Pagi ini kelima gadis sedang memeriksa kembali barang-barang yang semalam sudah mereka persiapkan, tidak ingin ada satu barang penting pun yang ketinggalan.
"Makanan udah di bawa kan?"tanya Alvera
"Udah."jawab Aluna.
"Selimut udah dibawa kan?" tanya Ratu
"Udah Ratu keabadian."jawab Keysha.
Setelah merasa semua lengkap mempersiapkan semuanya mereka berkumpul dan memasukkan tas mereka ke dalam mobil Ratu.
Alvera sudah menggendong tas coklat dengan jaket yang sudah di pakai di tubuhnya karena cuaca hari ini sangat dingin sekali,ia sangat terlihat cantik.
Mereka berpamitan kepada Bi Titi sebelum akhirnya mereka semua masuk menuju mobil. Mobil dikemudi oleh Nova ibu Ratu dikarenakan khawatir sekaligus ingin lebih memerhatikan putrinya dengan selamat sampai ditempat tujuan.Pagi ini dimana seluruh siswa-siswi SMA BIMA SAKTI sudah tengah berkumpul di lapangan. Semuanya sudah bersiap untuk mengikuti acara percampingan, banyaknya bus-bus yang terparkir didepan arena sekolah.
Priiittttt, priiiitttt
"Oke anak anak ku semua, sekarang kalian segera merapat ke depan aula." Ucap pak Hendri dengan keras menggunakan mic sekolah.
"Oke dengarkan saya dulu, hari ini ada 5 bus yang akan menghantarkan kalian pada tempat camping, semua boleh bebas memilih tempat duduk namun dilarang keras membuat pertengkaran cuma gara gara rebutan kursi."kata pak Hendri sekali lagi.
"Asik gue bisa duduk sama Alvero dong,nggak sabar gue mau minjem bahunya buat tidur" teriak Dinda kepada teman satu geng nya membuat semua menoleh ke belakang.
"Wah,Dinda dan gengnya kembali ke sekolah."ucap Ratu kaget.
"Dia siapa Ratu?"tanya Alvera.
Dinda Aldara Clarissa
"Dia Dinda badgirls SMA BIMA SAKTI suka nge bully,bolos,balapan dan dia juga salah satu orang yang suka sama Alvero."ucap Ratu.
"Mereka bertiga, baru dateng ke sekolah ini lagi karena kasus bullying dan tawuran yang sempat terjadi di sekolah ini lalu mereka bertiga di skors dan baru sekarang sekolah lagi."jelas Aluna.
"Itu yang berisik sendiri kenapa? Di sini bukan tempat untuk merumpi yaa" Ucap pak Hendri dengan tatapan tidak bersahabat nya.
"Ah Ro,si Dinda and the Gengs udah mulai sekolah lagi."ucap Samuel.
"Nanti pasti deketin lu lagi."ujar Erlangga.
"Sekarang kalian boleh masuk ke dalam bus."perintah Pak Hendri.
Semua masuk ke dalam bus,Alvera memilih duduk dengan Ratu tidak lama kemudian Alvero ingin duduk dengan Alvera membuat Ratu kesal.
"Eh Ratu, gue sama Alvera mau duduk berdua lo sama Raja aja sono."ucap Alvero.
"Dih engga mau."kata Ratu menggelengkan kepalanya.
"Ratu buruan."ujar Alvero dan Ratu yang paham akan hal itu pun langsung mengangguk ria.
"Apaan sih kak, kok kita jadi berdua."ketus Alvero.
"Kan katanya lo suka sama gue" Ucap Alvero sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Jangan kegeeran deh kemarin tuh gue cuman main truth or dare gue milih dare."jelas Alvera.
"Oh gitu ya Ra,gak apa apa semoga nanti kita bisa jadi pacar atau engga langsung jadi suami istri."kata Alvero
Suasana bus sangat ramai dengan suara-suara penumpangnya yang tak bisa diam. Mereka asik bernyanyi dengan gembira dan saling bercanda.
Alvera mengedarkan pemandangannya, melihat senyum teman-temannya yang mengembang bahagia. la tak ikut bernyanyi, hanya sekedar menyimak.
"Kalo mau tidur, gue bisa pinjemin bahu gue buat lo tidur."kata Alvero dan Alvera hanya tersenyum dan Alvero membalas senyum itu.
"Awas lo gue mau duduk sama Alvero minggir."kata Dinda.
"Lo apa apaan sih Din."sentak Alvero.
"Gak apa apa ko Ro,gue duduk disana aja."ujar Alvera yang langsung pindah tempat duduk bersama Lingga.
Kini Alvera duduk bersama Lingga sebuah headset terpasang pada telinga kanan kirinya alunan musik pop terdengar mengalir teratur dari sana ia tidak lupa membaca novel kesukaan nya.
🌲 Jangan lupa vote dan komen ya guys 🌲
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVER{HIATUS}
Teen FictionAlvero Rygan Xavier berwajah tampan dengan bahkan melebihi kata tampan,ia memiliki hidung mancung dan memiliki bola mata yang berwarna cokelat terang, siapa pun yang pernah menatapnya, akan langsung terpesona, menjabat sebagai ketua geng motor yang...