Begadang.Apa yang terlintas dipikiran waktu denger kata begadang? Ngopi, nonton bola, udah tidur siang, atau mau nonton video yang lain? Kalo untuk yang terakhir kayaknya cuma Hardian, Tama sama Bobi yang tau.
Udah tiga jam mereka berada di bachelor pad milik Tama, lebih tepatnya Tama sih yang ngajakin Hardian buat main lagi ke tempatnya dengan embel embel bawa temen cewek yang kemarin, eh pas dateng malah si Bobi yang dibawa sama Hardian, kalo boleh smack down sekarang, rasanya Tama mau smack down Hardian saat itu juga. Mana Bobi cuma cengar cengir doang, untungnya bawa makanan sih.
"Dateng lo ye."
Tama menggaruk alisnya bingung, tengsin banget lah kalo dateng ke party gak bawa gandengan, nanti diledekin ganteng ganteng gak laku.
"Nggak janji gue."
"Apaan sih yaelah, itu mah party kecil kecilan doang Tam, gausah prepare amat lah." Bobi meyakinkan Tama supaya dateng ke party nya.
Tama menoleh ke Hardian. "Lo dateng sama siapa Har kesana?"
Hardian terlihat berpikir, pura pura mikir lebih tepatnya, gak tau juga mau bawa gandengan siapa. "Dateng sama diri sendiri aja lah."
"Lo mau bungkus cewek mana lagi sih Tam, bungkus sana bungkus sini, besoknya bilang nggak enak."
"Tapi emang nggak enak Bob udahanya."
Bobi menoyor kepala Tama, "Giliran udahanya aja baru bilang nggak enak, mantep lo begitu."
Tama mengangkat dagunya, menyombongkan dirinya didepan Bobi dan Hardian. Merasa percaya diri karna dia sadar kalo dia emang ganteng. Siapa coba cewek yang gak nengok kalo dilewatin sama Tama, nengok semua bray. Tama tinggal milih cap cip cup kembang kuncup juga pada mau semua.
"Kalo nggak mantep gue nggak percaya diri Bob."
Hardian menepuk pundak Bobi, untuk saat ini ia lebih berada di kubu Bobi dibanding Tama. Tama nih tipikal cowok yang sadar kalo dirinya tuh ganteng, jadi bawaanya narsis banget, bikin Hardian sama Bobi geleng geleng kepala sendiri liat tingkah laku Tama.
"Udah lah Bob, ngomong sama Tama nggak bakal ada kelarnya."
Tama melempar kerupuk udang ke arah Hardian yang kebetulan lagi dicemilin. Tinggal boleh di bachelor pad, tapi kerupuk udang always number one.
"Kira kira, presentasi banyak yang mabok di party lo tuh berapa?" tanya Hardian yang juga diangguki Tama, karna ia juga penasaran soal itu.
"Sekitar tiga puluh persen." ujarnya menimbang nimbang.
"Halah, nggak mungkin cuma segitu, pasti ada yang ampe dibungkus sih."
"Eh nyet, kalo lo udah tau kenapa nanya ke gueeee."
"Gue kan cuma nanya, memperkirakan doang."
"Eh Bob, undanganya terbatas ya?" tanya Tama yang mendapat anggukan dari Bobi. "Kenapa emangnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
coeur de papier
Fiksi Penggemar"lighters and candy, i've been a fool but strawberries and cigarettes always taste like you" Darksetresseu, Maret, 2023