Tawuran

295 51 7
                                    


Saat ini geng Velvaros sedang duduk santai di warung Bi Dedeh seraya mengemil kuaci,makan nasi kuning,dan tentunya main game mobile legends.

"Gaw-"ucap Samuel terbata bata.

"Ngomong yang bener Sam."ucap Alexa.

"Buruan sekarang kita ke gerbang sekolah gawat."ucap Samuel.

"Mereka ga terima kalo tim basket nya kalah dari kita"kata Samuel.

"Waah gada kapok-kapok nya dia,udah kalah masih aja ga terima!"kata Orlin.

"Terus kita sekarang gimana?" tanya Varen.

"Ya serang lah goblok."ketus Leon.

Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan petasan dari luar gerbang sekolah suara ledakan tersebut terdengar sangat jelas memekakan telinga.
Suara jeritan histeris dari para siswi yang berada di dekat lokasi ikutan terdengar seusai suara ledakkan tersebut tanpa  basa-basi lagi mereka langsung menuju ke gerbang sekolah,mereka tahu itu  merupakan suatu tradisi tahunan yang selalu terjadi.

"Beneran Semangar?" Tanya Alvero menyakinkan.

"Bener Semangar ayo  buruan !" Ajak Samuel.

"Leon kamu gak boleh ikutan nanti kalau kamu kenapa-kenapa gimana?" Tukas Aluna penuh khawatir.

"Sebentar doang ko janji deh." Ucap Leon meyakinkan Aluna.

"Enggak! Gak boleh pokoknya. Kalau kamu nekat ikutan nyerang, kita putus!" Ancam Aluna.

"Astaga! Ngomong apa sih? " Ucap Leon.

"Leon! Buruan bego, lama lo bucin mulu!" Tukas Orlin

"Maaf ya Lun aku harus ikut mereka."kata Leon meninggalkan Aluna.

"Leon!"teriak Aluna berkaca kaca tapi Leon tidak menolehnya

"Ke kelas aja yu cape gue liat yang kaya gini gue takut di bacok."ucap Ratu.

"Alvero gimana ya?"batin Alvera cemas.

Mereka baru saja sampai di depan gerbang sekolah suara kegaduhan tidak dapat terelakkan lagi. Sudah banyak siswa SMA Garuda yang turun ke jalan dan beradu fisik dengan siswa-siswa SMA BIMA SAKTI Alvero tidak berpikir panjang lagi, dia juga ikut turun ke jalan dan ikut menghajar siswa dari sekolah tersebut yang jumlahnya lumayan banyak.

BUGH!!

BUGH!!

Alvero melayangkan bogeman mentah ke Regan  darah segar lantas mengucur melalui sudut bibir pemuda Alvero tersenyum culas kemudian tanpa perintah dia langsung kembali menghajar pemuda tersebut dengan sangat brutal.

"Napa lo ngajak tempur? ga terima tadi kalah sama tim basket kita?" ucap Alvero yang meremehkan Regan

"Ya gimana gue lah suka suka gue btw gue suka sama cewe lo."ujar Regan penuh ke tekanan.

Ada sekitar dua puluh orang siswa SMA BIMA SAKTI yang ikut berkelahi suasana semakin bertambah ricuh. Apalagi ditambah beberapa anak yang ikut keluar dari gerbang untuk ikut membantu teman-temannya.

Setiap orang kini memiliki lawan,ada yang satu lawan satu, bahkan ada yang lawan tiga sekaligus.
Setiap siswa SMA Garuda  datang tidak hanya dengan tangan kosong mereka membawa  senjata tajam dan balok kayu untuk menyerang. Begitupun juga dengan gerombolan siswa SMA BIMA SAKTI ada juga yang ikut membawa berbagai jenis senjata tajam .

BRUK! BUGH!

ARGH! BANGSAT!"

Alvero memukul perut Regan dengan lutut kaki nya kemudian memukul bagian pipinya dengan sikut tangan, sehingga membuat Regan  mengeluarkan darah dari mulut nya, Regan membalas, ia menendang bagian perut lalu mendorong nya sehingga membuat Alvero jatuh tersungkur di tanah.

ALVER{HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang