30. Have Fun

958 177 39
                                    

"Hyung ku membawa kekasih nya ke rumah dan kami makan siang bersama, jadi terpaksa aku memundurkan pertemuan kita" cerita Rio pada Jisoo.

"Tidak masalah, aku bisa mengerti, keluarga tetap lah yang paling utama" balas Jisoo.

"Apa mereka akan menikah?" Tanya Jisoo.

"Aku belum tahu noona, hyung belum bercerita apa-apa pada ku, jadi kurasa dia bahkan belum pernah mengunjungi rumah kekasih nya itu mungkin"

"Dari mana kamu tahu?"

"Karena hyung selalu bercerita apa-apa pada ku noona" dan tanpa di komando, mereka membeli camilan berdua, Rio yang membayar nya, dan saat membeli minuman, Jisoo lah yang membayar nya, Jin tersenyum.

"Bukan kah terlihat lucu? Mereka membayar belanjaan masing-masing" kekeh nya sambil menggeleng tak percaya.

"Mungkin namja itu sedang berpura-pura miskin hyung, untuk menarik simpati dongsaeng kita" sahut V, kedua sejoli itu lalu mencari tempat duduk untuk sekedar berbincang.

"Namja di akun kencan itu, siapa dia?" Tanya Jisoo.

"Nama nya Joseph, dia teman kuliah ku noona"

"Apa dia sudah mendapatkan gadis tipe ideal nya?" Rio tertawa dengan pertanyaan Jisoo.

"Dia berkencan dengan sahabat kami, dia tidak serius dengan aplikasi itu, maka nya dia menghapus nya sekarang" jawab Rio

"Kamu tidak keluar dengan mereka?"

"Tidak, bosan, di kampus kami sudah bertemu, diluar bertemu juga? Aku malas, mereka mengaggap ku seperti tak ada jika sudah berduaan" kesal Rio, Jisoo tertawa mendengar keluh kesah teman baru nya itu.

"Tidak, bosan, di kampus kami sudah bertemu, diluar bertemu juga? Aku malas, mereka mengaggap ku seperti tak ada jika sudah berduaan" kesal Rio, Jisoo tertawa mendengar keluh kesah teman baru nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu mau berteman dengan ku?" Tanya Jisoo

"Aku tak menemukan alasan kenapa tak mau berteman dengan noona, buat ku yang penting kita bisa bertukar cerita, itu sudah cukup" jawab Rio.

"Ada alasan, aku cacat, aku hanya bisa merepotkan mu, bahkan makanan kita saja harus berbagi"

"Noona, itu bukan alasan, kamu tidak merepotkan karena noona bisa berjalan sendiri, dan soal makanan ini, aku yang harus nya malu, karena tak bisa mentraktir noona"

"Aku jalan sendiri juga karena dipaksa oleh mu"

"Bukan nya noona yang ingin mandiri"

"Ish" kesal Jisoo kalah berdebat, ia memukul dada Rio dengan tangan kecil nya, tapi pemuda itu malah tertawa.

"Jika noona ingin belajar mandiri dari ku, bersiaplah, aku kejam noona"

"Tidak masalah" Jisoo menantang, mereka menghabiskan waktu sekedar bercanda dan bercerita sambil menikmati camilan, hingga sore pun tiba.

"Noona, aku harus bekerja, jadi ikut tidak?"

"Ayo" antusias Jisoo, Rio membereskan bekas makan mereka, dan membuang nya ke tempat sampah, lalu berjalan bersama, sekali lagi, Rio tak membantu Jisoo, gadis itu mengayuh kursi roda nya sendiri, sampai setelah menyeberang jalan, Jisoo kesulitan menaiki tanjakan kecil menuju trotoar.

Blind DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang