34. Tunangan

1K 187 25
                                    

Jisoo termenung di samping ranjang nya, setelah pulang dari pertemuan dengan Rio tadi, ia menyesal karena telah membuat Rio merasa bersalah tadi, padahal dari awal dulu, dia lah yang meminta pada Rio untuk mengajari nya mandiri, agar tak tergantung dengan orang lain.

Sedangkan Rio, ia membantu sang hyung menyiapkan peralatan makan malam, dan Sean lah yang memasak nya.

"Kapan kamu akan memperkenalkan kekasih mu pada hyung?" Tanya Sean.

"Aku belum tahu hyung, tapi Rio pasti akan membawa nya ke rumah, aku sudah janji pada nya" jawab Rio.

"Besok temani hyung ke rumah Jennie noona ne?" Pinta Sean, Rio langsung menatap terkejut ke arah sang hyung.

"Keluarga nya mengundang kita untuk makan malam bersama" jelas Sean, Rio mengangguk.

"Ne hyung" jawab Rio.

Keesokan hari nya, Jisoo ragu ingin mengirim pesan pada Rio, ia takut sang kekasih marah karena kemarin ia menangis, saat Rio mengajari nya agar bisa pindah sendiri dari kursi roda.

Kriiing. . .

Ponsel Jisoo berdering, saat ia bersiap untuk sarapan, oppa nya belum ada yang duduk dimeja makan, ia tampak celingukan sebelum menjawab telpon dari Rio.

"H-hallo" bisik Jisoo takut ada yang mendengar obrolan nya dengan Rio.

"Hallo noona"

"Ya?"

"Hari ini kita tidak bisa bertemu, aku ada acara keluarga"

"Iya, tidak masalah" Jisoo tersenyum paksa

"Baiklah, sampai jumpa lagi, semoga hari noona menyenangkan"

"Kamu juga" lirih Jisoo kecewa.

"Siapa?" Tanya Jin yang baru memasuki ruang makan, Jisoo tersentak kaget.

"Y-yuqi, oppa, dia ijin tidak masuk hari ini" bohong Jisoo gugup.

"Oh, mana V dan Taeyong?" Jin menarik kursi nya sebelum duduk di ujung meja makan.

"Disini hyung" Taeyong muncul, di susul V, keluarga Kim pun menikmati sarapan mereka sebelum mulai beraktifitas.

Rio tiba di kampus nya, ia melihat Joseph melambaikan tangan kanan nya memanggil Rio, yang santai saja dengan pemandangan di depan nya, pasangan baru itu nampak lengket satu sama lain.

Rio tiba di kampus nya, ia melihat Joseph melambaikan tangan kanan nya memanggil Rio, yang santai saja dengan pemandangan di depan nya, pasangan baru itu nampak lengket satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rio, Mina menitipkan salam untuk mu" beritahu Joseph

"Aku tidak tertarik" acuh Rio.

"Hey, jangan begitu, memang nya kamu tidak ingin punya kekasih?" Ujar Joseph.

"Aku sudah punya"

"What? Siapa?" Kaget Krystal, ia menarik lengan baju Rio dan menahan nya.

"Aku tidak melihat mu dekat dengan gadis mana pun, dan sekarang kamu tiba-tiba berkencan tanpa memberitahu kami?" Protes Krystal.

Blind DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang