Suara kicau burung di pagi hari terdengar menembus langit-langit kamar gadis cantik yang masih terbaring malas untuk bangun matanya mulai terbuka ia terbangun dan membuka gorden kamarnya.
"Gue akan memulai hidup baru disini lupakan yang dulu lupain Alvera! "batin Alvera sambil tersenyum.
Alvera Malika Ravelyn seorang gadis cantik yang super sibuk dengan bimbel,eskul musik, bisnis cake yang iya rintis dari nol dan juga toko bunga miliknya yang di rintis juga oleh Alvera.
Dia sangat sekali menyukai bunga di halaman depan rumahnya sudah terisi dengan bunga yang sangat lengkap dan tentunya Alvera juga ingin menjadi Dokter itu cita citanya dari kecil.
"Ra ayo bangun, biar ga telat masuk sekolahnya kan hari pertama kamu di sekolah baru" teriak neneknya dari dapur yang sedang memasak untuk sarapan dan di bantu juga oleh Bi Titi asisten rumah tangga.
"Iyah Nek, Rara udah bangun kok."uacp gadis itu dengan posisi duduk.
Kini gadis itu terburu buru memasukan buku pelajarannya ke dalam tas berwarna hijau tosca ia sangat semangat karena hari ini hari pertamanya menjadi murid baru di sekolah terfavorit di Jakarta.
Alvera melihat dirinya di depan cermin yang masih memakai piyama berwarna pink dan rambut masih acak - acakan ia tersenyum sambil berkata"Alvera kamu pasti bisa ngedahapin semua nya."batin nya.
Lalu Alvera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai ia menyisir rambut panjang dan lurus itu, bedak bayi yang di oleskan ke wajahnya dengan tipis dan tak lupa liptint pink pada bibir mungilnya. Dengan tas ransel tosca yang sudah ia gendong di punggungnya.
Kini sudah sempurna penampilan Alvera pagi ini, ia langsung turun menuju ruang makan untuk sarapan bersama papa dan neneknya,saat ini Alvera sudah berada di meja makan ia langsung menyantap makanannya.
"Ra inget pesan papah ya, kalau ada yang macem macem sama kamu, kamu harus langsung lapor sama papah." ucap papah Malik dengan nada sedikit khawatir takut kejadian dulu terulang kembali.
"Iyah papa bawel ih,Rara masih ngantuk tau,"ujar Alvera dengan malas dan masih menguap.
"Kamu sarapan dulu biar ada tenaga, ini hari pertama kamu masuk ke sekolah baru,nanti papa antar ya?" Sahut sang papa sambil menyiapkan dua buah roti yang di isi selai kacang dan segelas susu.
"Ra kamu pulang sekolah langsung pulang ya itu nenek udah bawa bekal buat kamu jangan lupa bawa."kata Nenek mengingatkan dan Alvera mengangguk sambil tersenyum kepada neneknya.
"Bi Titi bunga di depan jangan lupa di siram ya"perintah Alvera dan Bi Titi hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Ra bisnis bunga gimana?bisnis cake gimana aman kan ya Ra?"tanya Malik.
"Aman pa."kata Alvera.
Setelah selesai sarapan papa langsung bergegas menuju garasi untuk mengeluarkan mobil dan menyalahkan mesin, dan di ikuti Alvera yang duduk di samping Malik sambil memakai sabuk pengaman. Keheningan terjadi di antara mereka, setelah itu Malik membuka suara.
"Kamu disana banyak aktif ya Ra, aktif baik bidang akademik dan juga ekstrakulikulernya, jangan terlalu banyak diam di sekolah." Ujar sang papa.
"Hmm," Alvera hanya menanggapi seadanya saja dan sekitar 15menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan gerbang sekolah.
"Semangat sekolahnya sayanggg!" Ucap papanya sambil tersenyum memberikan semangat untuk anak kesayangannya itu.
"Iyah papa hati hati berangkat ke kantor terus jangan bawa mobil ngebut ngebut inget loh,pelan pelan aja ya papa." ucap Alvera yang selalu posesif kepada papanya, posesif nya juga ya karena Alvera sayang sama papanya.
Saat Alvera masuk ke perkarangan sekolahnya, ia sudah menjadi pusat perhatian sekolah tentu saja sudah menjadi topik hangat pagi ini di SMA BIMA SAKTI hari ini banyak yang memandangnya dengan takjub adapun yang melihat nya sinis.
Lalu ia berjalan menuju pintu gerbang sekolah,sambil memegang kedua tali tas yang berwarna hijau tosca itu,ia berjalan sembari menguyah permen karet dan mendengarkan lagu di headset nya.
Sekolah yang berada diurutan 4 besar dari 10 list sekolah terfavorit bersyukur sekali Alvera bisa bersekolah disini ada 3 tipe anak yang bisa bersekolah disini yakni, kaya, jalur prestasi, dan anak beasiswa.
"Anjir ini sekolah apa rumah susun" gumam Alvera berbisik.
Dia melangkahkan kaki jenjangnya memasuki lingkungan itu dengan penuh percaya diri. Semua pasang mata yang berada disitu menuju melihat kepadany ia tersenyum ramah dan menyapa kepada satpam penjaga sekolah.
"Pagi pak!" sapa Alvera pada pak satpam.
"Pagi murid baru ya cantik banget."kata Pak satpam yang bernama Pak Deni.
"Iya pak saya masuk dulu ya."ucap Alvera melambaikan tangan nya.
🌈Jangan lupa Vote dan comment ya guys🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVER{HIATUS}
أدب المراهقينAlvero Rygan Xavier berwajah tampan dengan bahkan melebihi kata tampan,ia memiliki hidung mancung dan memiliki bola mata yang berwarna cokelat terang, siapa pun yang pernah menatapnya, akan langsung terpesona, menjabat sebagai ketua geng motor yang...