduk bersama di tepi danau, tadi navisa membawa karpet berencana ingin main disini untungnya yeonjun juga bawa jajanan buat mereka.

"kak suk ga ajak kalian wlee" hyunsuk menjulurkan lidahnya pada anak anak, mengejek.

"huuu sorakin kak sukk" seru navisa.

"huuu huu!"

jihoon ketawa, pantes aja hyunsuk keliatan bahagia disini orang lingkungannya aja kaya gini.

sedangkan yeonjun sedari tadi hanya diam sambil menyomot martabaknya.

navisa yang menyadari itu langsung menyikutnya "oy, diem diem bae mentang mentang pisah sama kak soobin"

"oh? kak soobin kemana vis?" hyunsuk bertanya penasaran.

"mau pergi 3hari sama keluarganya liburan" sahut navisa meminum coca cola miliknya.

"awoakaowok ga di ajak yaa" ejek yuqi memasang muka songong.

muka yeonjun makin sepet mendengar ejekan bocil bocil itu, sumpa dia udah misuh misuh dalem ati.

"yaelah, becanda doang kak baperan amat kek boti" ujar renan diselingi tawanya.

"eh, bukannya boti itu rasya ya?" sela navisa cepat.

rasya yang mendengarnya langsung melotot kearah cewe tomboy itu "aku diem kok di bawa bawa si?!"

navisa meyibak rambut pendeknya "kenapa? ga terima? ga senang?"

"bodoamat terserah kamu" rasya mendengus kembali fokus dengan makanannya.

"kak yeonjun ikut kan ya?" tanya renan sedikit prihatin.

yeonjun mengunyah cikinya dengan kasar "iya menurut lu aja bocah"

"iya santai ngapa, kek cewe pms marah marah mulu"

malas menanggapi ucapan bocil kematian itu yeonjun lebih memilih fokus dengan makanannya.

"nanti kak suk tunggu di depan rumah ya, kita berangkat bareng bareng"

jihoon menolehkan kepala memasang raut tak terima "loh? kenapa kita ga berdua aja biar anak anak bareng sama tu rambut pink"

"woi! yang sopan gue punya nama" amuk yeonjun melempar kulit kacang pada jihoon.

"iya maaf dek yeonjun yang terhormat"

"gue bukan adek lu"

"gausah gitu besok kita juga bakal jadi keluarga"

alis yeonjun menukik "maksut?"

"iya besok kedepannya kan saya sama hyunsuk nikah"

mata hyunsuk membelalak mendengar ucapan jihoon kemudian tangannya bergerak memukul dada jihoon cukup keras.

"kalo ngomong tuh jangan sembarangan! ada anak anak"

***

sesuai perjanjian tadi siang kini danny dan teman temannya sudah siap di depan rumah hyunsuk.

"awal banget adik adik" ujar jihoon terheran.

pasalnya ia sedari tadi sedang berbincang bincang ria dengan hyunsuk tiba tiba teman danny yang mirip opet itu mengacaukan semuanya.

〃bunda, hoonsuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang