jihoon melirik jam yang berada di kamarnya sudah hampir setengah sepuluh malam tapi hyunsuk masih tertidur nyenyak dari tadi sore.
ia beranjak dari ranjang dan turun kebawah karena ada yang mengetuk pintu rumahnya.
saat pintu di buka seorang berdiri di depan dengan pakaian serba hitam.
kemudian orang itu membuka masker hitamnya "duit"
jihoon melirik pakaian yedam dari atas sampai bawah, ya itu orang suruhannya tadi sore.
"kaya maling"
yedam melotot "sembarangan anjing, kalo bukan karena lu gue juga gamau ya bangsat"
"hahaha di buang di mana mayatnya?" tanya jihoon di selingi tawa ringannya.
"di sungai lah" balas yedam mengambil koreknya untuk menyalakan rokoknya.
jihoon hanya beroh ria. tapi hatinya terasa senang mendengar kabar dari yedam. tugasnya berhasil.
yedam menghembuskan asap rokoknya pelan lalu menydorokan tangannya pada jihoon membuat gengstur meminta.
"saya transfer"
"yee enak aja lu, gue gapunya duit cash makannya gue kesini"
jihoon menghela nafas dan kembali memasuki rumahnya untuk mengambil uang yang telah ia janjikan pada yedam.
tak lama jihoon kembali keluar membawa amplop tebal berwarna coklat berisi uang.
lalu menyerahkan uang itu pada yedam "nih, makasih"
yedam ketawa seneng sambil buka amplop itu "tumben banget, tadi itu siapa?"
"yang nyelakain istri saya"
"anjing kok lu ga bilang kalo udah punya istri?!"
"ketinggalan info"
pemuda bang itu mencibir kesal mendengae ucapan bosnya "oh iya dobby udah tidur?"
"pake nanya"
yedam kembali memakai maskernya "padahal gue mau main sama dia"
jihoon langsung menoyor kepala yedam cukup keras "tadi siang kemana aja"
"gue sibuk, yaudah gue balik dulu ye makasih duitnya" pamit yedam langsung balik badan dan ngacir keluar dari gerbang rumah jihoon.
setelah yedam benar benar menghilang dari pandangannya jihoon segera memasuki rumahnya.
sampai di kamar ternyata hyunsuk sudah bangun dan duduk bersandar di headboard.
jihoon senyum lalu berjalan menuju kasur dan mendudukan dirinya samping hyunsuk.
hyunsuk udah bangun tapi matanya masih merem merem, mungkin dia gasadar kalo jihoon udah di sampingnya.
melihat itu jihoon ketawa kecil kemudian mengecup pipi chubby hyunsuk.
sang empu langsung membuka matanya hendak marah.
tapi karena hyunsuk baru sadar itu pacarnya. ia langsung mendekat memeluk jihoon meletakan kepalanya di dada jihoon.
"aku ngantuk" adu hyunsuk menggesekan kepalanya didada jihoon.
"kamu udah tidur dari jam 4 tadi loh" ucap jihoon sambil ngusap rambut halus hyunsuk.
hyunsuk mendongak memcibikkan bibirnya "masa iya, aku baru tidur bentar rasanya"
jihoon ngangguk "iya, saya sampe pegel nungguin kamu disini"
mendengar itu hyunsuk hanya bergumam tidak jelas.
hening beberapa saat.
hyunsuk sibuk membuat gambar abstrak di dada jihoon, sedangkan jihoon cuma ngeliat hyunsuk lagi ngapain.
KAMU SEDANG MEMBACA
〃bunda, hoonsuk ✔
Diversosft. doyoung "bunda hyun cantik kan, ayah?" ©sokiecho, 2023