Selesai menggelar pesta, mereka pun kembali ke rumah, termasuk Rio dan Jisoo, tak ada acara bulan madu atau malam pertama, karena Rio harus juga harus menyiapkan diri untuk melamar pekerjaan setelah wisuda beberapa minggu yang lalu.
Rio dengan sabar membantu sang istri membuka gaun pengantin nya, membersihkan make up nya, lalu ia gendong menuju ke kamar mandi.
"Kita sudah suami istri sekarang, jadi tak perlu malu lagi kan?" Tanya Rio dengan wajah merona, ia asli nya salah tingkah dan grogi tapi pura-pura cool di depan sang istri untuk menjaga harga diri nya, merek pun mandi bersama, Rio juga yang membantu sang istri mengganti baju nya.
Seminggu sudah mereka menikah, dan Rio kini harus mulai mencari pekerjaan, ia tak mau bekerja di perushaan Kim karena ingin mandiri dengan usaha nya sendiri seperti Sean.
Malam nya, setelah menyiapkan apa yang ia butuhkan untuk melamar pekerjaan besok, Rio pun bersiap hendak tidur, seperti biasa, ia akan meminta peluk pada sang istri yang dengan senang hati akan melakukan apa pun permintaan suami nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa" panggil Jisoo, Rio tersenyum malu mendengar sang istri memanggil nya oppa untuk pertama kali nya.
"Oppa?" Balas Rio tak percaya, ia malu-malu sekarang, dan berbagi senyum simpul dengan sang istri.
"Kamu suami ku sekarang, jadi aku berhak memanggil mu oppa, apa kamu juga akan tetap memanggil ku noona?" Goda sang istri.
"Tentu saja tidak" balas Rio.
"Kamu mau aku panggil apa?" Tanya Rio, ia lalu berpindah posisi dengan menindih tubuh sang istri, Jisoo kini yang gugup dengan tingkah suami nya.
"Sayang, istri ku?"
"Atau apa Jisoo-yaa?" Bisik Rio menggoda, sang istri memalingkan wajah nya, tak sanggup menatap sang suami yang menempelkan hidung nya dipipi kiri sang istri sambil menindih nya, Rio berhasil membuat Jisoo merinding.
"Aku suka semua nya" balas Jisoo, tangan kanan nya mulai membelai pipi kiri Rio, kening mereka saling menempel, bibir nyaris bersentuhan.
Cup
Rio mengecup bibir sang istri, dan Jisoo langsung memejamkan kedua mata nya, mereka berciuman, yang awal nya hanya kecupan, kini berubah menjadi lumatan, mereka tak sungkan untuk saling memagut lidah pasangan nya bergantian.
Rio mengakiri ciuman nya, ia mulai mencumbu leher sang istri.
"Oppa" rintih Jisoo yang seperti nya mulai terangsang, tangan nya bergerak gelisah meraba punggung sang suami dan sesekali meremas baju belakang nya, Jisoo menjambak rambut belakang Rio yang tangan nya mulai meremas kedua payudara nya, dengan nafasa terengah, Rio membuka baju nya sendiri, lalu membantu melucuti pakaian sang istri, yang menunggu serangan Rio selanjut nya dengan tatapan penuh nafsu dan cinta.
Rio sedikit membuka kaki sang istri untuk melepas celana dalam nya, Jisoo menunduk menatap aksi suami nya yang dengan nakal nya menyapa vagina sang istri dengan ujung lidah nya.
