〃bunda, hoonsuk ✔

martabak

haii sesuai janji akuu
tapi ini kemaleman banget ya maaf
happy reading !

"ka jihoon!"

"ka jihoon bangun!"

hyunsuk mengguncang bahu kekar itu cukup keras berharap sang empu terbangun dari tidurnya.

"ka jihoon bangun! aku mau makan martabak manis"

jihoon menerjapkan matanya pelan berusaha membuka matanya yang terasa berat.

"kenapa?" tanya jihoon serak tapi masih setia memejamkan matanya.

senyum merekah di wajah cantik hyunsuk "bangun aku pengen mam martabak manis!"

tak menggubris permintaan si cantik, jihoon lebih memilih mengambil bantal lalu menutupi wajahnya sendiri.

literli jihoon baru tidur sekitaran dua jam yang lalu karena nyelesaiin perkerjaan tapi, sekarang hyunsuk bangunin dia tengah malem gini entah jam berapa buat minta martabak manis?.

"ih jangan tidur lagi! ayo buatin aku martabak manis" rengek hyunsuk berusaha narik bantal yang menutupi wajah jihoon.

"kenapa ga besok aja, ini udah hampir jam 1 malam hyunsuk" jihoon menyingkirkan bantal itu dari wajahnya.

"aku maunya sekarang hiks!" pinta hyunsuk mulai terisak, lagi. entah sudah berapa kali hyunsuk menangis hari ini.

baiklah untuk yang ke ribuan kali jihoon mengalah.

jihoon mengacak rambutnya frustasi lalu mengubah posisi duduk, menatap hyunsuk yang sudah ingin menangis dengan tatapan datarnya.

"iya iya, jangan nangis habis ini saya bikinin" balas jihoon berusaha ngumpulin seluruh nyawanya buat bangun.

hyunsuk tersenyum langsung beranjak dari ranjang menarik tangan jihoon secara paksa.

yang di tarik tarik hanya pasrah turun dari ranjang, walau masih ngantuk parah jihoon berusaha melek.

dengan langkah gontai ia mengikuti hyunsuk dari belakang .

"ka jihoon cuci muka dulu" ujar hyunsuk begitu sampai di dapur.

jihoon hanya berdehem langsung berjalan kekamar mandi.

tak lama ia kembali dengan wajah yang sudah segar tidak seperti tadi.

"kamu duduk anteng disitu, biar saya bikinin" tutur jihoon menunjuk meja makan yang di terangi satu lampu.

jadi ruang tamu ruang tv lampunya mati yang nyala cuma meja makan aja sama dapur.

hyunsuk mengangguk menuruti daripada jihoon semakin badmood hehe.

***

setengah jam berlalu martabak buatan jihoon akhirnya jadi, ia meletakkannya di depan hyunsuk.

"habisin terus tidur" tutur jihoon mendudukan dirinya di samping hyunsuk.

hyunsuk mengangguk langsung memakan martabak tersebut tak lupa meniupnya.

"kwa jwihoon maw?" tawar hyunsuk sambil menyodorkan 1 potong martabak.

"engga kamu aja, saya kenyang" tolak jihoon.

"ooo yaudah" sahut hyunsuk dengan mulut penuh.

jihoon menatap wajah hyunsuk yang terlihat sangat ceria malam itu, mungkin karena keinginannya terkabulkan.

pipinya yang semakin gembul karena memakan martabak buatan jihoon tak sabaran, bibirnya penuh dengan noda coklat.

hahaha persis seperti doyoung.