piyama

7K 765 61
                                    

hai?
alangkah baiknya vote dulu sebelum membaca, trims dear







hyunsuk langsung mengetuk pintu besar rumah jihoon dengan panik

pintu terbuka menampilkan wanita berusia sekitar 40 tahunan

"ya mencari siapa?"

"s-saya mencari pak jihoon, ini penting tadi sudah membuat janji"

sepertinya bibi lee tau jadi dia segera mempersilahkan hyunsuk masuk

"mari saya antar"

hyunsuk sedikit bingung dengan penuturan wanita itu, tapi ia tetap mengikuti langkah wanita tersebut

sampai di lantai dua, wanita itu menunjuk salah satu pintu yang terbuka "itu kamarnya"

"terimakasih kak" hyunsuk membungkuk hormat sebelum memasuki kamar tersebut

bibi lee tersenyum lalu kembali kebawah untuk melanjutkan pekerjaanya

hyunsuk membuka pintu kamar tersebut secara buru buru

di lihat jihoon sedang mengusap dahi dobby yang tertempel plester demam

"bunda.. bundaa.."

hyunsuk tertegun mendengar suara lemah dobby, dengan segera ia menghampiri ranjang anak berumur empat tahun tersebut

jihoon melirik kearah hyunsuk yang terlihat khawatir

"kak?" panggil hyunsuk pelan, jihoon yang paham pun langsung mengangguk

"saya ganti baju dulu" ujar jihoon di angguki oleh hyunsuk

"bunda.. bunda.. dobby lindu" racau dobby masih dengan mata tertutup

hyunsuk menarik nafasnya perlahan "bunda disini sayang"

ia mengusap dahi doyoung lembut

doyoung membuka matanya, masih sayup sayup

"b-bunda" nafasnya begitu tercekat

"dobby kenapa sakit? dobby sudah janji dengan bunda mau makan eskrim bareng kan?"

"dobby lindu bunda, bunda ninggal dobby.."

mata hyunsuk berkaca kaca, ia kira doyoung akan cepat melupakan dirinya setelah kejadian di taman kemarin

"maaf ya.." hyunsuk mengusap dahi doyoung yang sangat panas

"bunda nda ninggal dobby lagi kan?"

"engga sayang, bunda disini"

jihoon melihat interaksi mereka di depan pintu, hatinya terenyuh

"dobby tidur ya? biar besok cepet sembuh" ujar hyunsuk

"bunda nda ninggal dobby kan?"

"bunda disini, nunggu dobby sampai tidur"

tak lama jihoon kembali sudah berganti baju dengan kaos oblong

"piyama bunda lucu" celetuk doyoung tiba tiba

hyunsuk melihat bajunya sendiri, ia tidak sadar masih memakai piyama

"iyaa kaya dobby lucu" sahut hyunsuk di iringi senyum manisnya

"besok antal dobby beli ya bunda?" pinta doyoung

"dobby sembuh dulu baru bunda antar" ucap hyunsuk

"besok dobby sembuh!" pekik doyoung sedikit semangat

"dobby janji?" hyunsuk mengulurkan jari kelingkingnya

doyoung menautkan kelingkingnya "dobby janji!"

"dobby mau tahu biar cepet sembuh gakk?"

"mau bunda!"

"dobby harus tidur cepett"

"memang iyaa?"

alis hyunsuk menaut "dobby tidak percaya?"

doyoung tertawa kecil "dobby pelcaya"

hyunsuk kembali mengusapi dahi doyoung "anak pintar, jadi sekarang dobby harus?"

"tidulll, bunda peluk dobby yya?"

hyunsuk menoleh ke arah jihoon yang tengah duduk di sofa pojok kamar doyoung

"ayah! dobby peluk bunda boleh kann?" tanya doyoung sedikit berteriak kecil

jihoon lantas menoleh lalu mengangguk dengan sedikit ragu

"ayah tidak malah kan???"

jihoon menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus dengan ponselnya

"ayo bunda tidul samping dobby" doyoung sedikit bergeser memberi ruang untuk hyunsuk

"tapi janji habis ini langsung tidurr?"

"iyyaa! dobby janji!"

hyunsuk berbaring di samping doyoung dengan posisi menyamping

"pipi bunda hyun embull" doyoung mengelus pipi hyunsuk

kini hyunsuk membalas dengan mencubit pipi doyoung "kamu juga embul dobby"

"dobby tau? nanti kalo dobby sakit pipi dobby nda bisa embull lagii" ujar hyunsuk

"memang iya bunda?" tanya doyoung ragu

"iyaa, dulu bunda sempat sakit terus pipinya gak embull lagi" hyunsuk sedikit sedih

ia mengelus surai doyoung sayang "bobo ya? nanti kalo ga bobo di marahin ayah"

doyoung mengangguk pelan "kata ayah kalo ngomong malam malam halus pelan, nanti hantunya bangun" ucap dobby dengan sedikit berbisik

"makannya tidur biar hantunya gak datengin dobby" jihoon beranjak ikut menyahuti

"ayah gak tidul sini?" tanya doyoung menatap jihoon

jihoon membungkuk mengecup kening anak berumur empat tahun itu "ayah masih ada kerja, dobby tidur dulu ya bareng bunda?"

"ayah duluan" jihoon berjalan menuju pintu kamar doyoung

"ayah! enggak cium kening bunda juga?!" tanya doyoung sedikit terteriak

jihoon mengabaikan teriakan tersebut langsung keluar dari kamar doyoung dan menutup pintunya

"ssst, katanya nanti kalo brisik hantunya bangun" 

"opss, iya!"

"tidur ayo tidurr"

"bunda nyanyiin dobby!"

"kalo bunda dongeng aja mau gakk?"

"eumm, mauu!"

hyunsuk mulai medongeng doyoung mendengarkannya dengan seksama

belum ada sepuluh menit doyoung sudah tertidur pulas memeluk lengan hyunsuk

tak lama hyunsuk pun ikut terlelap






bersambung..

hallo bub, good morn don't skip your breakfast okey?!

jangan lupa votment yaaa🌷🌷🌷

music for today : hold it in, treasure

sampai jumpa di part selanjutnya👋👋👋

〃bunda, hoonsuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang