42. Matre

970 170 31
                                    

Sepulang dari kantor, Jin langsung memasuki ruang kerja nya, memikirkan apa keputusan yang harus ia ambil dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam, ia pun kemudian memilih untuk keluar menemui pengacara Choi Siwon.

"Uncle, maaf jika aku mengganggu mu malam-malam seperti ini" sungkan Jin

"Bukan masalah, ayo duduklah" kata pengacara Choi.

"Ada perlu apa?" Tanya sang pengacara setelah Jin duduk dan ia menyuguhkan segelas air putih.

"Begini uncle" Jin lalu menceritakan kegundahan hati nya.

"Menurut mu aku harus bagaimana uncle?" Tanya Jin.

"Nikahi dia"

"Tapi uncle, Jisoo belum menikah, aku tak mungkin menikahkan nya dengan Rio, dia masih sangat muda"

"Tidak masalah, kamu anak pertama tidak menikah lebih dahulu"

"Tapi wasiat appa? Aku tak mau membangkang uncle, kami sudah berjanji dengan appa dan eomma"

"Uncle ada ide" kata Siwon, Jin langsung memasang wajah penasaran, dan mendengar dengan serius ide sang pengacara.

"Ne uncle" jawab Jin setelah mendengar ide Siwon.

"Besok pagi, surat perjanjian itu sudah jadi"

"Baik uncle, terima kasih" lega Jin, tapi ia tetap tak bisa tidur semalaman, memikirkan apa yang akan terjadi keesokan hari nya.

Pagi nya, V menatap penuh tanya pada sang hyung yang terlihat tenang di meja makan.

"Hyung ingin meminta tolong pada kalian" ujar Jin, ketiga dongsaeng nya pun langsung menatap Jin serius, V nampak antusias.

"Apa itu oppa?" Tanya Jisoo penasaran.

"Temani oppa ke rumah tuan Bae" pinta Jin

"Yess!" Seru V semangat, Taeyong dan Jisoo pun menatap nya heran.

"Ada apa ini?" Bingung Taeyong.

"Soo, oppa ingin jujur pada mu, jika sebenar nya oppa mengencani Irene" ungkap Jin, Jisoo tersenyum, ia lega sang oppa akhir nya jujur.

"Aku tahu, itulah kenapa aku memiliki ide untuk mencari pasangan lewat aplikasi blind date" Jin dan yang lain terkejut.

"Aku tak ingin membebani oppa, jangan sembunyikan status kalian demi menunggu ku untuk menikah, kalian juga berhak bahagia, aku sudah ada Rio sekarang, appa dan eomma pasti bisa mengerti dengan keadaan kita sekarang" tutur Jisoo, sambil menatap oppa nya satu per satu, Jin, V dan Taeyong pun terharu dengan ucapan Jisoo.

"Aku siap membantu oppa, apa pun situasi nya" imbuh Jisoo

"Gumawo Soo" Jin berdiri lalu memeluk dongsaeng nya.

"Tuan, pengacara Choi menunggu di ruang tamu" beritahu asisten rumah tangga keluarga Kim.

"Ne" Jin mengangguk.

"Ayo kita berangkat" ajak Jin.

Mereka tiba di rumah keluarga Bae, belum banyak tamu yang datang, Irene bahkan belum juga di rias, Jin datang bersama ketiga dongsaeng nya, serta pengacara Choi.

Mereka tiba di rumah keluarga Bae, belum banyak tamu yang datang, Irene bahkan belum juga di rias, Jin datang bersama ketiga dongsaeng nya, serta pengacara Choi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blind DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang