Alvera kini berjalan ke rooftop sekolah karena ia di suruh Pak Herman untuk memberikan buku sejarah kepada Alvero, yang kini sedang di rootrof ,Alvera berdiri di rooftop sambil bernafas karena udaranya sangat segar.
"Alvero" panggil Alvera yang baru saja berdiri di rooftop dan melihat buku yang di beri Pak Herman tadi dengan nama Alvero Rygan Xavier.
"Ada apa manggil gue?" tanya Alvero.
"Ini buku lo,oh iya kata Pak Herman suruh ke kantor."ucap Alvera menyodorkan buku kepada Alvero ia sedikit gugup.
"Nama lengkap lo siapa?" tanya Alvero yang dari tadi penasaran ia terus nanya kepada Alvera.
"Nama gue Alvera Malika Ravelyn gue anak 12 MIPA 1 gue pindahan dari Bandung jelas?apa kurang jelas?" ujar Alvera sedikit kesal.
"Cukup!"singkat Alvero.
"Gue duluan."teriak Alvero lalu ia segera pergi dari rooftop.
Kini berlari menuruni tangga dan Alvero pun turun dengan berlari - lari menuju kantor sedangkan Alvera menuju kelas dengan nafas terengah-engah.
"Hei Alvera !" panggil Andreas mencekal tangan Alvera.
"Eh lepasin tangan nya."Alvera meringis.
"Lo cantik Ra."ucap Andreas. Andreas berjalan lebih dekat mendekati Alvera langkah Alvera perlahan mundur membuat punggungnya terbentur pada tembok di belakang. Kini tangan Andreas mengangkat dagu Alvera sedikit keras agar Alvera menatap nya.
"Apaan sih."ucap Alvera ketakutan.
"Lo takut?" tanya Andreas dan tak ada jawaban dari Alvera air matanya menetes saat Alvera dan Andreas hanya menyisakan beberapa jarak dan membuat ia ketakutan.
"Berani nya sama cewe lu dasar banci! " ucap Alvero sambil mendorong Andreas.
"Lo ke kelas sekarang juga cepet!"perintah Alvero dan Alvera pun langsung memasuki kelas.
Bugh bugh bugh
Andreas terjatuh tersungkur ke lantai pria itu menarik dan memukulnya sangat keras sehingga membuat sudut bibirnya terluka.
Bugh
Satu pukulan kembali melayang di wajah Andreas, Alvero bahkan tidak peduli sekarang posisi nya Andreas sudah. kelewatan ia selalu menganggu kehidupan para wanita.
"Kalian bubar." teriak Pak Hendri dan mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan Pak Hendri.
"Ra lo dari mana?"tanya teman temannya.
"Gu-e." ucap Alvera terbata-bata.
"Gue hampir mau cium sama Andreas terus ada Alvero yang nolongin gue ." jelas Alvera menceritakan semua nya.
"What?" ucap Ratu kaget.
"Aigo gila tuh anak emang mesum dia." ucap Keysha kesal.
Singkat cerita nya hihi
😾 Jangan lupa vote dan komen 😾
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVER{HIATUS}
Teen FictionAlvero Rygan Xavier berwajah tampan dengan bahkan melebihi kata tampan,ia memiliki hidung mancung dan memiliki bola mata yang berwarna cokelat terang, siapa pun yang pernah menatapnya, akan langsung terpesona, menjabat sebagai ketua geng motor yang...