♒♒♒
Rosé menangis seorang diri di tepi sungai Han malam itu.
Dirinya sangat butuh ketenangan setelah sebuah hari gila yang ia lalui. Rosé hanya ingin... menyendiri saja. Dia tak ingin bertemu siapapun.
Bulir air mata menetes kembali dari matanya, keluar terasa hangat namun mendingin saat mengenai pipinya yang chubby itu.
"Sampai kapan kau mau menangis?"
Rosé menoleh terkejut saat mendengar suara berat yang ia kenal itu, "Mingyu, apa yang kau lakukan disini?" tanya Rosé.
Mingyu menatap Rosé, "Bagaimana denganmu? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Mingyu balik.
Pemuda itu lalu duduk di sebelah Rosé dan menurunkan tudung yang menutupi kepalanya, "Kau jangan seorang diri, ini berbahaya untukmu." ucap Mingyu.
Rosé tersenyum tipis.
Dan ia mengalihkan pandangan dari Mingyu yang masih menatap gadis itu, "Berita itu tak sungguhan bukan?" tanya Mingyu.
"Hm?"
"Kau bukan kekasih Jungkook kan?"
Gadis itu terdiam, lidahnya terasa kelu untuk memberikan jawaban pada Mingyu. Walau Mingyu tak menuntut jawaban tapi tetap saja tak nyaman rasanya untuk tidak menjawab pemuda itu.
"Aku..." Rosé mendesah pelan, tak dapat melanjutkan kalimatnya.
Mingyu pun meraih tangan Rosé perlahan dan meremasnya lembut, "Jangan khawatir Rosé, kau tidak sendirian. Ada aku, Jungkook yang aku lihat tampak melindungi dirimu, dan sahabat sekamarmu, Lisa. Kita akan melindungi dirimu."
Rosé tersenyum kecil, "Terima kasih Mingyu. Namun bukan itu yang aku khawatirkan."
"Lalu?"
"Teman-temanku di fans klub, mereka memusuhiku sekarang." jelas Rosé dan Mingyu tersenyum kecil.
"Para Vans lain?"
Rosé mengangguk pelan.
"Kalau gitu kau jadi Kookies saja, toh Jungkook sudah menjadi kekasihmu." kekeh Mingyu yang membuat Rosé menoleh sembari menatap Mingyu tajam kemudian memukul lengan pemuda tampan itu.
"Ish, aku memang kekasihnya tapi aku tak sudi untuk menjadi Kookies, ew." desis Rosé sembari membuat ekspresi jijik dan Mingyu tertawa melihat ekspresi Rosé.
"Jika kau menjadi Kookies dalam sebulan ke depan, aku akan jadi yang pertama menertawai dirimu." ejek Mingyu dan Rosé semakin cemberut saja.
"Kau menyebalkan!" desis Rosé, membuang mukanya dan akhirnya Mingyu merangkul Rosé sembari terus mengejek gadis itu dan gadis itu berusaha melepaskan rangkulan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] A Hater
Fanfiction"Jungkook itu pria gila! Jangan jadikan dia idola kalian!" ㅡ Roseanne Park.