danny dobby

5.1K 653 91
                                    

hyunsuk sempat tertegun sebentar ketika doyoung memeluk dirinya.

"bunda kenapa ninggalin dobby lagi?" doyoung mendongak dengan mata berkaca kaca.

lidah hyunsuk mendadak kelu, bingung ingin menjawab apa.

"hiks b-bunda kok diyam? bbunda uda ga sa-yang hiks dobby lagi?" tangis doyoung pecah.

hyunsuk tak tega segera berjongkok untuk membalas pelukan doyoung, entah dirinya selalu lemah jika beurusan dengan anak ini.

anak berumur lima tahun itu kini sudah menangis kencang, menyembunyikan wajahnya di pundak kecil sang bunda

"k-kenapa bunda ga jawab, b-bunda ga sayang dobby lagi hiks?" suara doyoung sesegukan.

rose dan jennie yang melihat itu malah sudah berkaca kaca, ingin menangis juga.

"b-bunda ga pernah ga sayang sama kamu, bunda selalu sayang sama kamu" nafas hyunsuk mendadak tercekat.

doyoung memukul pundak kecil tersebut "bunda bohong! bunda tinggalin dobby sama ayah!"

hyunsuk mengelus punggung kecil doyoung, berusaha menenangkan anak kecil tersebut.

"m-maafin bunda, bunda belum bisa jadi yang terbaik buat dobby dan ayah ya?"

kini hyunsuk pun ikut menangis setelah mengatakan itu.

"b-bunda jangan hiks bi-lang gitu! ketemu bunda aja hiks dobby udah seneng!"

hyunsuk malah semakin menangis "bunda ninggalin dobby, berarti bunda belum yang terbaik buat dobby"

doyoung langsung melepaskan pelukannya kini anak itu berlari pada sang ayah, alias park jihoon.

"ayah, bunda telbaik kan ayah?" tanya doyoung sembari memeluk kaki jihoon.

jihoon kini berjongkok menyamai tinggi anak tersebut, lalu memegang kedua bahunya.

"bunda selalu terbaik, bunda selalu jadi yang tersayang buat dobby"

"t-tapi hiks bunda bilang dia bukan yang telbaik hiks"

"sst udah udah jangan nangis, ga kasian lihat bunda nangis kaya gitu? nanti bunda sedih loh liat dobby kaya gini" jihoon mengusap air mata yang mengalir ke pipi doyoung.

doyoung sesegukan, kini anak itu kembali lagi memeluk hyunsuk.

"bunda telbaik, bunda telbaik buat ayah dan dobby telimakasih ya bunda" cicit doyoung berusaha tak menangis.

hyunsuk pun begitu, ia tersenyum lalu mengelus punggung kecil anak tersebut "anak hebat"

sementara itu danny dan kawan kawan kini berjalan menuju rumah hyunsuk.

"kak ada siapa ya? kok pakai mobil hitam gitu?" tanya danny sembari menarik manarik ujung baju yeonjun.

yeonjun yang sedang memakan eskrimnya menggeleng "gatau"

sampai didepan rumah danny langsung melempar kantong plastik yang berisi eskrim itu dengan kasar.

mukanya sudah merah karena melihat anak kecil memeluk kakaknya.

danny cemburu!.

dengan langkah menggebu gebu ia langsung berjalan memasuki rumahnya lalu dengan kasar menarik anak kecil itu dari pelukan hyunsuk.

"kamu siapa?! peluk peluk kakak aku?!" teriak danny langsung memeluk hyunsuk.

anak itu sontak mundur ketika danny menatapnya bengis.

"kamu yang siapa?! ini bunda aku!" anak itu tak mau kalah, kembali memeluk hyunsuk.

dengan kasar danny langsung mendorong anak itu hingga terjatuh, ia langsung tersenyum puas.

〃bunda, hoonsuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang