angkringan

4.7K 533 32
                                    

"gabisa tidur ya?" jihoon menyetuh bahu hyunsuk yang berbaring membelakanginya.

selesai makan malam hyunsuk bilang ia mengantuk sekali akhirnya jihoon membawa hyunsuk kekamarnya.

tapi sampai di kamar rasa kantuk hyunsuk malah tiba tiba hilang.

buktinya sudah setengah jam hyunsuk berusaha memejamkan matanya tapi dia tak berhasil tidur.

kemudian hyunsuk membalikan badannya menghadap ke arah jihoon lalu memasang wajah cemberut.

"mau jalan jalan keluar?" tawar jihoon sembari menyibak rambut hyunsuk yang menutupi dahinya.

"jalan kemanaa?"

"keluar aja disekitar sini"

"oo yaudah deh ayoo"

jihoon bangun dari tidurnya begitu pula dengan hyunsuk.

setelah mengganti dengan pakaian hangat karena malam ini cukup dingin mereka bergegas turun.

saat melewati kamar sepupunya jihoon mendengar mashiho memutar musik dengan keras.

mana keknya itu lagu galau lagi.

"kak ji aku boleh tanya?" hyunsuk memeluk lengan jihoon.

jihoon menoleh "tanya apa?"

"ka yoshi pernah rambut merah ya?"

"pernah kenapa emangnyaa?"

hyunsuk menampilkan senyum manisnya "hehe gaa cuma nanya aja"

jihoon menggidikan bahunya tak berniat bertanya balik.

sampai dibawah ternyata keadaan rumah sangat senyap karena semua lampu sudah di matikan.

hyunsuk semakin mempeerat pelukuannya pada lengan jihoon di sampingnya.

"disini gada hantunya" ucap jihoon santai.

"yang takut hantu siapaa!" gerutu hyunsuk mendongak kearah jihoon.

jihoon tertawa gemas menggesekan hidungnya dengan hidung kecil hyunsuk "kamu lahh"

"gada!" hyunsuk menjauhkan wajahnya dari jihoon, bibirnya mengerucut lucu.

"udah ayo nanti keburu malam"

kemudian jihoon menarik tangan hyunsuk untuk keluar dari rumahnya.

sampai di luar mata hyunsuk terkagum kagum melihat halaman rumah jihoon.

karena halaman rumah jihoon pemuj dengan lampu berwarna warni. siapapun yang kesana pasti betah.

"cantik banget warna warnii, kenapa ga ajak aku dari duluu?"

"saya berniat ngajak kamu tapi nunggu waktu yang tepat aja"

"alah ngeless"

tak menggubris ucapan hyunsuk jihoon lebih memilih menarik pemuda manis itu keluar dari rumahnya.

kalo malem daerah sini tuh lumayan sepi tapi nanti maju dikit dari rumah ada kaya tempat tongkrongan gitu.

hyunsuk mempererat jaketnya udara malam ini benar benar dingin.

jihoon yang melihat itu memilih untuk menarik tangan hyunsuk lalu menautkan jarinya dengan jari kecil itu "biar ga dingin"

"dobby lagi apa ya kira kira"

"palingan udah tidur"

hyunsuk ngangguk ngangguk. matanya menelisik kekanan kiri melihat sekitar.

"eh! ada kucing" pekik hyunsuk begitu melihat kucing abu berada tak jauh di depannya.

〃bunda, hoonsuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang