31 Maret 2023.
Suasana rumah Jungkook tampak sedikit mencekam dengan beberapa bodyguard berjaga di berbagai sudut ruangan.
Tidak hanya itu, beberapa petinggi Big Label (termasuk Jimin selaku manager Jungkook) beserta beberapa pihak kepolisian sedang berdiskusi serius di ruang tengah kediaman Jungkook.
Pria itu sendiri kini sedang berada di dapur, duduk berseberangan dengan Rosé yang menatap kosong ke cangkir yang berisikan teh yang mulai mendingin.
Asisten rumah tangga Jungkook menghampiri pria itu, menawarkan teh hangat untuk di tuang ke cangkir di hadapannya yang telah kosong, pria itu dengan ramah menolak.
Setelah asisten rumah tangga berlalu, Jungkook berdeham pelan untuk mendapatkan perhatian Rosé.
Wanita itu menoleh untuk menatap Jungkook yang berada di seberangnya.
"Kau takut?" tanya Jungkook.
Tanpa ragu, Rosé segera menganggukkan kepala dan itu membuat Jungkook sedih karena lagi-lagi ia menempatkan gadis itu dalam situasi yang menakutkan.
"Nobody gonna hurt you, Rosé, aku berjanji," ucap Jungkook.
Kali ini ketimbang membantah ucapan Jungkook, wanita itu justru tersenyum tipis, "aku tahu, itu yang kau lakukan padaku selama ini, melindungi ku."
Melihat senyuman muncul di wajah Rosé membuat hati Jungkook menghangat.
Ia sungguh mencintai wanita itu.
Tiba-tiba Jimin masuk ke dapur bersama CEO Bang, wajah mereka tampak serius saat Jungkook melihat ke arah mereka.
"Kepolisian sudah menyiapkan beritanya, berita bahwa skandal kalian dibuat paksa oleh lembaga itu akan segera menjadi breaking news, polisi juga bergegas untuk menangkap pelaku."
"Si pria sialan yang ku hajar waktu itu?" tanya Jungkook, tangan terkepal.
Jimin menganggukkan kepala, "benar, kemudian kami juga meminta bantuan fanbase besar mu lagi untuk meramaikan hal ini media sosial, mereka akan diberi perlindungan oleh kepolisian."
"Separah itu?" tanya Rosé.
"Para pelaku penyelewengan dana adalah orang-orang yang memiliki power, tetapi aku yakin kekuatan kita lebih besar terlebih media berada di sisi kita, begitu juga dengan fans dan mungkin saja publik," jelas Jimin.
CEO Bang yang sedari tadi diam kemudian menghampiri Jungkook dan menepuk pundak pria itu seraya berkata hal yang tidak Rosé kira sama sekali, "permintaan mu untuk hiatus selama 3 tahun aku kabulkan, Jungkook."
Jungkook segera menatap ke arah Rosé dengan senyum di wajahnya.
"Kau ... meninggalkan mimpi mu begitu saja?" tanya Rosé tidak percaya.
"Tidak meninggalkan, hanya hiatus, istirahat sejenak."
Jungkook pun lalu berdiri dan memeluk CEO Bang, "terima kasih, aku akan mengistirahatkan diri dan kembali ke dunia dengan banyak karya baru."
"Tidak masalah, kau butuh istirahat setelah semua masalah ini, Jungkook."
CEO Bang lalu berlalu kembali ke ruang tengah karena seorang polisi perlu berdiskusi beberapa hal lagi.
Jimin menatap Rosé dan juga Jungkook, tangan berada di saku celana, "kalian tahu ... Dispatch akan menjadi pihak yang memunculkan kebusukan ini nanti."
"Tidak mengubah fakta mereka suka mengganggu privasi orang," cibir Jungkook.
Pria itu lalu melangkah ke arah Rosé yang masih terduduk di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] A Hater
Fanfiction"Jungkook itu pria gila! Jangan jadikan dia idola kalian!" ㅡ Roseanne Park.